Persepsi Warga Masyarakat Terhadap Rencana Pembangunan Kawasan Industri Persepsi Aparat Pemerintah Terhadap Aktivitas Industri

74 Juni 2009. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan sosial antara industri dan masyarakat di sekitarnya relatif baik.

5.5.2. Persepsi Warga Masyarakat Terhadap Rencana Pembangunan Kawasan Industri

Hasil survei menunjukkan bahwa secara kumulatif 68,15 atau mayoritas warga masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi industri manufaktur setuju dengan rencana pembangunan Kawasan Industri di Kelurahan Tanjung Merah Tabel 5.8. dan Gambar 5.5. Bagi masyarakat, pembangunan kawasan industri tidak akan mempengaruhi kesempatan kerja dan peluang usaha bagi mereka karena rencana lokasi berada sangat dekat dengan permukiman mereka. Tabel 5.8. Persepsi Warga Masyarakat terhadap Rencana Pembangunan Kawasan Industri No Pertanyaan N Kategori jawaban Responden Sangat setuju Setuju Ragu- ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 1 Tanggapan terhadap rencana pembangunan Kawasan Industri di Kota Bitung 157 44 63 34 14 2 Persentasi 28,03 40,12 21,66 8,92 1,27 Persentasi Kumulatif 28,03 68.15 89,81 98,73 100 Sumber: Hasil Survei Lapangan 2009. Justru, rencana pembangunan tersebut diduga akan meningkatkan kesempatan kerja dan peluang usaha bagi warga masyarakat. Masyarakat juga menyatakan bersedia menjual lahan hak milik sesuai harga pasar atau menjadi pemegang saham apabila lahan diperlukan untuk membangun suatu Kawasan Industri. Gambar 5.5. Tanggapan Masyarakat Terhadap Rencana Pembangunan Kawasan Industri Persetujuan w arga m asyarakat atas rencana pem bangunan Kaw asan Industri di Kota Bitung sangat setuju setuju ragu-ragu tidak setuju sangat tidak setuju 75

5.5.3. Persepsi Aparat Pemerintah Terhadap Aktivitas Industri

Data persepsi aparat pemerintah terhadap aktivitas industri agromanufaktur diberikan pada Tabel 5.9. Data menunjukkan bahwa mayoritas aparat pemerintah setuju bahwa industri manufaktur bermanfaat dan aktivitasnya memiliki prospek yang cerah. Manfaat industri adalah sebagai penyedia lapangan kerja yang utama bagi masyarakat dan merupakan penggerak utama perekonomian Kota. Namun bertentangan dengan pendapat warga masyarakat, aparat pemerintah memiliki persepsi bahwa kinerja lingkungan industri manufaktur di kota ini masih cukup rendah dengan alasan-alasan bahwa: 1. Biaya penanganan limbah industri merupakan beban besar bagi pihak industri. 2. Pihak pabrikan kurang memiliki kesadaran yang baik untuk menjaga lingkungan yang baik. 3. Teknologi penanggulangan pencemaran industri sangat mahal dan kurang tersedia 4. Tekanan dari masyarakat dan NGO belum dilakukan secara optimal. 5. Lokasi pabrik relatif terpencar sehingga sulit di monitor 6. Posisi masyarakat lemah dibandingkan industriawan 7. Pemberhentian aktivitas suatu industri penyebab pencemaran lingkungan akan berdampak besar bagi perekonomian Kota. Tabel 5.9. Persepsi Aparat Pemerintah terhadap Aktivitas Industri AgroManufaktur No Pertanyaan N Jawaban Sangat setuju Setuju Ragu- ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 1 Manfaat industri manufaktur 31 9 16 1 5 2. Kinerja lingkungan industri manufaktur di Bitung masih rendah 31 7 13 7 3 1 3 Aktivitas industri agro memiliki prospek yang cerah 31 7 15 8 1 Keterangan: - Masing-masing pertanyaan terdiri atas beberapa sub-pertanyaan dengan maksud untuk mendalami jawaban yang diberikan oleh responden Pertanyaan 1: 2 sub- pertanyaan; Pertanyaan 2: 7 sub-pertanyaan; Pertanyaan 3: 12 sub-pertanyaan. Aparat pemerintah berpendapat bahwa aktivitas industri agro memiliki prospek yang cerah karena: 76 1. Aktivitas industri agro di Kota ini akan semakin berkembang di masa yang akan datang. 2. Industri agro akan semakin menjadi tumpuan bagi penyediaan lapangan kerja. 3. Pasokan bahan baku bagi industri agro di Kota ini akan terus ada secara berkelanjutan. 4. Pasokan air dan energi bagi industri agro akan terus berkelanjutan. 5. Dampak lingkungan aktivitas industri dapat dikendalikan dengan baik. 6. Teknologi penanggulangan pencemaran industri agro yang baru dan terjangkau harga dan operasionalnya akan semakin tersedia di masa yang akan datang. 7. Akan semakin berkembang sistem manajemen dan monitoring dan evaluasi lingkungan yang semakin baik dalam mengantisipasi dihasilkannya by products dan limbah industri. 8. Ketersediaan lahan di Kota ini akan dapat mendukung pertambahan jumlah industri agro 9. Infrastruktur pendukung industri agro akan terus berkembang. 10. Tenaga kerja profesional akan terus bertambah dan mendukung aktivitas industri agro di Kota ini. 11. Kesadaran lingkungan pihak industriawan akan semakin baik di masa yang akan datang. 12. Pergeseran pusat pertumbuhan ekonomi ke Samudera Pasifik akan semakin meningkatkan geliat aktivitas industri agro di Kota ini.

5.5.4. Persepsi Aparat Pemerintah Terhadap Rencana Pembangunan