19
2.3.2. Tujuan Ekologi Industri
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa tujuan ekologi industri adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas lingkungan Lifset and
Graedel 2002. Ekologi industri menekankan pada optimasi aliran sumberdaya. Bidang ilmu ekologi industri adalah positif dan sekaligus normatif. Positif-ekologi
industri mencoba untuk menggambarkan interaksi manusia dengan lingkungan, tapi bukan untuk merubahnya. Normatif-untuk beberapa derajat tertentu
membaiknya interaksi manusia dengan lingkungan merupakan bagian dari tujuan ekologi industri.
Terdapat beberapa perbedaan pandangan mengenai ekologi industri khususnya dalam cakupan dan penekanannya Indigo Development 2005.
- Skala waktu: beberapa ahli ekologi industri menekankan pada perubahan yang
perlahan dalam sistem yang ada, yang lain menghendaki transformasi yang lebih luas dalam industri dan kemasyarakatan.
- Model ekosistem: bagi beberapa ahli, tema yang sangat populer adalah
modeling sistem industri berdasarkan prinsip dan dinamika dari ekosistem. Tetapi, beberapa ahli ekologi industri dan insinyur mempertanyakan kegunaan
dari pendekatan itu. -
Aliran material: beberapa ahli ekologi industri memberi fokus pada tugas untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan dampak dari aliran material pada
industri dan masyarakat. Pada beberapa artikel, keseluruhannya membahas lebih dari itu.
- Lingkup aplikasi: banyak diskusi berkonsentrasi pada perubahan dalam
industri manufaktur sementara yang lain menyatakan EI sesuai untuk pertanian, jasa, dan industri finansial, termasuk desain dan manajemen dari
kebijakan publik, infrastruktur dan operasional fasilitas. Beberapa ahli memperluas domain dari EI ke bidang perilaku konsumen.
- Konsep keanekaragaman, daya dukung, dan restorasi mendapat penekanan
dari peneliti universitas tetapi jarang disinggung oleh ahli ekologi industri yang lebih berorientasi teknis.
- Beberapa ahli melihat perubahan institusi sebagai komponen fundamental dari
EI. Yang lain menekankan pada inovasi teknis. -
Pilihan material: perpindahan dari material sintetis tidak terbarukan menjadi bio-material yang terbarukan merupakan pusat perhatian dari beberapa ahli
20 ekologi. Yang lainnya lebih menekankan pada peningkatan kinerja lingkungan
dari material berbasis minyak bumi dan bahan sintetis lainnya. Ekologi industri merupakan penelitian saintifik dan juga suatu kerangka
untuk mendesain dan mengambil keputusan pada sektor publik dan pemerintah. Kedua aspek ini harus dilihat sebagai sesuatu yang saling melengkapi bukan
yang berbeda. Keduanya perlu dihubungkan dengan erat untuk memastikan suatu basis yang baik untuk aplikasi dan penelitian yang berlanjut dari hasil-hasil
proyek-proyek EI.
2.3.3. Peran Ekologi Industri