3.3 Data dan Sumber Data
Arikunto  1999:99  menjelaskan  data  adalah  hasil  pencatatan  peneliti,  baik berupa  fakta  ataupun  angka.  Sementara  Haris  2010:116  mengemukakan  data
adalah  sesuatu  yang  diperoleh  melalui  suatu  metode  pengumpulan  data  yang diolah  dan  dianalisis  dengan  suatu  metode  tertentu  yang  selanjutnya  akan
menghasilkan sesuatu yang dapat menggambarkan atau mengidentifikasi sesuatu. Dalam penelitian ini ada dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder
Data primer penelitian diperoleh melalui rekaman video tradisi kelisanan Baralek
gadang  pada  upacara  pernikahan  adat  sumando  saudara  Aisyah  Zega  dengan Arfan Wirahuda Kusuma Tinambunan
di desa si Jago-Jago pada hari Sabtu  01 Desember  2013  dan  hari  Minggu  tanggal  02  Desember  2012.  Sementara  hasil
wawancara  dengan  informan  kunci  dalam  hal  ini  bapak  Fahrudin  Sinaga dilakukan  dengan  pedoman  daftar  pertanyaan  yang  terstruktur  pada  tanggal  10
Desember  2012,  bapak  Rajoki  Nainggolan  pada  tanggal  20  Desember  2012,  dan bapak Chaidir Siregar pada tanggal 25 Desember 2012. Sedangkan, data sekunder
diperoleh  peneliti  melalui  tulisan-tulisan  seperti  buku,  majalah,  internet,  karya ilmiah yang ada kaitannya dengan objek kajian penelitian.
Sumber  data  primer  dan  data  sekunder  dapat  memberikan  gambaran  yang jelas  dan  sedetail-detail  nya  tentang  baralek  gadang  pada  upacara  perkawinan
adat  sumando  masyarakat  pesisir  Sibolga  yang  sampai  sekarang  ini  masih  tetap dipertahankan oleh masyarakat pesisir Sibolga.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Secara umum ada dua teknik pengumpulan data yaitu teknik pengumpulan data  secara  perpustakaan  library  research  dan  teknik  pengumpulan  data  secara
penelitian  lapangan  field  research.  Teknik  pengumpulan  data  lapangan  ada beberapa cara sebagai berikut:
1. Observasi atau pengamatan
Menurut Arikunto 1999:146 observasi atau pengamatan meliputi kegiatan  pemuatan  perhatian  terhadap  sesuatu  objek  dengan
menggunakan  seluruh  alat  indra.  Biasanya  observasi  dapat  dilakukan melalui  pengelihatan,  penciuman,  pendengaran,  peraba  dan  pengecap.
Dari  uraian  di  atas,  peneliti  dalam  menganalisis  objek  kajian  langsung turun  kelapangan    dengan  cara  merekam  dan  sekaligus  mengadakan
pencatatan  secara  sistematis  mengenai  proses  acara  baralek  gadang pada  upacara  perkawinan  adat  sumando  masyarakat  pesisir
Sibolgatapanuli Tengah. 2.   Wawancara
Arikunto 1999:145 menjelaskan wawancara adalah sebuah dialog yang  dilakukan  oleh  pewawancara  interviewer  untuk  memperoleh
informasi  dari  terwawancara  interviewee.  Sementara  menurut Subyantoro,  dkk  2006:97  tujuan  wawancara  adalah  mengumpulkan
data  atau  informasi  keadaan,  gagasanpendapat,  sikaptanggapan, keterangan dan sebagainya dari suatu pihak tertentu. Dalam penelitian
ini  wawancara  dilakukan  oleh  peneliti  dengan  cara  bertanya  langsung kepada informan kunci dalam hal ini adalah tokoh adat terlampir dan
Universitas Sumatera Utara
sekaligus melakukan pencatatan data mengenai upacara baralek gadang pada  pernikahan  adat  sumando  masyarakat  pesisir  SibolgaTapanuli
Tengah. Ditinjau dari pelaksanaan, ada dua jenis wawancara yang dilakukan
dalam penelitian ini yaitu: 1 wawancara bebas, dimana peneliti bebas menanyakan apa saja yang berkaitan dengan acara baralek gadang pada
upacara  perkawinan  adat  sumando  masyarakat  pesisir  Sibolga;  2 wawancara  terpimpin  yaitu  wawancara  yang  dilakukan  oleh  peneliti
dengan  membawa  sederetan  pertanyaan  lengkap  dan  terperinci  yang berhubungan  dengan  proses  baralek  gadang  pada  upacara  perkawinan
adat sumando masyarakat pesisir SibolgaTapanuli Tengah. 3.   Kepustakaan
Untuk mendukung data penelitian diperlukan bacaan dan informasi dari  buku,  majalah,  koran,  karya  ilmiah,  internet,  dokumentasi,  dan
album.  Semua  data  ini  membantu  dan  melengkapi  data  primer  yang diperoleh  dari  hasil  rekaman  video  dan  wawancara.  Kepustakaan  ini
dilakukan  untuk  mendukung  keakurasian  keseluruhan  data  yang diperoleh  dari  lokasi  penelitian.  Dalam  hal  ini  penulis  melakukaan
penelaahan  sejumlah  buku  yang  ada  kaitannya  dengan  penelitian baralek  gadang  pada  upacara  perkawinan  adat  sumando  masyarakat
pesisir Sibolga yang sedang dilakukan oleh peneliti. 4.   Dokumentasi
Dalam  pengumpulan  data,  peneliti  dalam  penelitian  ini menggunakan  pemotretan  dengan  camera  dan  rekam  video  handicamp
Universitas Sumatera Utara
untuk memperlihatkan bagaimana prosesi Baralek gadang pada upacara adat  perkawinan  sumando  pada  masyarakat  pesisir  SibolgaTapanuli
Tengah.  Semua  data  yang  diperoleh  dari  hasil  pemotretan  itu  akan  di
simpan dalam bentuk dokumentasi.
3.5 Teknik Analisis Data