RUPTL 2015- 2024 61
5.2. GAS ALAM
Walaupun Indonesia bukan merupakan pemilik cadangan gas alam yang terbesar dalam skala dunia, namun cadangan gas alam di Indonesia cukup
besar, yaitu diperkirakan 150,7 TCF
41
yang tersebar terutama di kepulauan Natuna, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur serta Tangguh di Irian Jaya.
Tahun 2012, produksi gas alam sebesar 3,17 TCF. Jika tingkat produksi tahunan adalah 3,17 TCF, maka seluruh cadangan gas alam Indonesia yang 29
miliar ton diatas akan habis dalam waktu sekitar 47 tahun apabila tidak ditemukan cadangan baru. Dari produksi gas alam tersebut, peruntukan untuk
sektor kelistrikan sebesar 0,29 TCF. Porsi terbesar produksi gas alam adalah untuk ekspor dalam bentuk LNG sebesar 18,1 juta ton.
Namun pada kenyataannya kebutuhan gas alam untuk pembangkitan tenaga listrik di Indonesia tidak selalu tercukupi. PLN menghadapi persoalan
kecukupan pasokan gas di beberapa pembangkit skala kecil maupun skala besar. Pasokan gas ke pusat pembangkit PLN pada kenyataannya mengalami
penurunan, ketidakpastian bahkan kelangkaan pasokan dalam beberapa tahun terakhir ini sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 5.1 dan Tabel 5.2.
Pada Tabel 5.1 dan 5.2 diberikan perkiraan pasokan gas yang tersedia untuk pembangkit PLN di Jawa Bali dan di luar Jawa Bali.
41
Handbook of Energy and Economic Statistic of Indonesia 2013
62 RUPTL 2015- 2024
Tabel 5. 1
Perkiraan Pasokan Gas untuk Pembangkit PLN di Jawa Bali
Disamping cadangan gas lapangan terus mengalami depletion, PLN juga menghadapi kesulitan dalam memperoleh akses ke sumber-sumber gas alam
yang besar, karena sumber-sumber gas yang besar tersebut pada umumnya telah terikat dengan kontrak jangka panjang dengan pembeli luar negeri.
Namun demikian PLN terus berupaya untuk memperoleh pasokan gas dari sumber-sumber tersebut dan mulai menunjukkan hasil. Sebagai contoh, PLN
telah memperoleh pasokan LNG dari lapangan Bontang untuk FSRU Jakarta yang memasok Muara Karang dan Priok, dan PLN telah memperoleh kepastian
alokasi pasokan LNG dari lapangan Tangguh untuk dikirim ke Fasilitas regasifikasi di Arun untuk kebutuhan gas di Sumut dan Aceh serta ke FSRU
Jakarta untuk kebutuhan Muara Karang dan Priok. Berikut ini situasi pasokan gas untuk pembangkit utama PLN di sistem Jawa
Bali. Muara Karang dan Priok
Mengingat peran Muara Karang dan Priok sangat strategis dalam memasok kota Jakarta dan peran tersebut tidak dapat digantikan oleh pembangkit lain di
luar area Jakarta, maka hingga tahun 2022 kedua pembangkit tersebut harus senantiasa dioperasikan dengan output yang tinggi bersifat must run. Untuk
bbtud No
Pembangkit Pemasok
2015 2016
2017 2018
2019 2020
2021 2022
2023 2024
PHE ONWJ GSA 100
100 100
PHE ONWJ potensi tambahan 70
70 70
70 25
25 25
25 25
PGN - Priok GSA-IP 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 PGN - Priok potensi tambahan
20 70
70 70
20 20
20 20
20 20
FSRU PT NR 211
134 134
134 225
225 193
193 91
93
Jumlah 361
404 404
304 345
300 268
268 166
168
PERTAMINA - P Tengah GSA PGN GSA
79 41
41 41
SWAP JOB Jambi Merang 30
30 34
34 34
Tambahan dari PHE Potensi 25
25 25
25 25
25 25
25 25
Swap Premier Potensi 5
Jumlah 114
96 100
100 59
25 25
25 25
25
CNOOC GSA 80
80 80
80 80
80 80
80 80
80 PGN GSA
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
Jumlah 110
110 110
110 110
110 110
110 110
110
PCML 48
116 116
116 116
89 70
70 70
70 SPP GSA-IP
50 50
50 50
50 50
50 50
50 50
Jumlah 98
166 166
166 166
139 120
120 120
120
PHE WMO eks Kodeco 100
100 100
100 Hess GSA
36 36
36 36
36 36
36 36
29 19
Kangean Energy Indonesia 80
80 80
70 60
60 50
50 40
30 Media Karya Sentosa
10 10
5 10
Petronas-Bukit Tua Potensi 12
43 51
19 9
- -
- -
- Santos Lapongan Peluang
18 SCI Isar Gas-Ex KEI
25 20
20 35
Husky Lap MDA-MBH Potensi -
- 35
35 35
35 35
35 35
35 Husky Lap MDK Potensi
- -
- 24
24 24
24 24
- -
Jumlah 281
289 327
329 164
155 145
145 104
84
Santos Oyong GSA-IP 20
Santos Wortel GSA-IP 26
13 3
3 Sampang Mandiri Perkasa GSA-IP
17 17
17 Pasuruan Migas GSA-IP
3 3
3 Parnaraya - Husky GSA-IP
- -
40 40
40 40
40 40
40 40
Santos Lapangan peluang 25
25 25
-
Jumlah 91
58 88
43 40
40 40
40 40
40
LNG Sengkang Potensi 40
40 40
30 -
- -
-
Jumlah -
- 40
40 40
30 -
- -
- Jumlah Rencana Pasokan Gas di Jawa-Bali
1,056 1,123
1,235 1,092
924 799
708 708
565 547
7 Pesanggaran
1 Muara Karang dan Priok
2
Muara Tawar
3 Cilegon
4 Tambaklorok
5 Gresik
6 Grati
RUPTL 2015- 2024 63
mengoperasikan kedua pusat pembangkit tersebut akan dibutuhkan gas dalam jumlah banyak yang sebagian besar dipasok dari LNG FSRU Jawa Barat.
Muara Tawar Pembangkit Muara Tawar ini juga bersifat must run dengan tingkat produksi
yang tinggi, sehingga diperkirakan akan terjadi defisit gas karena semakin menurunnya pasokan gas. Diharapkan ada sumber-sumber pasokan gas baru
untuk dapat memenuhi kebutuhan gas di Muara Tawar, misalnya dari FSRU Lampung atau sumber yang lain.
Tambak Lorok Pada tahun 2014 telah ada pasokan gas untuk Tambak Lorok dari lapangan
Gundih sebesar 20 bbtud dan akan meningkat menjadi 50 bbtud pada tahun 2015. Selain itu PLN sangat berharap untuk mendapatkan tambahan pasokan
dari lapangan Kepodang 116 bbtud yang telah sangat lama menunggu dibangunnya pipa transmisi dari Kepodang ke Tambak Lorok oleh sebuah
perusahaan swasta.
Tabel 5. 2
Perkiraan Pasokan Gas untuk Pembangkit PLN di Sumatera dan Indonesia Timur
bbt
No Pembangkit
Pemasok 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024 WILAYAH SUMATERA
1 Aceh Timur Medco Blok A
- -
5,0 5,0
5,0 5,0
5,0 5,0
5,0 5,0
2 Arun, PLTGMG Sumbagut 2 A FSRU LNG Tangguh 5,0
10,0 28,0
28,0 28,0
28,0 28,0
28,0 28,0
28,0 3 PLTGMG Sumbagut 1
FSRU LNG Tangguh 11,0
11,0 11,0
11,0 11,0
11,0 11,0
4 PLTGMG Sumbagut 3, dan 4 FSRU LNG Tangguh 20,0
20,0 20,0
20,0 20,0
20,0 5 PLTGU Belawan
FSRU LNG Tangguh 78,0
78,0 78,0
78,0 78,0
78,0 78,0
78,0 6 PLTGMG Barge Mounted
FSRU LNG Tangguh 25,0
25,0 25,0
25,0 25,0
25,0 25,0
25,0 25,0
7 PLTGMG Truck Mounted FSRU LNG Tangguh
12,0 12,0
12,0 12,0
12,0 12,0
12,0 12,0
12,0 8
Kambuna 13,0
10,0 -
- -
- -
- -
- 9
PEP Benggala Potensi 2,0
2,0 2,0
2,0 -
- -
- -
- 10 Teluk Lembu
Kalila Bentu 25,0
25,0 25,0
25,0 25,0
25,0 25,0
25,0 25,0
25,0 11 Balai Pungut
JOB - Pertamina Talisman Jam 2,0
2,0 2,0
2,0 2,0
2,0 2,0
2,0 2,0
2,0 JOB - Pertamina Talisman Jam
22,0 22,0
22,0 22,0
22,0 22,0
22,0 22,0
22,0 22,0
JOB - Pertamina Talisman Jam 3,0
3,0 3,0
3,0 3,0
3,0 3,0
3,0 3,0
3,0 12 PLTGU Riau IPP
PGN-Kontrak BUMD 25,0
25,0 25,0
25,0 25,0
25,0 25,0
25,0 25,0
25,0 13 PLTGMG Riau Peaker
JOB - Pertamina Talisman Jambi Merang Potens 12,0
12,0 12,0
12,0 12,0
12,0 12,0
12,0 14 PLTMG Rawa Minyak Bengkali Petroselat Rawa Minyak Pote
- 2,0
5,0 5,0
5,0 5,0
5,0 15 PLTG Tanjung Jabung TM
Petro China Potensi -
5,0 5,0
5,0 5,0
5,0 5,0
16 PLTGMG Jambi Peaker Sei JOB - Pertamina Talisman Jambi Merang Potens
9,0 9,0
9,0 9,0
9,0 9,0
9,0 9,0
17 Sungai Gelam PEP - TAC Own Operation
2,0 2,0
2,0 2,0
2,0 -
- -
- -
PEP - TAC Sungai Gelam 2,5
2,5 2,5
2,5 2,5
- -
- -
- 18 Simpang Tuan
Perusda Jambi 2,5
2,5 2,5
2,5 2,5
- 19 Payo Selincah,
Energasindo 14,0
14,0 14,0
14,0 14,0
14,0 -
- -
- Batanghari
Jambi Merang 20,0
20,0 18,0
16,0 14,0
14,0 14,0
- -
- 20 Jakabaring CNG
PDPDE Sumsel 3,0
3,0 3,0
3,0 3,0
3,0 3,0
3,0 -
- 21 Indralaya
Medco EP Indonesia 21,0
10,0 17,0
- -
- -
- -
- 22 Talang Duku
PGN 8,0
8,0 8,0
8,0 8,0
8,0 8,0
- -
- 23 Borang
Medco EP Indonesia 18,0
18,0 -
- -
- -
- -
- 24 Keramasan
Medco EP Indonesia 15,0
- -
- -
- -
- -
- Pertamina EP
15,0 15,0
15,0 -
- -
- -
- -
25 Gunung Megang Medco E P Indonesia
15,0 15,0
15,0 15,0
15,0 15,0
- -
- -
PLTG Sewa Navigat,PLTG Belawan TTF, PLTG Paya