PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK 2015-2024
78 RUPTL 2015- 2024
Tabel 6. 6
Prakiraan Kebutuhan Listrik, Angka Pertumbuhan dan Rasio Elektrifikasi
Proyeksi prakiraan kebutuhan listrik periode tahun 2015–2024 ditunjukkan pada Tabel 6.6 dan Gambar 6.1. Pada periode tahun 2015-2024 kebutuhan listrik
diperkirakan akan meningkat dari 219,1 TWh pada tahun 2015 menjadi 464,2 TWh pada tahun 2024, atau tumbuh rata-rata 8,7 per tahun. Untuk wilayah
Sumatera pada periode yang sama, kebutuhan listrik akan meningkat dari 31,2 TWh pada tahun 2015 menjadi 82,8 TWh pada tahun 2024 atau tumbuh rata-
rata 11,6 per tahun. Wilayah Jawa-Bali tumbuh dari 165,4 TWh pada tahun 2015 menjadi 324,4 TWh pada tahun 2024 atau tumbuh rata-rata 7,8 per
tahun. Wilayah Indonesia Timur tumbuh dari 22,6 TWh menjadi 57,1 TWh atau tumbuh rata-rata 11,1 per tahun.
Gambar 6. 1 Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik PLN Tahun 2015 dan 2024 URAIAN
Satuan 2014
2015 2016
2018 2020
2022 2024
1. Energi Demand Twh
- Indonesia 201,5
219,1 238,8
282,9 332,3
392,3 464,2
- Jawa Bali 153,6
165,4 178,3
207,1 239,5
278,6 324,4
- Indonesia Timur 20,0
22,6 25,8
33,1 40,0
47,8 57,1
- Sumatera 27,9
31,2 34,7
42,7 52,8
65,9 82,8
2. Pertumbuhan - Indonesia
8,6 8,7
9,0 8,9
8,4 8,7
8,8 - Jawa Bali
8,2 7,6
7,8 7,6
7,5 7,9
7,8 - Indonesia Timur
12,2 12,9
14,5 14,2
9,9 9,2
9,2 - Sumatera
8,5 11,7
11,1 11,1
11,2 11,8
12,2 3. Rasio Elektrifikasi
- Indonesia 84,4
87,7 91,3
95,7 98,4
99,1 99,4
- Jawa Bali 86,8
90,5 94,6
98,4 99,8
99,9 99,9
- Indonesia Timur 76,1
79,2 82,1
87,9 92,9
95,8 97,5
- Sumatera 84,8
87,2 89,8
95,0 99,2
99,9 99,9
Estimasi realisasi Energi Jual
Sumatera: 11,6
31 TWh
83 TWh
TWh
IT : 11,1
23 57
TWh
JB : 7,8
165 TWh
324 TWh
Kalimantan: 10,4
Sulawesi: 12,4
2015 2024
TWh TWh
219
Indonesia: 8,7 Papua: 9,4
Maluku: 10,3
Nusa Tenggara: 9,6
464
RUPTL 2015- 2024 79
Proyeksi penjualan tenaga listrik per kelompok pelanggan dapat dilihat pada Gambar 6.2 dan Tabel 6.7. Gambar tersebut memperlihatkan bahwa pada
sistem Jawa Bali kelompok pelanggan industri mempunyai porsi yang cukup besar, yaitu rata-rata 41,4 dari total penjualan. Sedangkan di Indonesia
Timur dan Sumatera rata-rata porsi pelanggan industri adalah relatif kecil, yaitu masing-masing hanya 12 dan 14,7. Pelanggan residensial masih
mendominasi penjualan hingga tahun 2024, yaitu 55 untuk Indonesia Timur dan 59 untuk Sumatera.
Gambar 6. 2 Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik PLN Tahun 2015-2024
- 50,000
100,000 150,000
200,000 250,000
300,000 350,000
400,000 450,000
500,000
2014 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024
Industri Bisnis
Residensial Publik
- 50,000
100,000 150,000
200,000 250,000
300,000 350,000
2014 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024
Industri Bisnis
Publik Residensial
- 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000 70,000
80,000
2014 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024
Industri Bisnis
Publik Residensial
- 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000
2014 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024
Industri Bisnis
Publik Residensial
Indonesia Jawa-Bali
Sumatera Indonesia Timur
80 RUPTL 2015- 2024
Tabel 6. 7
Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik PLN Tahun 2015-2024 per Kelompok Pelanggan TWh
Hingga tahun 2017 proyeksi penjualan pada RUPTL 2015-2024 hampir sama dengan proyeksi pada Draft RUKN 2015-2034 dan mulai tahun 2018 hingga
2024 lebih rendah dari Draft RUKN 2015-2034 dan juga lebih rendah daripada RUKN 2008-2027 seperti terlihat pada Gambar 6.3.
Regional 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024 Jawa-Bali
Rumah Tangga 59,6
64,2 68,6
73,5 78,5
83,7 89,7
96,1 102,9
110,1 Bisnis
30,0 32,9
35,5 37,9
40,5 43,2
46,3 49,8
53,8 57,8
Publik 8,7
9,5 10,4
11,2 12,1
13,1 14,2
15,5 16,8
18,2 Industri
67,1 71,7
77,9 84,5
91,7 99,4
108,1 117,3
127,3 138,2
Jumlah 165,4
178,3 192,5
207,1 222,8
239,5 258,3
278,6 300,8
324,4 Sumatera
Rumah Tangga 17,6
19,6 21,8
24,4 27,3
30,5 34,3
38,6 43,5
49,2 Bisnis
5,1 5,7
6,5 7,3
8,1 9,1
10,2 11,4
12,7 14,2
Publik 3,2
3,6 4,0
4,5 5,0
5,6 6,2
7,0 7,8
8,8 Industri
5,3 5,8
6,1 6,6
7,1 7,6
8,2 8,9
9,7 10,6
Jumlah 31,2
34,7 38,4
42,7 47,5
52,8 58,9
65,9 73,8
82,8 Indonesia Timur
Rumah Tangga 13,1
14,5 16,1
17,9 19,8
22,0 24,1
26,4 28,8
31,4 Bisnis
5,3 6,0
6,7 7,5
8,3 9,3
10,4 11,6
13,0 14,5
Publik 2,2
2,4 2,6
2,8 3,1
3,5 3,8
4,2 4,6
5,0 Industri
2,0 3,0
3,7 4,9
5,1 5,3
5,5 5,7
5,9 6,1
Jumlah 22,6
25,8 29,0
33,1 36,4
40,0 43,8
47,8 52,2
57,1 Indonesia
Rumah Tangga 90,3
98,3 106,5
115,8 125,6
136,2 148,1
161,0 175,2
190,7 Bisnis
40,4 44,6
48,7 52,7
57,0 61,6
66,9 72,8
79,5 86,6
Publik 14,0
15,4 17,0
18,5 20,3
22,2 24,3
26,6 29,2
32,1 Industri
74,4 80,5
87,7 96,0
103,8 112,3
121,8 131,9
142,9 154,9
Jumlah 219,1
238,8 259,9
282,9 306,7
332,3 361,0
392,3 426,8
464,2
RUPTL 2015- 2024 81
Gambar 6. 3 Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik RUPTL dan RUKN