Wilayah Jawa Bali KONDISI SISTEM

34 RUPTL 2015- 2024 pembangkit sewa yang ada di Indonesia Timur sampai dengan akhir tahun 2014 akan mencapai 1.745 MW sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.9. Tabel 3. 9 Daftar Sewa Pembangkit Wilayah Indonesia Timur MW s.d Bulan Desember 2014

3.3 KONDISI SISTEM

TRANSMISI 3.3.1. Sistem Transmisi Wilayah Sumatera Sistem penyaluran di Wilayah Sumatera dalam kurun waktu 5 tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang cukup berarti terutama di sistem Sumatera. Pada Tabel 3.10 diperlihatkan perkembangan kapasitas trafo pada gardu induk di Luar Jawa-Bali selama 5 tahun terakhir. Kapasitas terpasang gardu induk pada tahun 2009 sekitar 5.680 MVA meningkat menjadi 9.396 MVA pada bulan September 2014. Hal ini menunjukkan pembangunan gardu induk meningkat rata-rata 10,7 per tahun dalam periode tahun 2009-bulan September 2014. Untuk pengembangan saluran transmisi dapat dilihat pada Tabel 3.11. Menunjukkan bahwa pembangunan sarana transmisi meningkat rata-rata 4 per tahun dalam kurun waktu tahun 2009-2014, dimana panjang saluran transmisi pada tahun 2009 sekitar 9.769 kms meningkat menjadi 11.299 kms pada bulan September 2014. No PLN Wilayah PLTU PLTD PLTGMG Jumlah 1 Kalbar - 286 - 286 2 Kalselteng - 236 - 236 3 Kaltim - 174 24 198 4 Suluttenggo - 210 - 210 5 Sulselrabar - 314 - 314 6 Maluku - 119 - 119 7 Papua - 114 - 114 8 NTB - 173 - 173 9 NTT - 95 - 95 Jumlah - 1.721 24 1.745 RUPTL 2015- 2024 35 Tabel 3. 10 Perkembangan Kapasitas Trafo GI Wilayah Sumatera MVA 29 Region 2009 2010 2011 2012 2013 Sept’14 Sumatera 5,680 6,415 7,020 8,157 8,296 9,396 275150 kV 160 160 410 410 410 910 15020 kV 5,170 5,920 6,215 7,352 7,490 8,000 7020 kV 350 335 395 395 396 486 Tabel 3. 11 Perkembangan Saluran Transmisi Wilayah Sumatera kms 30 Region 2009 2010 2011 2012 2013 Sept’2014 Sumatera 9,769 9,567 9,802 9,956 10,762 11,299 275 kV 1,011 1,011 1,028 1,028 1,374 1,514 150 kV 8,423 8,224 8,439 8,596 9,069 9,416 70 kV 334 332 334 332 319 369

3.3.2. Sistem Transmisi Jawa Bali

Perkembangan kapasitas trafo gardu induk dan sarana penyaluran sistem Jawa Bali untuk 5 tahun terakhir ditunjukkan pada Tabel 3.12 dan Tabel 3.13. Tabel 3. 12 Perkembangan Kapasitas Trafo GI Sistem Jawa-Bali 31 Estimasi Realisasi Tahun 2014 Tabel 3. 13 Perkembangan Saluran Transmisi Sistem Jawa Bali 32 Level Tegangan Unit 2009 2010 2011 2012 2013 2014 500 kV Kms 5.110 5.050 5.052 5.052 5.053 5.055 150 kV Kms 11.970 12.370 12.906 13.100 13.401 13.532 70 kV Kms 3.610 3.610 3.474 3.239 3.136 3.136 Estimasi Realisasi Tahun 2014 29 Sumber: Statistik PT PLN Persero tahun 2013 30 Sumber: Statistik PT PLN Persero tahun 2013 31 Sumber: Laporan Evaluasi Operasi Tahunan P3B Jawa Bali tahun 2014 32 Sumber: Laporan Evaluasi Operasi Tahunan P3B Jawa Bali tahun 2014 Level Tegangan Unit 2009 2010 2011 2012 2013 2014 15020 kV MVA 27.080 28.440 33.720 37.680 39.764 42.219 7020 kV MVA 2.740 2.750 2.727 3.027 2.702 2.762 Jumlah MVA 29.820 31.190 36.447 40.707 42.466 44.981 Beban Puncak MW 17.211 18.100 19.739 21.237 22.575 23.900