MITIGASI RISIKO ANALISIS RISIKO JANGKA PANJANG

164 RUPTL 2015- 2024 2. Untuk melistriki daerah terluar dan sistem kecil perlu disiapkan PLTD yang berbahan bakar BBM disamping pengembangan energi terbarukan yang terdapat di lokasi setempat 3. Besarnya tambahan daya dalam periode tahun 2015-2019 adalah sebesar 35 GW, tidak termasuk pembangkit dalam tahap pembangunan sebesar 6,4 GW. Diperlukan dukungan pemerintah untuk dapat mewujudkan seluruh fasilitas tenaga tenaga listrik terutama dari sisi pendanaan, regulasi, perizinan dan pembebasan tanah. 4. Kondisi keuangan PLN perlu diperbaiki agar pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan sesuai rencana. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan tenaga listrik Indonesia memerlukan upaya bersama yang terarah dan terkoordinasi dengan baik dari berbagai pemangku kepentingan di sektor ketenagalistrikan. RUPTL 2015- 2024 165 DAFTAR PUSTAKA 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan 2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional 4. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2006 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Listrik Negara Persero Untuk Melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Batubara sebagaimana telah 3 kali diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2009, Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2014. 5. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2008 tentang Pengesahan Memorandum of Understanding on the ASEAN Power Grid Memorandum Saling Pengertian Mengenai Jaringan Transmisi Tenaga Listrik ASEAN 6. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2010 tentang Penugasan Kepada PT PLN Persero Untuk Melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara Dan Gas sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2011. 7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Nomor 02 Tahun 2010 tentang Penugasan Pemerintah Kepada PT Perusahaan listrik Negara Persero Untuk Mengembangkan Pembangkit Listrik Yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara Dan Gas yang selanjutnya telah dicabut dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 01 Tahun 2012, Peraturan Menteri ESDM Nomor 21 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 Tahun 2014. 8. Anggaran Dasar PT PLN Persero. 9. Keputusan Menteri ESDM No. 634-1220600.32011 tentang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT Perusahaan Listrik Negara PLN Persero.