524
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
C. Peran Direktur Kepatuhan dalam Pelaksanaan
Penerapan Good Corporate Governance
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan berkewajiban memastikan penerapan
Good Corporate Governance serta memantau pelaksanaannya.
Tugas Unit Kepatuhan
Divisi Kepatuhan memiliki tugas mencakup: a. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung
terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi;
C .FMBLVLBO JEFOUJmLBTJ
QFOHVLVSBO monitoring, dan
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum; c. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan,
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku; d. Melakukan
review danatau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan,
sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah
dan Unit Usaha Syariah; e. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa
kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan
Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
f. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.
Tanggung Jawab Utama Unit Kepatuhan
Divisi Kepatuhan memiliki tanggung jawab mencakup: 1. Terkait ke Strategi Perusahaan
a. Melakukan koordinasi dengan Divisi lain dalam menyusun dan merumuskan Rencana Bisnis Divisi.
b. Mengelola penerapan manajemen risiko bidang Kepatuhan.
c. Menyusun, merumuskan dan mengembangkan Buku Pedoman Perusahaan BPP dan Kebijakan
Fungsi Kepatuhan. d. Menyusun, merumuskan dan mengembangkan
arah, kebijakan, dan Standar Operasional Prosedur SOP serta dokumentasi Fungsi Kepatuhan.
C. Role of the Compliance Director in the Implementation of Goood Corporate Governance
Director who heads the Compliance Function is obligated to ensure the implementation of Good Corporate
Governance as well as monitor their implementation.
Task of the Compliance Unit
The Compliance Division has the duties which include: a. Create steps in order to support the establishment of
the Compliance Culture in all activities of the Bank at every level of organization;
C POEVDUJEFOUJmDBUJPO
NFBTVSFNFOU
NPOJUPSJOH
BOE control of the Risk Compliance by referring to Bank
Indonesia regulation concerning the Application of Risk Management for Commercial Banks;
c. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy, and appropriateness of policies, rules, systems and
procedures of the Bank with the legislation in force; d. To review and or recommend updates and
improvements of policies, rules, systems and procedures of the Bank to comply with Bank Indonesia
regulation and the applicable legislation, including the Pronciples of Sharia Banking and Sharia Business
Units; e. Make efforts to ensure that policies, regulations,
systems and procedures, as well as the Bank’s business activities are in accordance with the provisions of Bank
Indonesia and applicable legislations; and f. Perform other tasks related to the Compliance
Function.
Main Responsibilitiy of the Compliance Unit
The Compliance Division has the responsibilities including: 1. Related to the Company’s Strategy
a. Coordinate with other divisions in drafting and formulating a Division Business Plan.
b. Managing the implementation of risk management JOUIFPNQMJBODFmFME
c. Prepare, formulate and develop the Company Manual BPP and Compliance Function Policy
d. Prepare, formulate and develop the direction, policy, and the Standard Operating Procedure
SOP as well as the documentation of the Compliance Function.
KEPATUHAN
525
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
2. Anggaran a.
Mempersiapkan, mengkoordinasikan, dan mengontrol anggaran Satuan Kerja Kepatuhan
Divisi Kepatuhan, sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun.
C .FNBOGBBULBOBOHHBSBOZBOHBEBTFFmTJFOEBO seefektif mungkin, memastikan agar program dan
sistem berjalan secara cost effective efektif dari
segi biaya. 3. Terkait ke Kepatuhan
a. Memastikan pelaksanaan Pedoman Kepatuhan yang berisi kerangka kerja, kebijakan dan proses
yang tepat untuk memastikan terpenuhinya peraturan Bank Indonesia, Peraturan Bapepam LK
dan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Mengembangkan suatu program kepatuhan bagi
Bank dan bekerja sama dengan divisi lain untuk memperjelas tanggung jawab masing-masing
pihak. b. Mengembangkan prosedur kepatuhan pada
setiap satuan kerja, dengan menginformasikan perubahan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk disesuaikan ke dalam pedoman intern bank oleh Divisi terkait.
c. Mengembangkan, melaksanakan
dan mempertahankan kepatuhan bank dengan
memberikan pandangan kepada pihak manajemen mengenai masalah hukum yang ditemukan.
d. Mengembangkan, melaksanakan
dan mempertahankan kepatuhan bank terhadap
penerapan kebijakan, prosedur dan panduan mengenai anti tindak pencucian uang dan tindak
pidana terorisme. e. Bertindak sebagai pihak yang dihubungi di Bank
mengenai penanganan secara internal laporan transaksi yang mencurigakan dari staf, dan juga
pihak yang dapat dihubungi untuk Unit Anti- Money Laundring oleh instansi pemerintah yang
berkepentingan terhadap tindak pencucian uang ini.
f. Melakukan kajian atas kebijakan bank yang belum selaras dengan peraturan perundangan yang
berlaku. g. Memberikan masukan kepada pihak manajemen
mengenai masalah Kepatuhan dan potensi dampak, tren serta perkembangan peraturan yang ada.
2. Budget a. Prepare, coordinate, and control the budget of
the Compliance UnitDivision of Compliance, in accordance with the work plan which has been
prepared. C 6UJMJ[JOH UIF FYJTUJOH CVEHFU BT FGmDJFOUMZ BOE
effectively as possible, ensure that the program and system run cost effectively cost effective.
3. Related to Compliance a. Ensure the implementation of the Compliance
Manual which contains the framework, policies and processes to ensure the accordance with the
regulation of Bank Indonesia, Bapepam-LK, and other applicable laws and regulations. Develop a
compliance program for the Bank and collaborate with other divisions to clarify the responsibilities of
each party. b. Develop compliance procedures in each unit,
by informing changes in the applicable laws and regulations to be adjusted to the bank’s internal
guidelines by the relevant Division. c. Develop, implement and maintain bank compliance
by giving the management the views on legal issues found.
d. Develop, implement and maintain bank compliance to the implementation of policies, procedures and
guidelines on anti money laundering and criminal acts of terrorism.
e. Act as the party to be reached at the Bank relating to internal handling of suspicious transactions
reports from staff, and also those who may be contacted for Anti-Money Laundering Unit by
government agencies interested in the money laundering act.
f. Conduct a review on bank policies that are not consistent with the applicable regulations.
g. Provide feedback to the management on
COMPLIANCE
526
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
h. Melaksanakan penyelidikan mandiri atas setiap transaksi yang mencurigakan, yang dilaporkan
baik oleh staf Bank sendiri ataupun oleh nasabah Bank.
i. Memastikan bahwa Bank selalu memenuhi persyaratan regulasi dalam waktu yang tepat.
j. Mengkaji aspek kepatuhan atas usulan produk baru dan pengembangan bisnis baru.
k. Mengkaji aspek kepatuhan atas dokumentasi publik mengenai Bank, termasuk data yang
ditampilkan di website Bank.
l. Menanggapi dokumen konsultatif ataupun diskusi terkait aspek hukum dan kepatuhan yang
diterbitkan oleh badan regulasi perbankan atau keuangan.
m. Meningkatkan kesadaran akan kepatuhan di antara para staf dengan cara memberikan informasi,
publikasi dan pelatihan mengenai Kepatuhan secara reguler.
n. Melaksanakan pemantauan Kepatuhan. o. Memastikan Bank selalu mematuhi peraturan yang
berlaku. 4. Kajian
a. Melakukan kajian aspek kepatuhan dan penerapan prinsip kehati-hatian terhadap peraturan internal
Bank antara lain berupa Surat Keputusan, Surat Edaran, dan bentuk surat lainnya sesuai tata
naskah dinas Bank yang berlaku serta perjanjian atau dokumen hukum lainnya baik yang telah
berjalan ataupun yang diajukan. b. Mempertahankan operasional bisnis berjalan
sesuai ketentuan. 5. Manajemen
Divisi Mempekerjakan, mengawasi pekerjaan, melatih,
mendampingi, mengembangkan ketrampilan, serta mengevaluasi para staf Kepatuhan guna mencapai
tingkat efektivitas kinerja di Divisi ini. 6. Terkait Manajemen Krisis
Berperan aktif dalam Tim Manajemen Krisis Bussiness Continuity PlanBCP sesuai dengan peran dan
tanggung jawab sebagaimana tercantum di dalam Buku ManualPanduan Manajemen Krisis.
compliance issues and potential impacts, trends and regulatory developments that exist.
h. Carry out independent investigations of any suspicious transactions, which are reported either
Bank staff or Bank customers. i. Ensure that the Bank always meets the regulatory
requirements in a timely manner. j. Assess the compliance aspects of the proposed
new products and new business development. k. Assess the compliance aspects of the public
documentation about the Bank, including the data displayed on the website of the Bank.
l. Responding to consultative documents or discussions related to the legal and compliance
BTQFDUTJTTVFECZBCBOLJOHPSmOBODJBMSFHVMBUPSZ bodies.
m. Raise awareness of compliance among staff by providing information, publications and training on
Compliance on a regular basis. n. Carry out Compliance monitoring.
o. Ensure that the Bank always complies with the applicable regulations.
4. Study a.
Reviewing aspects of compliance and implementation of the prudent principle to the
Bank’s internal regulations, amomg others in the form of Decrees, Circular Letters, and other form of
MFUUFSTBQQSPQSJBUFUPBOLPGmDJBMUFYUTJOGPSDFBT well as agreements or other legal documents that
have either operational or proposed. b. Maintain business operations to run according to
the provisions. 5. Division
Management Hiring, supervising the work, training, assisting,
developing skills, as well as evaluating Compliance staffs to achieve higher effectiveness in the
performance of this Division. 6. Related to Crisis Management
Play an active role in the Crisis Management Team Business Continuity PlanBCP in accordance with the
roles and responsibilities as stated in the Manual Book Crisis Management Guide.
KEPATUHAN
527
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
7. Kerja Sama Internal Mengembangkan, mempertahankan lini kerja, dan
memfasilitasi komunikasi dengan Divisi lain, Kantor WilayahKantor Cabang, dalam hal konsultasi dan
pendapat serta pendampingan hukum. Tujuannya adalah untuk memastikan semua risiko kepatuhan
telah tertangani dengan baik. 8. Pelaporan
a. Memastikan dilaksanakannya
penyampaian laporan kepada Bank Indonesia tentang
pelaksanaan Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, meliputi:
1. Rencana kerja kepatuhan yang dimuat dalam rencana bisnis Bank;
2. Laporan kepatuhan; dan 3. Laporan khusus mengenai kebijakan dan
atau keputusan Direksi yang menurut Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan telah
menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia danatau peraturan perundang-undangan
yang berlaku. b. Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
16 huruf b, wajib ditandatangani oleh Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, dan
disampaikan kepada Bank Indonesia setiap semester dan diterima Bank Indonesia paling
lambat 1 satu bulan setelah periode pelaporan berakhir dengan tembusan kepada Dewan
Komisaris dan Direktur Utama. c. Bank dianggap terlambat menyampaikan laporan
kepatuhan apabila laporan diterima Bank Indonesia melampaui batas akhir waktu penyampaian
laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, tetapi belum melampaui 1 satu bulan setelah
batas akhir waktu penyampaian laporan. d. Bank dianggap tidak menyampaikan laporan
kepatuhan apabila laporan tersebut belum diterima Bank Indonesia hingga akhir batas waktu
keterlambatan sebagaimana dimaksud pada ayat 3.
e. Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf c disampaikan kepada Bank Indonesia paling
lambat 7 tujuh hari kerja sejak diketahui oleh Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan
mengenai adanya penyimpangan. 7. Internal
Cooperation Develop, maintain the line of work, and facilitate
communication with other Division, Regional Branch 0GmDF
JODPOTVMUBUJPOBOEHJWJOHPQJOJPOTBTXFMMBT
legal assistance. The aim is to ensure all compliance risks have been properly handled.
8. Reporting a. Enforce submission of reports to Bank Indonesia
on the implementation of the Director in charge of Compliance Functions, including:
1. Compliance work plan, which is contained in the Bank’s business plan;
2. Compliance report; and 3. Special report on the policy andor the Board’s
decision that the Director who heads the Compliance Function has deviated from the
provisions of Bank Indonesia andor applicable regulations.
b. The report referred to in Article 16 letter b, shall be signed by the Director in charge of the Compliance
Function, and submitted to Bank Indonesia every semester and received by Bank Indonesia no later
than 1 one month after the reporting period ends with a copy to the Board of Commissioners and the
President Director. c. The bank is considered late in submitting the
compliance report if the reports is received by Bank Indonesia beyond the deadline of submission
of the report referred to in paragraph 1, but not exceeding 1 one month after the reporting
deadline. d. The bank is considered not submitting the
compliance report if the report has not been received by Bank Indonesia until the end of the
delay time limit referred to in paragraph 3. e. The report referred to in Article 16 letter C is
submitted to Bank Indonesia no later than 7 seven working days after the deviation was made known
to the Director in charge of Compliance Functions regarding the occurrence of the deviation.
COMPLIANCE
528
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
5FSLBJU1SPHSBN1FOHFOEBMJBOSBUJmLBTJ 11 B .FNCBXBIJ 6OJU 1FOHFOEBMJBO SBUJmLBTJ
yang berada di bawah Grup Kepatuhan dalam Mengelola pelaksanaan Program Pengendalian
SBUJmLBTJ
1FSMVBTBO -,1 EBO 4JTUFN Pelaporan Pelanggaran.
b. Senantiasa bekerja sama dengan KPK dalam QFMBLTBOBBO1SPHSBN1FOHFOEBMJBOSBUJmLBTJ
10. Lain-lain a. Mengelola penerapan Manajemen Risiko di Divisi.
b. Melaksanakan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan Bank Indonesia dan Peraturan
Perundang-undangan lainnya, serta Peraturan Internal Bank yang berlaku.
c. Melakukan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan. d. Mengelola Buku Pedoman Perusahaan Divisi
Kepatuhan e. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan
oleh Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan.
Kewenangan Divisi Kepatuhan
Divisi Kepatuhan memiliki kewenangan untuk: a. Menandatangani surat-surat, memorandum dan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan tugas Divisi Kepatuhan, sesuai batas kewenangan yang
diberikan oleh Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.
b. Melakukan kajian serta memberikan rekomendasi aspek hukum terhadap peraturan internal bank antara
lain berupa Surat Keputusan, Surat Edaran, dan bentuk surat lainnya sesuai Tata Naskah Dinas yang
berlaku serta perjanjian atau dokumen hukum lainnya baik yang telah berjalan ataupun yang diajukan.
c. Melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia dan Lembaga terkait lainnya dalam rangka pengelolaan
tugas Divisi Kepatuhan. d. Menetapkan pembagian tugas serta penegakan
disiplin kepada pejabatpegawai yang menjadi tanggung jawab penyeliaannya.
e. Memberikan Penilaian Kinerja terhadap Pejabat dan Pegawai bawahannya.
f. Melakukan kunjungan pembinaan dan sosialisasi kepada seluruh unit kerja, untuk membangun Budaya
Kepatuhan. 3FMBUFEUPSBUJmDBUJPOPOUSPM1SPHSBN 11
B SBUJmDBUJPO POUSPM 6OJU JT TVQFSWJTFE VOEFS the Compliance Group in the implementation
NBOBHFNFOU PG SBUJmDBUJPO POUSPM 1SPHSBN Extended LHKPN and Abuse Reporting System.
b. Always cooperate with the KPK in the
implementation of Gratuity Control Program. 10. Others
a. Managing the implementation of Risk Management at all Divisions.
b. Implement the prudence and compliance
principles to Bank Indonesia regulations and other legislation, as well as applicable Internal
Regulation of the Bank. D POEVDUGPMMPXVQPGFYBNJOBUJPOmOEJOHT
d. Managing the Company Manual in the Compliance Division.
e. Perform other tasks given by the Director in charge of the Compliance function.
Authority of the Compliance Division
The Compliance Division has the authority to: a. Sign letters, memoranda and documents relating to
the duties of the Compliance Division, within the limits of the authority granted by the Director who heads the
Compliance Function. b. Conduct studies and make recommendations to the
legal aspects of the bank’s internal regulations, among others in the form of Decrees, Circular Letters, and
other applicable suitable form of Code of Manuscript Department policies and agreements or other legal
documents that have either operational or proposed. c. Coordinate with Bank Indonesia and other relevant
institutions in order to manage the task of the Compliance Division.
d. Establish the division of duties and the enforcement of EJTDJQMJOFUPUIFPGmDFSFNQMPZFFPGUIFSFTQPOTJCJMJUZ
it supervises. F 1SPWJEF1FSGPSNBODFTTFTTNFOUPGPGmDJBMTBOEUIFJF
subordinates. f. Coaching visits and socialization to all work units,
building a Compliance Culture.
KEPATUHAN
529
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
g. Menyampaikan rekomendasi untuk pengembangan Pejabat dan Pegawai Divisi Kepatuhan.
h. Melakukan PersetujuanKeputusan lainnya sesuai dengan BPP Kewenangan danatau Keputusan
Kebijakan Direksi.
Kegiatan Kepatuhan 2014
Kegiatan yang dilakukan Divisi Kepatuhan pada Tahun 2014 diantaranya namun tidak terbatas pada:
1. Melaksanakan penyempurnaan compliance sheet
bagi bidang-bidang operasional dan non operasional secara bertahap
2. Melakukan pengkajian terhadap seluruh kebijakan dan prosedur terkait produk dan jasa Bank.
3. Melakukan review atas ketentuan-ketentuan internal
yang telah diberlakukan. 4. Melakukan pemantauan kewajiban pelaporan Divisi
dan Kantor Cabang. 5. Memantau pelaksanaan hasil pemeriksaan Bank
Indonesia dan pemantauan terhadap komitmen Divisi dan Kantor Cabang atas hasil pemeriksaan Divisi
Audit Internal. 6. Menginformasikan setiap ketentuan internal maupun
eksternal Bank kepada unit terkait 7. Mensosialisasikan Fungsi Kepatuhan, Ketentuan
Internal Eksternal Bank kepada segenap organisasi Perseroan.
.FNCVBU4JTUFNQMJLBTJ,PEJmLBTJ,FUFOUVBOOUFSOBM Perseroan.
9. Pengembangan SDM Bagian Kepatuhan melalui program pendidikan dan pelatihan baik yang
ditugaskan oleh Divisi Pendidikan dan Pelatihan maupun berdasarkan pengajuaninisiatif dari Satuan
Kerja Kepatuhan. 10. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank
tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku. 11. Melakukan pengadaan Konsultan Kepatuhan untuk
Compliance Assessment Masih dalam tahap proses oleh tim pengadaan barangjasa Divisi Umum
12. Melakukan pelaksanaan pengelolaan Program
1FOHFOEBMJBOSBUJmLBTJEFOHBONFMBLVLBOLPPSEJOBTJ dengan KPK.
g. Convey recommendations for the development of 0GmDJBMTBOENQMPZFFTPGUIFPNQMJBODFJWJTJPO
h. Perform the Agreement other Decision in accordance with the BPP Authority andor Decision Policy of the
Board of Directors.
Compliance Activities in 2014
Activities undertaken by the Compliance Division in 2014 include but not limited to, among others
: 1. Conduct gradual improvements on the Compliance
Sheet for operational and non-operational areas. 2. Conduct assessment to all policies and procedures
related to the products and services of the Bank. 3. Review the applied internal regulations.
4. Conduct monitoring on the reporting obligations of JWJTJPOTBOESBODI0GmDFT
5. Monitor the implementation of Bank Indonesia inspection results and monitor the commitment of
JWJTJPOT BOE SBODI 0GmDFT PWFS UIF SFTVMUT PG UIF Internal Audit Division.
6. Inform to the relevant units, all of the Bank’s internal and external regulations.
7. Socialize the Compliance Function as well as the Bank’s Internal External Regulations to the entire
organization of the Company. SFBUFBPEJmDBUJPOQQMJDBUJPO4ZTUFNPGUIFOUFSOBM
Regulations of the Company. 9. Improve Compliance of the Human Resources through
education and training programs either assigned by the Division of Education and Training or through the
initiatives of the Compliance Unit. 10. Monitor and maintain the Bank’s business activities so
as not to violate the applicable regulations. 11.
Provide Compliance Consultants for Compliance Assessments still in process, conducted by the
goods services procurement team of the General Affairs Division.
12. Conduct the implementation of the Gratuity Control Programby coordinating with the Corruption
Eradication Committee KPK.
COMPLIANCE
530
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang terkait dengan
aspek kecukupan modal, pemenuhan ketentuan bidang perkreditan, pemeliharaan likuiditas, serta penerapan
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.
Transaksi Spot dan Transaksi Derivatif
Sepanjang tahun 2014, Perseroan tidak melakukan transaksi spot maupun transaksi derivatif.
3URJUDP3HQJHQGDOLDQUDWLÀNDVL33
Penerapan GCG diawali dengan penerapan budaya perusahaan yang didalamnya terdapat tata nilai atau nilai-nilai
utama yang menjadi corporate value Perseroan.
Dalam mewujudkan komitmen untuk melaksanakan praktik- praktik GCG maka corporate value Perseroan dijabarkan
dalam bentuk code of conduct etika usaha dan tata perilaku
untuk menjadi acuan perilaku bagi komisaris, direksi dan seluruh pegawai Perseroan dalam mengelola perusahaan
guna mencapai visi, misi dan tujuan Perusahaan. Salah satu etika perilaku yang terdapat pada
code of conduct yaitu standar etika untuk menghindari benturan kepentingan
dan penyalahgunaan jabatan serta etika untuk tidak menerima HSBUJmLBTJEBMBNCFOUVLBQBQVOZBOHCFSIVCVOHBOEFOHBO
jabatan, dan sebagaimana diketahui salah satu cakupan dalam pelaksanaan GCG yaitu penanganan benturan
kepentingan DPOnJDUPGJOUFSFTU
. Maka dalam rangka implementasi standar etika pada
code of conduct dan penanganan benturan kepentingan sebagai
salah satu wujud penerapan Good Corporate Governance,
1FSTFSPBO NFOFSBQLBO 1SPHSBN 1FOHFOEBMJBO SBUJmLBTJ sebagaimana kesepakatan kerja sama dengan Komisi
Pemberantasan Korupsi. 1SPHSBN 1FOHFOEBMJBO SBUJmLBTJ BEBMBI TFLVNQVMBO
perangkat dan rangkaian kegiatan dan mekanisme QFOHFOEBMJBO HSBUJmLBTJ TFDBSB CFSLFTJOBNCVOHBO HVOB
NFOKBHB JOUFHSJUBT QFHBXBJ EBSJ QSBLUJL HSBUJmLBTJ ZBOH dilarang.
In conducting the business activities, the Company has complied with Bank Indonesia regulations related to the
aspects of capital adequacy, regulatory compliance in the area of credit, liquidity maintenance, as well as the
implementation of Anti-Money Laundering Program and Combating Terrorism Financing.
Spot Transaction and Derivative Transaction
Throughout 2014, the Company did not conduct any spot or derivative transactions.
Gratuity Control Program PPG
GCG implementation begins with the application of the corporate culture in which there are values or core values that
become the Company’s corporate value. In realizing the commitment to implement the principles of
GCG, the corporate value of the Company is translated in the form of code of conduct business ethics and code of conduct
to be a reference of conduct for the Board of Commissioners, Directors, and all employees of the Company in managing the
company to achieve the vision, mission, and objectives of the Company.
One of the ethical behaviour contained in the code of conduct JT UIF FUIJDBM TUBOEBSET UP BWPJE DPOnJDUT PG JOUFSFTU BOE
BCVTFPGPGmDFBOEUIFFUIJDTUPOPUBDDFQUHSBUVJUJFTPGBOZ LJOE SFMBUJOH UP UIF PGmDF
BOE BT LOPXO
POF PG UIF
JNQMFNFOUBUJPODPWFSBHF
OBNFMZUIFIBOEMJOHPGDPOnJDUTPG
interest. Therefore, in order to implement ethical standards in the code
PGDPOEVDUBOEIBOEMJOHPGDPOnJDUTPGJOUFSFTUBTPOFGPSNPG implementation of Good Corporate Governance, the Company
applies Gratuity Control Program as a cooperative agreement with the Corruption Eradication Commission.
Gratuity Control Program is a collection of devices and a range of activities and gratuities control mechanisms on an ongoing
basis in order to maintain the integrity of the employees from UIFQSBDUJDFPGHSBUJmDBUJPOUIBUJTGPSCJEEFO
KEPATUHAN
531
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
1SPHSBN QFOHFOEBMJBO HSBUJmLBTJ UFSEJSJ EBSJ QFNCVBUBO QFSBOHLBU BUVSBO UFOUBOH QFOHFOEBMJBO HSBUJmLBTJ
pembentukan organisasi yang mengelola pengendalian HSBUJmLBTJ
LFHJBUBO TPTJBMJTBTJEJTFNJOBTJ UFOUBOH BUVSBO
QFOHFOEBMJBO HSBUJmLBTJ EBO QFOJOHLBUBO LFTBEBSBO JOEJWJEVEBOPSHBOJTBTJUFOUBOHHSBUJmLBTJTFSUBJNQMFNFOUBTJ
QFOHFMPMBBO QFMBQPSBO QFOFSJNBBO HSBUJmLBTJ ZBOH
berkoordinasi dengan pihak KPK.
-XPODK3HODSRUDQUDWLÀNDVL
BMBN JNQMFNFOUBTJ QFOHFMPMBBO QFMBQPSBO HSBUJmLBTJ selama tahun 2014 telah diterima sebanyak 219 laporan
QFOFSJNBBO HSBUJmLBTJ TFOJMBJ 3Q
KVUB ZBOH NBOB sebanyak 38 laporan senilai Rp 23,4 menjadi penanganan
,1,EBMBNQFOFUBQBOTUBUVTHSBUJmLBTJZBOHEJUFSJNB Penerapan PPG di sektor perbankan selama tahun 2014
KPK telah memberikan penghargaan kepada Perseroan, diantaranya kategori BUMD dengan Unit Pengendalian
SBUJmLBTJ 61
UFSCBJL UBIVO TFSUB 6. EFOHBO KVNMBIMBQPSBOHSBUJmLBTJUFSCBOZBLEBO
UFQBUXBLUV
tahun 2014. Berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi dengan KPK diketahui bahwa dalam menerapkan Program Pengendalian
SBUJmLBTJ EJ -JOHLVOHBO CBOL 6.
QJIBL ,1, akan melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia dan
menjadikan Perseroan sebagai contoh penerapan PPG di sektor perbankan, serta selama tahun 2014 KPK telah
memberikan penghargaan kepada Perseroan, diantaranya QFOHIBSHBBO 6. EFOHBO 6OJU 1FOHFOEBMJBO SBUJmLBTJ
UPG terbaik tahun 2014.
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait di sektor komersial, posisi pada akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:
No. Penyediaan Dana
JumlahTotal Provision of Fund
Debitur |
Debtor
Nominal Jutaan
Million Rupiah 1.
Kepada pihak terkait
16 41.358.725.529
To related parties 2.
Kepada debitur Inti: a. Individu
b. Grup
25 -
4.332.922.063.021 -
Core to the debtor a. Personal
b. Group
Gratuities control program consists of making the rules on controlling the graft, the establishment of the organization
UIBU NBOBHFT UIF DPOUSPM PG HSBUJmDBUJPO
TPDJBMJ[BUJPO dissemination of the rules controlling graft and increase
BXBSFOFTT BCPVU UIF HSBUJmDBUJPO PG JOEJWJEVBMT BOE organizations as well as the implementation of gratuities
receipt reporting management which is in coordination with the KPK.
Total Ggratuities Reporting
In the implementation of gratuities reporting management during 2014, as many as 219 report of accepting gratuities
valued at equivalent 107.76 million have been received, of which a total of 38 reports worth equivalent Rp 23.4 ??
was handled by KPK in determining the status of the gratuity received.
The implementation of PPG in the banking sector throughout 2014, the KPK had given an award to the Company, among
them in the category of Regional Owned Enterprise with the best Gratuity Control Unit UPG of 2014 as well as the
Regional Owned Enterprise with the highest gratuity reporting and 96.14 in a timely manner in 2014.
Based on the result of the monitoring and evaluation with KPK, it is discovered that in applying the Gratuity Control
Program SOE ROE banks, KPK will coordinate with Bank Indonesia and make the Company as an example of PPG
implementation in the banking sector, also during 2014, the KPK had given awards to the Company, among them the
award for Regional Owned Enterprise with the best Gratuity Control Unit UPG in 2014.
Provision of Funds To Related Parties and Provision of Funds Large
Provision of Funds To Related Parties in the commercial sector, the position at the end of 2014 is as follows:
COMPLIANCE
532
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
Ketentuan mengenai penyediaan dana kepada pihak terkait telah diatur dalam SOP segmen korporasi dan SOP segmen
komersial yaitu: a SK Direksi nomor: 909SKDIR-KOM2014 tanggal 27
November 2014 tentang SOP Kredit Segmen Korporasi; b SK Direksi nomor: 910SKDIR-KOM2014 tanggal 27
November 2014 tentang SOP Kredit Segmen Komersial;
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait di sektor konsumer, posisi pada akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:
No. Penyediaan Dana
Jumlah
Total
Provision of Fund Debitur |
Debtor
Nominal Jutaan
Million Rupiah 1.
Kepada pihak terkait
4 1.496.318.862
To related parties 2.
Kepada debitur Inti: a. Individu
b. Grup
- -
- -
Core to the debtor a. Personal
b. Group
Ketentuan mengenai penyediaan dana kepada pihak terkait, Divisi Kredit Konsumer mengacu kepada Peraturan Bank
Indonesia Nomor 73PBI2005 dan Nomor 813PBI2006 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait di sektor mikro, posisi pada akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:
No. Penyediaan Dana
JumlahTotal Provision of Fund
Debitur |
Debtor
Nominal Jutaan
Million Rupiah 1.
Kepada pihak terkait
12 39.928
To related parties 2.
Kepada debitur Inti: a. Individu
b. Grup
- -
- -
Core to the debtor a. Personal
b. Group
Ketentuan Perseroan yang mengatur penyediaan dana kepada pihak terkait tercantum dalam SK Direksi No. 211SK
DIR-MK2014 dalam point 2.8.1 mengenai ketentuan pihak terkait, yang menjelaskan :
- Dalam hal terdapat kepemilikan saham bank bjb pada
BPR sebesar 10 atau lebih atau bank bjb memiliki opsi
untuk memiliki saham BPR menjadi sebesar 10 atau lebih maka BPR dimaksud dikategorikan sebagai pihak
terkait; - Setiap penempatan dana dan atau pemberian fasilitas
kredit kepada pihak terkait diharuskan memperoleh persetujuan Dewan komisaris bank
bjb;
The provisions concerning the provision of funds to related parties have been set up in the corporate segment SOP and
the commercial segments SOP, namely: a Decree of the Board of Directors No. 909SKDIR-
KOM2014 dated 27 November 2014 on Corporate Segment Loan SOP;
b Decree of the Board of Directors No. 910SKDIR- KOM2014 dated 27 November 2014 on Commercial
Segment Loan SOP;
Provision of Funds To Related Parties in the consumer sector, position at the end of 2014 is as follows:
The provision concerning the provision of funds to related parties, the Consumer Credit Division refers to Bank Indonesia
Regulation No. 73PBI2005 and No. 813PBI2006 on Lending Limit for Commercial Banks.
The Provision of Funds To Related Parties in the micro sector, position at the end of 2014 is as follows:
The Company’s provision which governs the provision of funds to related parties is contained in the Decree of the
Board of Directors No. 211SKDIR-MK2014 in point 2.8.1 on the provisions of related parties, which explains:
- In the event the ownership of bank bjb at BPR amounted
to 10 or more or bjb bank has the option to have BPR
shares amounted to 10 or more, the referred BPR is DMBTTJmFEBTBSFMBUFEQBSUZ
- Each placement of funds or provision of loan facilities to related parties are required to obtain the approval of the
Board of Commissioners of bank bjb;
KEPATUHAN
533
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
- Ketentuan ini dapat ditetapkan lain dalam hal terdapat peraturan Bank Indonesia dan atau Peraturan Pemerintah
terbaru yang mengatur revisi penempatan dana pada pihak terkait.
Review dan evaluasi atas penyediaan dana kepada pihak terkait sektor mikro:
No. Penyediaan Dana
Jumlah
Total
NPL Provision of Fund
Debitur |
Debtor
Nominal Jutaan
Million Rupiah 1.
Kepada pihak terkait
12 39.928
To related parties
Berdasarkan hasil review dan evaluasi atas penyediaan dana
kepada pihak terkait menunjukan bahwa penyaluran kepada pihak terkait selama ini tidak mengalami permasalahan
apapun hal tersebut dapat dilihat dari kondisi Non Performing Loan yang masih terjaga di angka nol persen.
Penyediaan Dana Besar
Penyediaan dana besar large exposure, posisi pada akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:
No Debitur |
Debtor
Outstanding
1 PT Andalan Finance Indonesia
133.806.111.055 2
PT Armada Finance 45.684.712.520
3 PT BFI Finance Indonesia Tbk
186.111.111.104 4
PT Cipta Inti Parmindo 68.369.606.344
5 PT Clipan Finance Indonesia,
225.048.762.711 6
PT Comradindo Lintasnusa Perkasa 61.863.017.221
7 PT Dimas Utama
141.811.656.194 8
PT Jakarta Propertindo 65.000.000.000
9 PT Lintas Marga Sedaya Persero
564.441.820.922 10
PT Mandiri Tunas Finance 294.736.944.011
11 PT Marga Sarana Jabar
54.337.640.151 12
PT Margabumi Adhikaraya 76.198.626.463
13 PT MNC Land Tbk
43.325.473.556 14
PT Nindya Karya Persero 286.000.000.000
15 Pemerintah Republik Indonesia
779.811.322.307 16
PT Permodalan Nasional Madani 54.583.333.327
17 PT Pracico Multi Finance
41.447.600.122 18
PT Priamanaya Energi 244.748.452.237
19 PT Pro Car International Finance
44.728.905.156 20
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 246.693.921.504
21 PT Rahajasa Media Internet
149.154.827.777 22
PT Semesta Marga Raya 94.610.691.554
23 PT Serasi Autoraya
196.595.744.640 24
PT Tranka Kabel 58.811.782.145
25 PT Waskita Karya Persero
175.000.000.000
Total 4.332.922.063.021
- This provision could be set differently in the event of a latest Bank Indonesia regulation and or Government Regulation
that governs the revision in placement of funds of related parties.
Review and evaluation of the provision of funds to related party micro sector:
to related parties showed that the distribution of the related parties have not experienced any problems that can be seen
from the condition of non-performing loans are still awake at zero percent.
Provision of Funds Large
Large exposures large exposure, the position at the end of 2014 are as follows:
COMPLIANCE
534
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
Penyediaan Dana kepada Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Selama tahun 2014, Perseroan telah menyalurkan dana dalam bentuk kredit untuk sektor mikro, kecil dan menengah
dengan rincian sebagai berikut:
No. Sektor
JumlahTotal Sector
Debitur |
Debtor
Nominal Jutaan
Million Rupiah 1.
UMKM
80.002 4.493
MSME
Kredit yang Memerlukan Perhatian Khusus
Seiring dengan pencapaian kinerja Perseroan, berikut jumlah kredit yang memerlukan perhatian khusus selama 2014:
Jenis Kredit
Rp Juta
2013 2014
YOY
Rp million
Type of Credit
Mikro
900 642
-28,70
Micro Konsumer
64 53
-16,50
Consumer Komersial
378 87
-77
Commercial KPR
347 552
58,90
Mortgage
Total 1.689
1.334 Total
Jumlah Cadangan Penyisihan Kerugian
Seiring dengan pencapaian kinerja Perseroan, berikut jumlah cadangan penyisihan kerugian selama 2014:
Rp Juta
2013 2014
Rp million
Jumlah CKPN 1.019.520
1.611.212 Total CKPN
Indikator Kepatuhan Rasio Keuangan Bank
Dalam menjalankan usaha, Perseroan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang terkait dengan aspek
kecukupan modal, pemenuhan ketentuan bidang perkreditan, pemeliharaan likuiditas, serta penerapan program anti
pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme.
Aspek Kepatuhan Pemenuhan Bank
Per Desember 2014 Acuan Ketentuan
Compliance Aspect
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM
16,51
ö
Capital Adequacy Ratio KPMM PelampauanPelanggaran Batas Maksimum
Pemberian Kredit BMPK
Tidak AdaNone
Tidak Diperkenankan
Exceedance Violations of Lending Limit BMPK
Rasio Non Performing Loan NPL
4,17
õ
Non Performing Loan Ratio NPL Rasio Giro Wajib Minimum GWM Primer
8,17
ö
Primary Minimum Statutory Reserve GWM Ratio
Rasio GWM Sekunder
6,94
ö
Secondary GWM Ratio Rasio GWM dalam Valuta Asing
8,41
ö
GWM Ratio in Foreign Exchange Rasio Posisi Devisa Neto PDN
1,93
õ
Net Open Position PDN Ratio
Provision of Funds to Debtor Micro, Small and Medium Enterprises
VSJOH
UIFPNQBOZIBTQSPWJEFEmOBODJOHJOUIFGPSN of loans to the micro, small and medium sectors, with the
followng details:
Loan that Require Special Attention
Along with achievement of the Company’s performance, the GPMMPXJOH JT UIF BNPVOU PG mOBODJOH XIJDI SFRVJSFT TQFDJBM
mention during 2014:
:
Total Reserves Provision for Losses
Along with achievement of the Company’s performance, the GPMMPXJOH JT UIF BNPVOU PG mOBODJOH XIJDI SFRVJSFT TQFDJBM
mention during 2014:
Compliance Indicators Financial Ratios Bank
In conducting the business, the Company has complied with Bank Indonesia related to aspects of capital adequacy,
compliance with the provisions in credit, liquidity maintenance, as well as the implementation of anti-money laundering and
DPVOUFSUFSSPSJTNmOBODJOH
KEPATUHAN
535
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
Rasio gaji tertinggi dan terendah, dalam skala perbandingan sebagai berikut:
No. Keterangan
Rp Juta
Tertinggi
Highest
Terendah
Lower
RasioRatio Description
Rp million
Tertinggi
Highest
Terendah
Lowest 1.
Rasio Gaji Pegawai yang Tertinggi dan Terendah
50.000 2.800
17,86 1,00
Employee Salary Ratio Highest and Lowest
2. Rasio Gaji Direksi yang
Tertinggi dan Terendah 130.000
104.000
1,25 1,00
Salary ratio of Highest and Lowest Directors
3. Rasio Gaji Komisaris yang
Tertinggi dan Terendah 65.000
52.000
1,23 1,00
Salary Ratio of Highest and Lowest Commissioners
4. Rasio Gaji Direksi Tertinggi
dan Pegawai Tertinggi 130.000
50.000
2,60 1,00
Ratio Highest Directors and Employees
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Program
APU-PPT
Pelaksanaan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme atau disebut juga dengan APU-PPT
dalam bahasa Inggris: Anti Money Laundering and Counter Terorism FinancingAML-CFT merupakan program yang
dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka pemenuhan kewajiban berdasarkan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut: Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Keputusan Kepala PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangandalam Bahasa inggris: Indonesian Financial Transaction Reports And Analysis Centre Nomor:
21KEP.PPATK2003 tentang Pedoman Umum Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Bagi
penyedia Jasa Keuangan, Peraturan Bank Indonesia Nomor 1427PBI2012 tanggal 28 desember 2012 Tentang
penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Umum dan Surat Edaran
Bank Indonesia Nomor 1521DPNP2013 Tanggal 14 Juni 2013 Perihal Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Umum. Selama Tahun 2014, sebagai langkah keseriusan dalam menerapkan
program APU-PPT, Perseroan telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan pemantauan terhadap transaksi-transaksi Keuangan untuk dilakukan analisa lebih mendalam
terhadap potensi terjadinya transaksi keuangan mencurigakan.
Highest and Lowest Salary Ratio
The ratio of the highest and lowest salaries, the following comparative scale:
The implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Financing Program
Program APU-PPT
Implementation of the Anti-Money Laundering and Counter Terrorism Financing AML-CFT is a program that is carried
out continuously in order to meet the obligations under the following provisions:
Law No. 8 of 2010 on the Prevention and Combating Money Laundering, Decree of the Head of PPATK Indonesian Financial
Transaction Reports And Analysis Centre INTRAC No. 21 KEP.PPATK2003 on General Guidelines for the Prevention
and Eradication of Money Laundering for Financial Services Provider, Bank Indonesia Regulation No. 1427PBI2012
dated 28 December 2012 on the application of the Anti- Money Laundering and Counter Terrorism Financing Program
for Commercial Banks, and Bank Indonesia Circular Letter No. 1521DPNP 2013 dated 14 June 2013 Concerning the
Application of Anti-Money Laundering and Counter Terrorism Financing for Commercial Banks. During 2014, as a measure
of seriousness in implementing the AML-CFT program, the Company has implemented the following activities:
.POJUPS mOBODJBM USBOTBDUJPOT GPS NPSF JOEFQUI analysis towards the occurrence of potential suspicious
transactions.
COMPLIANCE
536
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
2. Melakukan pemantauan terhadap transaksi-transaksi keuangan tunai dengan batas tertentu untuk dilakukan
pelaporan kepada PPATK. 3. Melakukan pemantauan terhadap transaksi-transaksi
keuangan transfer dana dari dan ke luar negeri untuk dilakukan pelaporan kepada PPATK.
4. Melakukan koordinasi penyampaian laporan dengan unit kerja lain terhadap penyampaian Laporan Transaksi
Keuangan Mencurigakan LTKM serta Laporan Transaksi Keuangan Tunai LTKT dan laporan laporan transaksi
keuangan transfer dana dari dan keluar negeri yang wajib dilaporkan kepada PPATK.
.FMBLVLBOQFNFMJIBSBBOEBOQFNBOUBVBOUFSIBEBQQSPmM nasabah dengan daftar-daftar orang maupun lembaga
yang wajib dipantau yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang baik nasional maupun internasional.
6. Melakukan pemantauan terhadap nasabah yang dijadikan Tersangka atau Terdakwa suatu tindak pidana oleh
pihak yang berwenang baik dari media massa maupun berdasarkan informasi lainnya dari sumber yang resmi.
7. Melakukan kegiatan pemantauan terhadap pelaksanaan pengkinian data nasabah oleh seluruh unit kerja dan
cabang. 8.
Melakukan pemenuhan pelaksanaan pembukaan hubungan usaha Perseroan dengan bank koresponden
dari aspek APU-PPT. 9. Melakukan pengkajian melalui masukan atau pendapat
terhadap aktivitas-aktivitas maupun produk-produk baru perbankan yang berkaitan erat dengan kewajiban
penerapan program APU-PPT sebelum aktivitas dan produk tersebut dijalankan.
10. Melaksanakan kegiatan sosialisasi melalui pendidikan dan pelatihan APU-PPT terhadap karyawan Perseroan
dalam rangka meningkatkan pemahaman atas penerapan program APUPPT di unit kerja terkait, dan meningkatkan
pemahaman atas risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme.
11. Melakukan koordinasi dalam rangka pengadaan dan pengembangan aplikasi APU-PPT Perseroan dalam
rangka penyesuaian dengan semakin berkembang dan bertambahnya aktivitas dari segi penambahan jumlah
nasabah dan jumlah transaksi Perseroan. 12.
Melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan kebijakan program APU-PPT dengan unit
kerja terkait yang berhubungan dengan Nasabah. .POJUPSUIFmOBODJBMUSBOTBDUJPOTJODBTIJOBDFSUBJOMJNJU
and conduct reporting to the INTRAC. .POJUPSJOH UIF mOBODJBM USBOTBDUJPOT UISPVHI GVOE
transfers to and from overseas and conduct reporting to the INTRAC.
4. Coordinate the delivery of reports with other work units on the submission of Suspicious Transaction Reports STR
and Cash Transaction Reports CTR and fund transfer to and from overseas report which must be reported to the
INTRAC. 5. Conduct maintenance and monitoring of the customer
QSPmMF XJUI JOEJWJEVBM BOE JOTUJUVUJPO MJTUT UIBU NVTU CF monitored, that are issued by competent authorities both
nationally and internationally. 6. Monitor the customer who becomes suspect or has been
accused of a crime by the authorities based on mass NFEJBPSCBTFEPOPUIFSJOGPSNBUJPOGSPNPGmDJBMTPVSDFT
7. Monitor the implementation of the Customer Data updating activities by all units and branches.
VMmMMNFOUPGUIFJNQMFNFOUBUJPOPGPQFOJOHUIFPNQBOZT business relationships with correspondent banks from the
AML-CFT aspect. 9. Conduct assessments through the inputs or opinions on
the new activities and banking products that are closely related to the application of AML-CFT before the activity
and the product is implemented. 10. Conduct socialization activities through AML-CFT training
and education to employees of the Company in order to increase the understanding on the implementation of the
AMLCFT program in related work units, and increase understanding of the risks of money laundering and
UFSSPSJTNmOBODJOH 11. Conduct coordination in the framework of the procurement
and development of the AML-CFT application of the Company to adjust to the increasing development and
increasing activity in terms of increasing the number of clients and number of the Company’s transactions.
12. Coordinate and monitor the implementation of the AML- CFT program policies with related work units associated
with the Customer.
KEPATUHAN
537
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
Adapun pelaksanaan program APU dan PPT selama tahun 2014 dalam angka adalah sebagai berikut:
Aktivitas Jumlah I Total
Activities
Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan LTKM 97 LaporanReport
Suspicious Transaction Report LTKM Laporan Transaksi Keuangan Tunai LTKT
14.635 LaporanReport Cash Transaction Report LTKT
Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana dari dan Keluar Negeri LTKL
39.408 LaporanReport Transfer To and From Overseas Transaction Report
LTKL Korespondensi dengan pihak yang berwenang terkait
dengan APU-PPT 108 Korespondensi
Correspondency Correspondence with the authorities related to AML-CFT
Pengkajian terkait APU-PPT 29 KajianStudy
Reviews related to AML-CFT Pengisian Kuisioner dengan bank korespondensi
108 Bank Koresponden Correspondency Bank
Completion of Questionnaire with corresponding banks Pemantauan terhadap Database Daftar
Watchlist dari pihak yang berwenang serta dari media massa
39.408 CIFCIF Monitoring of the Database List Watchlist from the
authorities as well as from the mass media Pemantauan Pengkinian Data CIF
72.331 CIFCIF Monitoring of CIF Data Updates
Pemantauan Jumlah Pegawai yang telah mengikuti Pelatihan Materi APU-PPT
2.168 PegawaiEmployee Monitoring of Number of Employees who have
participated in the AML-CFT Training Materials
Penyediaan Dana untuk Kegiatan Politik
Selama Tahun 2014, Perseroan tidak menyediakan dana untuk kegiatan politik.
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Ketentuan mengenai benturan kepentingan telah di atur dalam:
• Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 06DK2007, syarat independensi angka 11:
Pengungkapan benturan kepentingan dicantumkan dalam setiap risalah rapat Dewan Komisaris, paling
kurang mencakup nama anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan kepentingan, masalah pokok benturan
kepentingan dan dasar pertimbangan pengambilan keputusan.
• Surat Keputusan Direksi Nomor 931SKDIR2007, Bab 3 perihal standar etika, prinsip umum etika Bank.
Berikut adalah rincian transaksi yang mengandung benturan kepentingan baik kepada manajemen
perusahaan, pemegang saham maupun anak perusahaan BTPTJBTJBmMJBTJTFMBNBUBIVO
The implementation of the program during 2014 APU and PPT JOmHVSFTJTBTGPMMPXT
:
Provision of Funds for Political Activity
During 2014, the Company did not provide funds for political activities.
7UDQVDFWLRQRQWDLQLQJRQÁLFWVRI,QWHUHVW
5IF QSPWJTJPOT DPODFSOJOH DPOnJDUT PG JOUFSFTU IBT CFFO set in:
• Decree of the Board of Commissioners No. 06DK2007, requirement of independence number 11:
JTDMPTVSFPGDPOnJDUTPGJOUFSFTUJTJODMVEFEJOUIFNJOVUFT of each meeting of the Board of Commissioners, shall at
least include the name of the member of the Board of PNNJTTJPOFSTXIPIBWFBDPOnJDUPGJOUFSFTU
UIFNBJO
JTTVFPGDPOnJDUPGJOUFSFTUBOEQSJODJQBMDPOTJEFSBUJPOTJO the decision-making.
• Decree of the Board of Directors No. 931SKDIR2007, Chapter 3 regarding code of conduct, the general
principles of Bank ethics. Here are the details of the transaction that contains
B DPOnJDU PG JOUFSFTU CPUI UP DPSQPSBUF NBOBHFNFOU TIBSFIPMEFSTBOETVCTJEJBSJFTBTTPDJBUFTBGmMJBUFTEVSJOH
2014:
COMPLIANCE
538
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
No Nama
Name
Individu
Individual
Nama Grup
Group Name
Hubungan dengan
Bank
Relation- ship with
the Bank
Status Hubungan keterkaitan dengan Bank
Relationship Status linkages with the Bank
Jenis Penyediaan
Dana
Type Provision of
Funds
Jangka Waktu
Time Frame
Jumlah penyediaan Dana
The amount of the provision of funds
Awal
Start
Jatuh Tempo
Due Date
Rupiah Valas
Forex 1
Ahmad Irfan 1
Individu 1
Manajemen Management
30 -
- -
2
;BFOBMSJmO3
.TJ
1 Individu
1 Manajemen
Management 30
22062010 22062022
230.000.000 3
Nia Kania 1
Individu 1
Manajemen Management
30 260911
260920 500.000.000
4 Benny Santoso
1 Individu
1 Manajemen
Management 30
- -
- 5
Fermiyanti 1
Individu 1
Manajemen Management
30 071114
071118 500.000.000
6 Suartini
1 Individu
1 Manajemen
Management 30
170914 170923
500.000.000 7
Agus Gunawan 1
Individu 1
Manajemen Management
30 -
- -
7 Total
Terkait 1
64.480.000.000
1 PD BPR LPK Saketi
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 150414
150417 2.000.000.000
2 PD BPR LPK Serang
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 30062011
280614 3
PD BPR LPK Serang 2
Grup 1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 30092011
28122014 4
PD BPR LPK Serang 2
Grup 1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 020313
020314 5
PD BPR LPK Warungkondang
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 15062010
15062015 6
PD BPR LPK Warungkondang
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 021209
021214 700.000.000
7 PD BPR LPK
Warungkondang 2
Grup 1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 150610
150615 1.500.000.000
8 PD BPR LPK
Warungkondang 2
Grup 1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 23082011
23082016 2.500.000.000
9 PD BPR LPK
Warungkondang 2
Grup 1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 28122010
28122013 10
BPR LPK Cipatujah 2
Grup 1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 040712
040717 2.350.000.000
11 BPR LPK Cipatujah
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 050712
050717 2.650.000.000
12 BPR LPK Cipatujah
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 120314
120315 10.000.000.000
13 PD BPR Cimerak
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 11122007
230215 500.000.000
14 PD BPR LPK Arahan Kidul
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 190912
190914 1.700.000.000
15 PD BPR LPK K r o y a
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 111113
110215 1.500.000.000
16 PD BPR LPK Sukra
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 201213
200315 850.000.000
17 PD BPR LPK Balongan
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 170613
170315 4.000.000.000
18 PD BPR LPK Cantigi
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 230813
230215 1.500.000.000
19 BPR LPK Bongas PD
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 170313
170315 5.000.000.000
20 PD BPR LPK Jalan Cagak
Cisalak 2
Grup 1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 25082010
25082013 21
PD BPR LPK Jalan Cagak Cisalak
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 29032011
29032014 22
PD BPR LPK Jalan Cagak Cisalak
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 06092013
06092018 2.000.000.000
23 PD BPR LPK Jalan Cagak
Cisalak 2
Grup 1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 30092013
30092018 1.000.000.000
24 BPR LPK Garut Kota
Kantor Pusat 2
Grup 1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 20082013
20082018 20.000.000.000
25 BPR Cibitung TJ Raya
2 Grup
1
mMJBTJ GmMJBUFE
30 10122012
10122017 3.000.000.000
25 Total Grup
1 62.750.000.000
KEPATUHAN
539
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
Seluruh transaksi penyediaan dana di atas telah dilakukan secara wajar sesuai dengan pedoman perkreditan
perusahaan. Seluruh penyediaan dana ditarik secara penuh langsung dan tidak menjadi
standby loan. Setiap transaksi yang dilakukan akan di-
review untuk memastikan bahwa penyediaan dana tersebut telah memenuhi
peraturan yang berlaku dan telah sesuai dengan pedoman perkreditan perusahaan.
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan
Dalam laporan tahunan Perseroan telah memberikan informasi kondisi keuangan dan non keuangan secara transparan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Opsi Saham
Selama tahun 2014, perseoran tidak mengeluarkan kebijakan terkait opsi saham
Buy Back Shares danatau Buy Back Obligasi Bank
Pada tahun 2014, Bank tidak melakukan transaksi buy back
atas saham, karena Perseroan belum melaksanakan penjualan saham ke publik, begitu pula Perseroan tidak melakukan
kegiatan buy back atas obligasi yang telah diterbitkan.
All of the transactions to provide funds above have been conducted fairly in accordance with the Company’s credit
guidelines. The entire provision of funds is withdrawn in full direct and does not become a standby loan.
Each transaction performed will be reviewed to ensure that the provision of funds has met the applicable regulations
and guidelines in accordance with the Company’s credit guidelines.
Transparency of Financial and Non-Financial
In the annual report of the Company has been providing mOBODJBM JOGPSNBUJPO BOE OPOmOBODJBM DPOEJUJPOT JO B
transparent manner in accordance with applicable regulations.
Share Options
During 2014, liability company shall not issue a policy related to stock options.
Buy Back Shares andor Buy Back Bonds Bank
In 2014, the bank did not buy back transactions on shares, as the Company has not yet executed the sale of shares to the
public, as well as the Company does not conduct buy back the bonds that have been issued.
COMPLIANCE
540
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
Divisi Audit Internal DAI merupakan bagian dari struktur pengendalian internal dan merupakan segala bentuk kegiatan
yang berhubungan dengan audit dan pelaporan hasil audit mengenai terselenggaranya struktur pengendalian secara
terkoordinasi dalam setiap tindakan manajemen Bank.
Ketua dan Struktur Internal Audit
Divisi Audit Internal DAI merupakan bagian dari struktur pengendalian internal serta memiliki tugas untuk mengevaluasi
dan berperan aktif dalam peningkatan efektivitas Sistem Pengendalian Intern secara berkesinambungan berkaitan
dengan pelaksanaan operasional Bank yang berpotensi menimbulkan kerugian dalam pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan oleh manajemen bank. Berdasarkan Struktur Organisasi yang berlaku dan telah
disahkan oleh Direksi melalui surat Keputusan Direksi nomor 667SKDIR-PS2013 tanggal 29 Oktober 2013 perihal Struktur
Organisasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Divisi Audit Internal berada dalam garis komando
Direktur Utama dan garis koordinasi Komite Audit.
Pemimpin Divisi Audit Internal
Pemimpin Divisi Audit Internal periode Januari 2014 sd. sekarang di pimpin oleh Bapak Hendi Rochendi. Beliau telah
memiliki pengalaman selama lebih kurang 30 tiga puluh tahun di bidang perbankan baik bidang operasional, bisnis
maupun auditing.
Riwayat hidup Pemimpin Divisi Audit Internal Perseroan adalah sebagai berikut:
Hendy Rochendi
Audit Internal Internal Audit
Nama : Hendi Rochendi
Jabatan : Pemimpin Divisi Audit Internal
Karir di bank bjb : Bekerja di bank bjb sejak 1980
Internal Audit Division DAI is part of internal control structure and also part of all activity linked with audit and reporting of the
result of the audit about the realization of the control structure in an good coordination at every Bank management acts.
Head and Structure of Internal Audit
Internal Audit Division DAI is part of the internal control structure and has a duty to evaluate and take an active role
in improving the effectiveness of the Internal Control System on an ongoing basis with regard to the implementation of
the Bank’s operational potential losses in the achievement of targets set by the bank management.
Based on Organizational Structure applicable and has been approved by the Board of Directors through the Board of
Directors Decree number 667SKDIR-PS2013 dated October 29, 2013 regarding the Organizational Structure of Regional
Development Bank of West Java and Banten, Tbk. Internal Audit Division is in command line Managing Director and Audit
Committee coordination line.
Internal Audit Division Leader
Internal Audit Division Leader period January 2014 till. now led by Mr. Hendi Rochendi. He has had experience for less than
UIJSUZ
ZFBSTJOUIFmFMEPGCBOLJOHPQFSBUJPOT
CVTJOFTT and auditing.
Curriculum vitae of the Company’s Internal Audit Division Leader is as follows:
Name : Hendi Rochendi
Position : Head Division of Internal Audit
Career in the Company : Work at bank bjb since 1980
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
541
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
Education : S1 University of Nusantara 2002
Legal Based on : SK Direksi bank
bjb No. 007SKDIR
SDM2014 Date January 3, 2014 5SBJOJOH4FSUJmDBUJPO 3JTL.BOBHFNFOU
Structure and Internal Audit Position
In accordance with the Company’s Organizational Structure No. 667 SK DIR-PS 2013 About the organization structure.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, the Internal Audit Division under the command of Director. Internal
Audit Division in carrying out its duties and responsibilities BTTJTUFECZmWF
VOJUT8PSLJOHSPVQ
XIJDIJTUIFSPVQ
FBE0GmDFVEJU
VEJU42
OGPSNBUJPO5FDIOPMPHZVEJU OUJSBVEBOEVEJUVEJU3FHJPOBM0GmDF5IFPSHBOJ[BUJPOBM
structure of the Internal Audit Division today is:
4XDOLÀFDWLRQVDQG3URIHVVLRQDOHUWLÀFDWLRQ
5IF JOUFSOBM BVEJUPS PG B CBOL JT BO PGmDF PS B QSPGFTTJPO that requires a greater ability than other work units. One of
the parameters that become the benchmark capability and Pendidikan
: S1 Universitas Nusantara 2002 Dasar Hukum
Penunjukkan : SK Direksi bank
bjb No. 007SKDIR-
SDM2014 Tanggal 3 Januari 2014 Pelatihan Sertifkasi : Manajemen Risiko
Struktur dan Kedudukan Audit Internal
Sesuai dengan Struktur Organisasi Perseroan Nomor 667 SKDIR-PS2013 Tentang Struktur Organisasi PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Divisi Audit Internal berada dibawah komando Direktur Utama. Divisi Audit
Internal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh 5 lima unitGrup Kerja, yaitu Grup Audit Kantor
Pusat, Audit SDQA, Audit Teknologi Informasi, Audit Anti Fraud dan Audit Kantor Wilayah. Adapun struktur organisasi
Divisi Audit Internal saat ini yaitu:
Struktur Organisasi Divisi Audit Internal
Internal Audit Division Organization Structure
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
DIREKTUR UTAMA
President Director
KOMITE AUDIT
Audit Committee
PEMIMPIN DIVISI
Head Division
GRUP AUDIT KANTOR PUSAT HEAD OFFICE AUDIT GROUP
PEMIMPIN GRUP GROUP HEAD
GRUP AUDIT KANTOR WILAYAH I-IV
REGION OFFICE I-IV AUDIT GROUP PEMIMPIN GRUP
GROUP HEAD GRUP AUDIT
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY AUDIT
GROUP PEMIMPIN GRUP
GROUP HEAD GRUP AUDIT
SD QA ISD QA AUDIT GROUP
PEMIMPIN GRUP GROUP HEAD
GRUP ANTI FRAUD ANTI FRAUD GROUP
PEMIMPIN GRUP GROUP HEAD
.XDOLÀNDVLGDQ6HUWLÀNDVL3URIHVL
Auditor internal suatu bank merupakan suatu jabatan maupun profesi yang membutuhkan kemampuan yang lebih
dibandingkan dengan unit kerja lainnya. Salah satu parameter
542
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
yang menjadi tolok ukur kemampuan dan keahlian auditor adalah pengalaman perbankan baik dari segi operasional,
bisnis dan supporting. Selain pengalaman perbankan, strata QFOEJEJLBOEBOTFSUJmLBTJNFSVQBLBOGBLUPSQFOUJOH
6HUWLÀNDVLSURIHVL
No 6HUWLÀNDVL_FSUmDBUJPO
Jumlah
Total 1
BSMR1 11
2 BSMR2
5 3
BSMR3 8
4 BSMR4
- 5
BSMR5 1
6 ERMCP
1 7
CA PIA 1
Jumlah Pegawai dan Pengalaman Perbankan
No Jabatan
Jumlah
Total
Pengalaman Perbankan
Banking Experience
Position
1 Pemimpin Divisi
1 Lebih dari 30 tahun
More than 30 years Head Division
2 Pemimpin Grup
8 20 - 27 tahun
years Group Leader
3 Manager
4 8 - 10 tahun
years Manager
4
4FOJPS0GmDFS
2 6 - 8 tahun
years
4FOJPS0GmDFS
5
0GmDFS
11 3 - 5 tahun
years
0GmDFS
6 Junior Staf
17 1 - 2 tahun
years Junior Staff
Jenjang Pendidikan
No Jabatan
Jumlah
Total
Position
1 S2
3 S2
2 S1
39 S1
3 D3
1 D3
Auditor Kantor Wilayah
Audit Kantor Wilayah merupakan grup audit yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kantor Wilayah
beserta Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu serta Kantor Kas yang berada dalam komando Kantor Wilayah.
Grup Audit Kantor wilayah terbagi menjadi 4 empat grup sesuai dengan pembagian Kantor WilayahRegional.
Audit Kantor Wilayah 1
No JabatanPosition
Nama | Name Position
1 Pemimpin Grup
Firman Ahmad Hidayat Group Leader
2
0GmDFS
Rizky Rihmansah
0GmDFS
3 Junior Staf
Resa Ginanjar Junior Staff
4 Junior Staf
Muhammad Bhakti Wahana Junior Staff
5 Junior Staf
Wildanul Muqqodas Junior Staff
6 Junior Staf
Moch Nurdin Junior Staff
expertise of auditors are banking experience both in terms of operations, business and support. In addition to banking
FYQFSJFODF
MFWFMPGFEVDBUJPOBOEDFSUJmDBUJPOJTBOJNQPSUBOU factor.
3URIHVVLRQDOHUWLÀFDWLRQ
The number of Eemployees and Banking Experience
Education Level
XGLWRUIRU5HJLRQDO2IÀFH
3FHJPOBM0GmDFVEJUJTBOBVEJUHSPVQJODIBSHFUPDPOEVDU BOFYBNJOBUJPOPGUIF3FHJPOBM0GmDFBOEJUTSBODI0GmDFT
4VCSBODI 0GmDFT BOE BTI 0GmDFT UIBU JT VOEFS UIF 3FHJPOBM0GmDF5IF3FHJPOBM0GmDFVEJUSPVQJTEJWJEFE
into four 4 groups according to the division of the Regional 0GmDF
XGLW5HJLRQDO2IÀFH
AUDIT INTERNAL
543
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
INTERNAL AUDIT
Audit Kantor Wilayah 2
No Jabatan
Nama |
Name
Position
1 Pemimpin Grup
Ade Supriatna Group Leader
2
0GmDFS
Engkris Trisyami
0GmDFS
3
0GmDFS
Dwi Setio Utari
0GmDFS
4 Junior Staf
Firman Aprianto Junior Staff
5 Junior Staf
Muhammad Fadillah Junior Staff
Audit Kantor Wilayah 3
No Jabatan
Nama |
Name
Position
1 Pemimpin Grup
Budiman Effendi Group Leader
2
0GmDFS
Bambang Sulistio Adi
0GmDFS
3
0GmDFS
Sieska Pratiwi
0GmDFS
4 Junior Staf
Dody Apriadi Junior Staff
5 Junior Staf
Arif Satya Nugraha Junior Staff
Audit Kantor Wilayah 4
No Jabatan
Nama |
Name
Position
1 Pemimpin Grup
Bustami Group Leader
2 Manager
Hamdan Astadipura Manager
3 Manager
Rizky Adhisantika Manager
4 Junior Staf
Fazlurrahman Junior Staff
5 Junior Staf
Ferry Hardiyanto Junior Staff
Audit Kantor Pusat
Audit Kantor Pusat merupakan grup yang bertugas melakukan pemeriksaan Divisi dan Proses Bisnis.
No Jabatan
Nama |
Name
Position
1 Pemimpin Grup
Wawan Hernawan Group Leader
2
4FOJPSPGmDFS
Indra Permana
4FOJPSPGmDFS
3
0GmDFS
Dhea Ekadita Pratiwi
0GmDFS
4 Junior Staf
Akhmad Muhari Gandamanah Junior Staff
5 Junior Staf
Agung Widodo Junior Staff
Audit Anti Fraud
Grup Anti Fraud merupakan grup audit yang memiliki tugas untuk melakukan pencegahan, deteksi dan pemeriksaan
terkait tindakan fraud.
No Jabatan
Nama |
Name
Position
1 Pemimpin Grup
Iswahyudi Group Leader
2 Manager
Faury Fuad Helmi Manager
3
4FOJPS0GmDFS
Umar Peruk
4FOJPS0GmDFS
4
0GmDFS
Donny Samudera Rachmawan
0GmDFS
5 Junior Staf
Raden Danang Seno Adhi Junior Staff
6 Junior Staf
Ikhsan Zainul Rico Junior Staff
XGLW5HJLRQDO2IÀFH
XGLW5HJLRQDO2IÀFH
XGLW5HJLRQDO2IÀFH
+HDG2IÀFHXGLW
VEJU SPVQ FBE 0GmDF JT JO DIBSHF PG JOTQFDUJPO BOE Business Process Division.
Anti Fraud Audit
Anti-Fraud Group is a group that has the task of auditing for the prevention, detection and investigation of fraud related
actions.
544
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
Audit Teknologi Informasi
No Jabatan
Nama | Name Position
1 Pemimpin Grup
Aldy Edwin Dalimartha Group Leader
2 Manager
Ipan Gumilar Manager
3
0GmDFS
Bay Aprian
0GmDFS
4 Junior Staf
5BBKVMSJmO
Junior Staf 5
Junior Staf M Dikdik Miliardi
Junior Staf
Audit Service Development Quality Assurance
No Jabatan
Nama | Name Position
1 Pemimpin Grup
Subadri Pemimpin Grup
2
0GmDFS
Anggi Anggraeni
0GmDFS
3
0GmDFS
Novianti Asri Dewi
0GmDFS
4
0GmDFS
Hadi Purwanto
0GmDFS
5 Junior Staf
Shenny Sanastasia Junior Staff
Tugas dan Tanggung Jawab sesuai Charter Piagam Audit Intern
Piagam Audit Intern Perseroan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 657SKDIR-DAI2009 tertanggal 30
Juni 2009 tentang Piagam Internal Audit Charter PT Bank Jabar Banten.
Pelaksanaan fungsi audit intern bank yang efektif wajib memastikan pemeriksaan dan penilaian atas kecukupan dan
efektivitas struktur pengendalian intern serta kualitas kinerja bank dalam rangka menjaga dan mengamankan kegiatan
usaha bank. Fungsi DAI Divisi Audit Internal adalah membantu tugas
Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasanpengendalian intern serta berperan sebagai
konsultan bagi pihak-pihak intern yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang lingkup tugasnya yaitu:
t .FOHLBKJ FmTJFOTJ EBO FGFLUJWJUBT TJTUFN QFOHFOEBMJBO intern dan manajemen risiko yang berlaku melalui kegiatan
audit intern berdasarkan penerapan GCG dan prinsip kehati-hatian.
• Menciptakan dan mengembangkan sistem audit intern Perseroan serta menetapkan kebijakan dan
prosedur pelaksanaan audit intern yang sesuai dengan perkembangan usaha bank berdasarkan GCG dan prinsip
kehati-hatian. • Mengkaji ketaatan pelaksanaan sistem pengendalian
intern dan manajemen risiko yang berlaku melalui kegiatan audit intern.
Technology Information Audit
Service Development Quality Assurance Audit
Duties and Responsibilities under the Charter Internal Audit Charter
Internal Audit Charter of the Company is established under the Decree of the Board of Directors No. 657SKDIR-DAI2009
dated 30 June 2009 on the Internal Audit Charter of PT Bank Jabar Banten.
The implementation of an effective bank’s internal audit function shall ensure the examination and assessment the
adequacy and effectiveness of internal control structure and the quality of bank performance in order to safeguard and
secure the bank’s business activities. The function of the Internal Audit Division DAI is to assist the
President Director and the Board of Commissioners in internal monitoring control and act as consultants for internal parties
in need, particularly those involving the scope of its duties, namely:
t TTFTTJOH UIF FGmDJFODZ BOE FGGFDUJWFOFTT PG JOUFSOBM control systems and risk management that apply through
the internal audit activity based on the implementation of GCG and the prudence principles.
• Creating and developing the Company’s internal audit system as well as establish policies and procedures for
internal audit implementation in accordance with the Bank’s business development based on GCG and the
prudence principles. • Assessing adherence to the implementation of internal
control systems and risk management that apply through internal audit activity.
AUDIT INTERNAL
545
bank bjb
Annual Report 2014
4UPDL0CMJHBUJPOJHIMJHIUT .BOBHFNFOUJTDVTTJPOOBMZTJTPOPNQBOZ1FSGPSNBODF
Good Corporate Governance PSQPSBUF4PDJBM3FTQPOTJCJMJUZ
POTPMJEBUFEJOBODJBM4UBUFNFOUT Corporate Data
INTERNAL AUDIT
• Merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan hasil pemeriksaan kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris serta memantau perencanaan dan pelaksanaan tindak lanjut hasil audit.
• Bekerja sama di bidang pengawasan dengan unit organisasi intern dan ekstern.
• Pemeriksaan dan penilaian terhadap keandalan sistem pengendalian intern pada Teknologi Sistem Informasi
TSI yang berjalan maupun yang sedang dikembangkan. • Mengkaji setiap usulan atau proposal, kebijakan atau
sistem dan prosedur dan memberi tanggapan atas kecukupan sistem pengendalian intern dan risiko dalam
kebijakan atau sistem prosedur tersebut berdasarkan penerapan GCG dan prinsip kehati-hatian.
Fungsi Satuan Kerja Audit Internal SKAI
Satuan Kerja Audit Intern SKAI merupakan mitra bisnis seluruh unit kerja yang berfungsi memberikan
assurance dan consulting yang independen dan obyektif dalam memberikan
rekomendasi yang bernilai tambah dan memperbaiki operasional organisasi. SKAI membantu organisasi dalam
mencapai tujuannya dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian
intern dan proses tata kelola. Dalam melaksanakan peran sebagai
strategic business partner dan konsultan, DAI menetapkan langkah kerja dengan
ruang lingkup tugas sebagai berikut; .FOHLBKJ FmTJFOTJ EBO FGFLUJWJUBT TJTUFN QFOHFOEBMJBO
intern dan manajemen risiko yang berlaku melalui kegiatan audit intern berdasarkan penerapan
good corporate governance dan prinsip kehati-hatian Prudential Banking.
2. Menciptakan dan mengembangkan sistem audit intern Perseroan serta menetapkan kebijakan dan prosedur
pelaksanaan audit intern sesuai dengan perkembangan usaha bank berdasarkan penerapan Good Corporate
Governance dan prinsip kehati-hatian prudential banking.
3. Mengkaji ketaatan pelaksanaan sistem pengendalian intern dan manajemen risiko yang berlaku melalui kegiatan
audit. 4. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan hasil
pemeriksaan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris serta memantau perencanaan dan pelaksanaan
tindak lanjut. • Plan, execute, and report the inspection results to the
President Director and the Board of Commissioners as well as to monitor the planning and implementation of follow-up
on the results of the audit. t PPQFSBUJOH JO UIF mFME PG TVQFSWJTJPO XJUI JOUFSOBM BOE
external organization units. • Examination and assessment of the reliability of the TSI’s
internal control systems that are both running and under development.
• Examine any recommendations or proposals, policies or systems and procedures and provide feedback on the
adequacy of internal control systems and risk in policy or system procedure based on the implementation of GCG
and the prudence principles.
Function of the Internal Audit Unit IAU
The Internal Audit Unit is a business partner of all work units that functions to provide independent and objective
assurance and consulting in providing value-added recommendations and improve the operations of the
organization. The Internal Audit assists the organization to achieve its objectives by evaluating and improving the
effectiveness of risk management, internal control and governance processes.
In performing its role as a strategic business partner and DPOTVMUBOU
UIF6EFmOFTUIFXPSLQIBTFTXJUIUIFGPMMPXJOH
scope of works; TTFTTJOHUIFFGmDJFODZBOEFGGFDUJWFOFTTPGUIFBQQMJDBCMF
internal control system and risk management through internal audit activities based on the implementation
of good corporate governance and the precautionary principles Prudential Banking.
2. Creating and developing the Company’s internal audit system as well as establishing policies and procedures
for the implementation of internal audit in accordance with the bank’s business development based on the
implementation of good corporate governance and the precautionary principles prudential banking.
3. Assessing adherence to the implementation of the applicable internal control and risk management systems
through audit activities. 4. Plan, execute and report the assessment results to the
President Director and the Board of Commissioners as well as monitor the planning and implementation of the follow-
ups.
546
bank bjb
Laporan Tahunan 2014
LIUJTBS4BIBN0CMJHBTJ OBMJTB1FNCBIBTBOBUBT,JOFSKB1FSTFSPBO
Tata Kelola Perusahaan 5BOHHVOH+BXBC4PTJBM1FSVTBIBBO
-BQPSBO,FVBOHBO,POTPMJEBTJBO BUB1FSVTBIBBO
5. Bekerja sama di bidang pengawasan dengan unit organisasi intern dan ekstern.
6. Pemeriksaan dan penilaian terhadap keandalan sistem pengendalian intern pada Teknologi Sistem Informasi TSI