Uji Normalitas Uji Homogenitas

290

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji F dengan bantuan software MINITAB 14 memakai metode probability plot dari Ryan-Joiner RJ . Statistik RJ adalah koefisien korelasi product moment antara N skor dan Z skornya, sedangkan P -Value adalah signifikansi atau probability level of observed . Hipotesis : 1. H o = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal 2. H 1 = Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal 3. Taraf signifikansi : a = 5 = 0,05 Kriteria Uji : 1 P-Value a = 0,05 dikatakan H o diterima dan H 1 ditolak 2 P-Value a = 0,05 dikatakan H o ditolak dan H 1 diterima Data hasil uji normalitas instrumen penelitian dan pembahasannya diuraikan secara lengkap dalam bab IV. Sebelum dilakukan analisis data lebih lanjut, maka data harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Jika uji normalitas terpenuhi, maka analisis uji selanjutnya yaitu uji homogenitas dapat dilakukan. 290

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi dari variansi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji F dengan bantuan software MINITAB 14. Hipotesis : 1. H o = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi dari variansi yang homogen 2. H 1 = Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi dari variansi yang tidak homogen 3. Taraf signifikansi : a = 5 = 0,05 Kriteria Uji : 1. P-Value a = 0,05 dikatakan H o diterima dan H 1 ditolak 2. P-Value a = 0,05 dikatakan H o ditolak dan H 1 diterima Data hasil uji homogenitas instrumen penelitian dan pembahasannya diuraikan secara lengkap dalam bab IV. Jika uji homogenitas terpenuhi, maka analisis uji selanjutnya yaitu uji analisis variansi anava dapat dilakukan.

3. Pengujian Hipotesis