Penyusunan Instrumen Penelitian TEKNIK PENGUMPULAN DATA

290 Angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya Masidjo, 1995 : 70. Dalam penelitian ini, metode angket digunakan untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas belajar selama mengikuti pembelajaran dan prestasi belajar fisika aspek afektif setelah siswa mengikuti pembelajaran. d. Metode Observasi Pengumpulan data dengan observasi digunakan untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas dan pestasi belajar fisika aspek afektif dan psikomotor selama siswa mengikuti pembelajaran.

3. Penyusunan Instrumen Penelitian

Berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti, maka selanjutnya disusun instrumen yang relevan, antara lain : a. Instrumen pelaksanaan penelitian 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun dengan mengacu pada silabus dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu KTSP. 2. Media Audio Visual Media audio visual berupa gambar animasi yang disertai suara, dimana dalam penyajiannya menggunakan bantuan komputer. Media audio visual yang digunakan dalam penelitian ini berupa CD Animasi yang dibuat oleh Anivisi Edutama Bandung. CD Animasi ini berjudul 290 Animasi Pendidikan Indonesia Fisika SMP Kelas 1 CD 1 Tahun 2004 yang diperoleh melalui internet dengan alamat website http:www.anivisiedutama.com . 3. Media Modul Bergambar Media modul bergambar berupa gambar berwarna yang disertai penjelasan. Media modul bergambar yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada CD Animasi yang dibuat oleh Anivisi Edutama Bandung. CD Animasi ini berjudul Animasi Pendidikan Indonesia Fisika SMP Kelas 1 CD 1 Tahun 2004 yang diperoleh melalui internet dengan alamat website http:www.anivisiedutama.com . 4. Lembar Kegiatan Siswa LKS Media LKS yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh penulis untuk dipergunakan sebagai pelengkap dalam mempelajari media pembelajaran yang digunakan, yaitu media audio visual dan modul bergambar. LKS berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai materi tata surya yang diajarkan. b. Instrumen pengambilan data 1. Instrumen Kemampuan Awal Untuk memperoleh data tentang kemampuan awal siswa sebelum mengikuti pembelajaran, maka digunakan tes kemampuan awal prasyarat. Tes ini memuat soal-soal pilihan ganda tentang materi pokok Besaran dan Satuan, Massa Jenis, Wujud Zat, Gerak, Gaya, dan Energi. Tes ini terdiri dari 20 soal dengan dua alternatif jawaban, dengan kriteria 290 skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban salah. Kisi-kisi dan pertanyaan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12 dan 13. Sebelum tes digunakan, dilakukan uji coba tahap I terlebih dahulu untuk mengetahui apakah tes yang dibuat memenuhi syarat-syarat instrumen yang baik. Hasil uji coba tes adalah dari 25 soal uji coba diambil data yang valid dan reliabel sebanyak 22 soal. Uji coba tes kemampuan awal dilakukan pada kelas uji coba yaitu kelas VII E. 2. Instrumen Aktivitas Belajar Untuk memperoleh data tentang aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran, maka digunakan angket aktivitas belajar. Angket ini berupa cek list yang terdiri dari 50 soal dengan lima alternatif jawaban. Prosedur pemberian skor angket yaitu 1 Untuk pertanyaan positif, skor 5 = selalu, skor 4 = sering, skor 3 = kadang-kadang, skor 2 = jarang, dan skor 1 = tidak pernah, dan 2 untuk pertanyaan negatif, skor 1 = selalu, skor 2 = sering, skor 3 = kadang-kadang, skor 4 = jarang, dan skor 5 = tidak pernah. Kisi-kisi dan pertanyaan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15 dan 16 Sebelum angket digunakan, dilakukan uji coba tahap I terlebih dahulu untuk mengetahui apakah angket yang dibuat memenuhi syarat-syarat instrumen yang baik. Hasil uji coba angket adalah dari 55 soal uji coba diambil data yang valid dan reliabel sebanyak 50 soal. Uji coba angket aktivitas belajar dilakukan pada kelas uji coba yaitu kelas VII E dan VII F. 3. Instrumen Prestasi Belajar Aspek Kognitif Untuk memperoleh data prestasi belajar siswa aspek kognitif setelah 290 mengikuti pembelajaran, maka digunakan tes prestasi belajar.Tes ini memuat soal-soal pilihan ganda tentang materi pokok Tata Surya. Tes ini terdiri dari 45 soal dengan empat alternatif jawaban, dengan kriteria skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban salah. Kisi-kisi dan pertanyaan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19 dan 20. Sebelum tes digunakan, dilakukan uji coba tahap I terlebih dahulu untuk mengetahui apakah tes yang dibuat memenuhi syarat-syarat instrumen yang baik. Hasil uji coba tes adalah dari 60 soal uji coba diambil data yang valid dan reliabel sebanyak 45 soal. Uji coba tes kemampuan awal dilakukan pada kelas uji coba yaitu kelas VII E. 4. Instrumen Prestasi Belajar Aspek Afektif Untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa aspek afektif setelah mengikuti pembelajaran, maka digunakan angket penilaian afektif. Angket ini berupa cek list yang terdiri dari 40 soal dengan lima alternatif jawaban. Prosedur pemberian skor angket yaitu 1 Untuk pertanyaan positif, skor 5 = selalu, skor 4 = sering, skor 3 = kadang-kadang, skor 2 = jarang, dan skor 1 = tidak pernah, dan 2 untuk pertanyaan negatif, skor 1 = selalu, skor 2 = sering, skor 3 = kadang-kadang, skor 4 = jarang, dan skor 5 = tidak pernah. Kisi-kisi dan pertanyaan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 22 dan 23. Sebelum angket digunakan, dilakukan uji coba tahap I terlebih dahulu untuk mengetahui apakah angket yang dibuat memenuhi syarat-syarat instrumen yang baik. Hasil uji coba angket adalah dari 45 soal uji coba 290 diambil data yang valid dan reliabel sebanyak 40 soal. Uji coba angket aktivitas belajar dilakukan pada kelas uji coba yaitu kelas VII E dan VII F. 5. Instrumen Prestasi Belajar Aspek Psikomotor Untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa aspek psikomotor setelah mengikuti pembelajaran, maka digunakan alat observasi psikomotor. Observasi ini berupa cek list yang terdiri dari 15 soal dengan dua alternatif jawaban yaitu skor 1 untuk Ya dan skor 0 untuk Tidak. Kisi-kisi dan pertanyaan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 25 dan 26. 6. Instrumen Penilaian Media Sebelum digunakan sebagai instrumen pelaksanaan penelitian, media audio visual dan media modul bergambar beserta LKS nya harus diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui layak dan tidaknya media tersebut digunakan dalam pembelajaran. Uji coba angket aktivitas belajar dilakukan pada kelas uji coba yaitu kelas VII E dan VII F. Untuk memperoleh penilaian tentang media pembelajaran yang akan digunakan, maka digunakan angket penilaian media. Angket ini berupa cek list yang terdiri dari 15 soal dengan lima alternatif jawaban. . Prosedur pemberian skor angket yaitu 1 Untuk pertanyaan positif, skor 5 = selalu, skor 4 = sering, skor 3 = kadang-kadang, skor 2 = jarang, dan skor 1 = tidak pernah, dan 2 untuk pertanyaan negatif, skor 1 = selalu, skor 2 = sering, skor 3 = kadang-kadang, skor 4 = jarang, dan skor 5 = tidak pernah. Pertanyaan angket selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 27 dan 28. Setelah dalam pembelajaran, maka dilakukan penilaian terhadap media 290 untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi media sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Untuk media audio visual, angket penilaian diberikan pada kelas eksperimen I dengan hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 38. Sedangkan, untuk media modul bergambar, angket penilaian diberikan pada kelas eksperimen II dengan hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 39.

F. TEKNIK ANALISIS DATA