290
Berdasarkan hasil uji coba tahap II instrumen tes prestasi belajar fisika aspek kognitif  dapat  diketahui  besarnya  indeks  diskriminasi  masing-masing  item  soal.
Indeks  diskriminasi  item  soal  tes  prestasi  belajar  ini  terdiri  dari  lima  tingkatan seperti  pada  tabel  3.4.  Dari  uji  taraf  pembeda  item  soal  tes  prestasi  belajar
diperoleh data hasil yang disajikan pada tabel 3.5. Data hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 35.
Tabel 3.5. Hasil uji taraf pembeda soal tes prestasi belajar
Jumlah Item Soal Kelas
SM LM
CM KM
SKM Eksperimen I
5 18
17 Eksperimen II
4 20
16
c. Uji Validitas
Validitas  berasal  dari  kata
validity
yang  berarti  sejauh  mana  ketepatan  dan kecermatan  suatu  alat  ukur  dalam  melakukan  fungsi  ukurnya.  Suatu  instrumen
dikatakan  memenuhi  kriteria  validitas  atau  mempunyai  validitas  yang  tinggi apabila  instrumen  tersebut  menjalankan  fungsi  ukurnya  atau  memberikan  hasil
ukur, yang sesuai dengan tujuan dilakukannya pengukuran. Validitas  item  soal  tes  dihitung  dengan  menggunakan  rumus  korelasi
product moment
dari Karl Pearson. Rumusnya adalah  :
÷ ø
ö ç
è æ
å -
å ÷
ø ö
ç è
æ å
- å
å å
- å
=
2 2
2 2
xy
r Y
Y N
X X
N Y
X XY
N
Keterangan : r
xy
: Koefisien korelasi
product moment
Pearson
290
N
: Jumlah sampel
X
: Skor tiap item soal
Y
: Skor total
Setelah  diperoleh  harga  r
xy
kemudian  dikonsultasikan  dengan  harga  r
tabel
pada tabel korelasi
product moment
dengan taraf signifikansi 5, maka diperoleh hasil dengan kriteria sebagai berikut :
1. Apabila r
xy
r
tabel
maka butir soal dinyatakan valid 2.
Apabila r
xy
r
tabel
maka butir soal dinyatakan tidak valid invalid Validitas soal r
xy
dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Tabel 3.6. Klasifikasi validitas soal
Nilai r
xy
Kualifikasi 0,91 – 1,00
0,71 – 0,90 0,41 – 0,70
0,21 – 0,40 Negatif – 0,20
Sangat tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat rendah Masidjo, 1995: 242-246
Dalam  penelitian  ini,  baik  untuk  kelas  eksperimen  I  maupun  kelas eksperimen  II,  dengan  sampel  masing-masing  sebanyak  80  siswa  dan  taraf
signifikansi 5 maka soal dikatakan valid apabila r
xy
0,217 dan soal dikatakan invalid apabila r
xy
0,217. Berdasarkan hasil uji coba tahap II untuk tes prestasi belajar fisika aspek kognitif, maka dari 45 soal diambil 40 soal yang valid, untuk
tes kemampuan awal adalah dari 22 soal diambil 20 soal yang valid, untuk angket aktivitas belajar diambil 50 soal yang valid, untuk angket penilaian afektif diambil
40 soal  yang valid dan untuk observasi penilaian psikomotor 15 soal  yang valid.
290
Data perhitungan validitas soal tes kemampuan awal, angket aktivitas belajar, tes prestasi  belajar,  angket  penilaian  afektif  dan  observasi  penilaian  psikomotor
selengkapnya untuk kelas  eksperimen  I dapat dilihat pada  lampiran  33,  34,  35, 36, dan 37.
d. Uji Reliabilitas