Data Prestasi Belajar Aspek Kognitif

290 B A B IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI DATA

Berkaitan dengan hipotesis pada Bab III dan diperolehnya data hasil penelitian, maka pada Bab IV ini akan disajikan deskripsi data dan keputusan uji hasil penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari 1 data prestasi belajar siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor, 2 data nilai kemampuan awal siswa, dan 3 data skor aktivitas belajar siswa. Data tersebut diambil dari kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat kelas, yaitu kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D. Dimana sebagai kelas eksperimen I adalah kelas VII A dan VII B dengan jumlah 80 siswa dan sebagai kelas eksperimen II adalah VII C dan VII D dengan jumlah 80 siswa. Secara rinci, data-data tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut :

1. Data Prestasi Belajar Aspek Kognitif

Data prestasi belajar fisika adalah hasil belajar siswa yang terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Data pestasi belajar fisika siswa kelas VII semester 2 diperoleh setelah siswa menerima materi Tata Surya. Dimana untuk kelas eksperimen I dikenai penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS 127 290 dan untuk kelas eksperimen II dikenai penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan modul bergambar disertai LKS. Data prestasi belajar aspek kognitif kelas eksperimen I dan eksperimen II dideskripsikan sebagai berikut : Untuk prestasi belajar fisika aspek kognitif pada kelas eksperimen I, nilai terendah adalah 57,5, nilai tertinggi adalah 95, nilai rata-rata adalah 77,5313 dan standar deviasinya adalah 11,33. Untuk prestasi belajar fisika aspek kognitif pada kelas eksperimen II, nilai terendah adalah 52,5, nilai tertinggi adalah 90, nilai rata- rata adalah 71,125 dan standar deviasinya adalah 11,71. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 40. Distribusi frekuensi dari data prestasi belajar aspek kognitif siswa kelas eksperimen I ditunjukkan dengan histogram yang dapat dilihat pada gambar 4.1. 7 8 9 10 11 16 13 6 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Nilai Tes Prestasi Belajar Kognitif F re k u e n si 57.5-61.5 62.5-66.5 67.5-71.5 72.5-76.5 77.5-81.5 82.5-86.5 87.5-91.5 92.5-96.5 Gambar 4.1. Histogram frekuensi nilai tes prestasi belajar fisika aspek kognitif pada kelas eksperimen I Sedangkan distribusi frekuensi dari data prestasi belajar aspek kognitif kelas eksperimen II ditunjukkan dengan histogram yang dapat dilihat pada gambar 4.2. 290 6 9 10 12 15 10 10 8 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Nilai Tes Prestasi Belajar Kognitif F re k u e n si 52.5-56.5 57.5-61.5 62.5-66.5 67.5-71.5 72.5-76.5 77.5-81.5 82.5-86.5 87.5-91.5 Gambar 4.2 Histogram frekuensi nilai tes prestasi belajar fisika aspek kognitif pada kelas eksperimen II Untuk lebih mudah membandingkan prestasi belajar aspek kognitif antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas. Nilai rata-rata prestasi belajar aspek kognitif untuk kelas eksperimen I adalah 77,5313 dan untuk kelas eksperimen II adalah 71,1250. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3. 71.125 77.5313 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Eksperimen I Eksperimen II Kelas N il a i R a ta -ra ta Gambar 4.3 Diagram batang perbandingan nilai rata-rata prestasi belajar fisika aspek kognitif kelas eksperimen I dan eksperimen II 290 Dari diagram batang di atas dapat diketahui bahwa prestasi belajar fisika untuk kelas eksperimen I lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen II. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata prestasi belajar fisika aspek kognitif masing-masing kelas.

2. Data Kemampuan Awal