Uji Homogenitas PENGUJIAN PRASYARAT ANALISIS

290 Dari hasil uji normalitas kemampuan awal siswa untuk kelas eksperimen I diperoleh harga P-Value = 0,082 dan untuk kelas eksperimen II diperoleh harga P- Value = 0,080. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa semua harga P- Value α = 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II berasal dari populasi normal. Dari hasil uji normalitas aktivitas belajar siswa untuk kelas eksperimen I diperoleh harga P-Value 0,100 dan untuk kelas eksperimen II diperoleh harga P-Value = 0,060. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa semua harga P- Value α = 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen I dan eksperimen II berasal dari populasi normal. Hasil uji normalitas data baik prestasi belajar fisika, kemampuan awal maupun aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen I dan eksperimen II memenuhi kriteria kenormalan sehingga uji selanjutnya dapat dilakukan.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi dari variansi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji F dengan bantuan software MINITAB 14. Uji homogenitas i ni menggunakan taraf signifikansi α = 0,05, dimana bila harga P-Value data yang diperoleh lebih besar atau sama dengan α = 0,05 maka H o diterima atau dikatakan bahwa data tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi dari variansi yang homogen. Jika uji homogenitas terpenuhi, maka analisis uji selanjutnya yaitu uji analisis variansi anava dapat dilakukan. Rangkuman hasil uji homogenitas data dapat dilihat pada tabel 4.2. 290 Tabel 4.2 Rangkuman hasil uji homogenitas Variabel Kelas Nilai Uji P-Value Keputusan Uji Prestasi Eksperimen I 0,58 0,096 Homogen Belajar Eksperimen II 0,95 0,864 Homogen Kemampuan Eksperimen I 1,35 0,365 Homogen Awal Eksperimen II 1,35 0,347 Homogen Aktivitas Eksperimen I 1,22 0,547 Homogen Belajar Eksperimen II 0,68 0,240 Homogen Dari hasil uji homogenitas prestasi belajar fisika untuk kelas eksperimen I diperoleh harga P-Value = 0,096 dan untuk kelas eksperimen II diperoleh harga P-Value = 0,864. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa semua harga P- Value α = 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data prestasi belajar pada kelas eksperimen I dan eksperimen II berasal dari populasi yang berdistribusi dari variansi yang homogen. Dari hasil uji homogenitas kemampuan awal siswa untuk kelas eksperimen I diperoleh harga P-Value = 0,365 dan untuk kelas eksperimen II diperoleh harga P-Value = 0,347. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa semua harga P- Value α = 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen I dan eksperimen II berasal dari populasi yang berdistribusi dari variansi yang homogen. Dari hasil uji homogenitas aktivitas belajar siswa untuk kelas eksperimen I diperoleh harga P-Value = 0,547 dan untuk kelas eksperimen II diperoleh harga P-Value = 0,240. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa semua harga P- Value α = 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data aktivitas belajar siswa 290 pada kelas eksperimen I dan eksperimen II berasal dari populasi yang berdistribusi dari variansi yang homogen. Hasil uji homogenitas data baik prestasi belajar fisika, kemampuan awal siswa maupun aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen I dan eksperimen II dapat memenuhi kriteria kehomogenan sehingga uji selanjutnya dapat dilakukan.

C. PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN