290
11. Interaksi antara siswa yang belajar menggunakan media modul
bergambar disertai LKS yang tingkat kemampuan awalnya rendah dan aktivitas belajarnya tinggi dengan siswa yang belajar
menggunakan media modul bergambar disertai LKS yang tingkat kemampuan awalnya rendah dan aktivitas belajarnya rendah F
hitung
= 0,6693 F
tabel
= 3,91 sehingga H
o
diterima.
E. HASIL PENELITIAN ASPEK AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR
Penilaian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP ditetapkan pada tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Berikut ini
akan diuraikan hasil penelitian untuk data prestasi belajar fisika aspek afektif dan psikomotor.
1. Data Prestasi Belajar Aspek Afektif
Data pestasi belajar fisika aspek afektif dari siswa kelas VII semester 2 diperoleh setelah siswa menerima materi pokok Tata Surya. Dimana untuk
kelas eksperimen I dikenai penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS dan untuk kelas
eksperimen II dikenai penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan modul bergambar disertai LKS. Data prestasi belajar aspek afektif
kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II dapat dideskripsikan sebagai berikut :
Untuk prestasi belajar fisika aspek afektif pada kelas eksperimen I, nilai terendah adalah 62,5, nilai tertinggi adalah 94,5, nilai rata-rata adalah
290
81,4188 dan standar deviasinya adalah 7,7620. Untuk prestasi belajar fisika aspek afektif pada kelas eksperimen II, nilai terendah adalah 65,5, nilai tertinggi adalah
93, nilai rata-rata adalah 78,8938 dan standar deviasinya adalah 7,1660. Data
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 40.
Untuk lebih mudah membandingkan prestasi belajar aspek afektif antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas.
Nilai rata-rata prestasi belajar aspek afektif untuk kelas eksperimen I adalah 81,4188 dan untuk kelas eksperimen II adalah 78,8938. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.12.
81.4188 78.8938
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Eksperimen I Eksperimen II
Kelas N
il ai
R at
a- rat
a
Gambar 4.6. Diagram batang perbandingan nilai rata-rata prestasi belajar fisika aspek afektif kelas eksperimen I dan eksperimen II
Dari diagram batang di atas dapat diketahui bahwa prestasi belajar aspek afektif untuk kelas Eksperimen I lebih tinggi dibandingkan kelas Eksperimen II.
Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata prestasi belajar Fisika aspek afektif masing-masing kelas.
290
Ini berarti prestasi belajar aspek afektif siswa pada kelas eksperimen yang diajar melalui penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media
audio visual disertai LKS lebih tinggi daripada siswa pada kelas eksperimen yang diajarkan melalui penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan
media modul bergambar disertai LKS. Hal ini mungkin disebabkan siswa yang belajar menggunakan media audio visual lebih memiliki sikap, perhatian, minat
dan ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan khususnya fisika.
2. Data Prestasi Belajar Aspek Psikomotor