KESIMPULAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MODUL BERGAMBAR DISERTAI LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

290 B A B V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan pada BAB IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS dan media modul bergambar disertai LKS terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. Penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS lebih efektif daripada penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media modul bergambar disertai LKS. Siswa yang belajar menggunakan media audio visual disertai LKS memperoleh prestasi belajar fisika yang lebih tinggi dibanding dengan siswa yang belajar menggunakan media modul bergambar disertai LKS. Hal ini dimungkinkan siswa yang belajar menggunakan media audio visual disertai LKS dapat lebih mudah, memahami ilmu yang disampaikan serta lebih semangat, serius, perhatian dan tertarik untuk belajar. 2. Terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. Siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi cenderung memperoleh prestasi belajar lebih tinggi dibanding siswa yang 163 290 mempunyai kemampuan awal rendah. Hal ini dimungkinkan karena siswa telah memiliki konsep materi pokok prasyaratnya dengan baik sehingga lebih mudah memahami materi pokok Tata Surya dan tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari dan menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan. 3. Terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. Siswa yang tingkat aktivitas belajarnya tinggi cenderung memperoleh prestasi belajar fisika lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tingkat aktivitas belajarnya rendah. Hal ini dimungkinkan karena siswa yang tingkat aktivitas belajarnya tinggi dapat melakukan kegiatan belajar mandiri dengan mudah dan cekatan, sehingga dapat menyelesaikan tugas belajarnya dengan lebih baik. 4. Tidak terdapat interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS, media modul bergambar disertai LKS, dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. Siswa yang mempunyai tingkat kemampuan awal tinggi cenderung akan memperoleh prestasi yang tinggi sekalipun diajar dengan pembelajaran yang berbeda. Sedangkan siswa yang mempunyai tingkat kemampuan awal rendah juga cenderung akan memperoleh prestasi yang rendah sekalipun diajar dengan pembelajaran yang berbeda. 290 5. Terdapat interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS, media modul bergambar disertai LKS, dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. Aktivitas belajar siswa dapat ditingkatkan dengan penciptaan proses pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat menggali dan meningkatkan aktivitas belajarnya dan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Dalam hal ini, guru sebagai fasilitator diharapkan dapat menciptakan kondisi belajar yang mendukung. 6. Tidak terdapat interaksi pengaruh antara kemampuan awal siswa dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. Hal ini kemungkinan terjadi karena masing-masing variabel saling melengkapi dalam mencapai prestasi belajar fisika. Dalam hal ini, keberhasilan prestasi belajar siswa tidak tergantung pada tinggi rendahnya tingkat kemampuan awal dan aktivitas belajar siswa. Siswa dapat bebas melakukan aktivitas belajarnya dengan menggali dan mengeksplorasi potensi yang dimilikinya dengan tidak tergantung pada tinggi rendahnya kemampuan awal yang dimilikinya. 7. Terdapat interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS, media modul bergambar disertai LKS, kemampuan awal dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. Dalam hal ini, jenis media pembelajaran, tinggi rendahnya kemampuan awal siswa 290 dan tinggi rendahnya aktivitas belajar siswa mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar fisika.

B. IMPLIKASI