Uji Normalitas PENGUJIAN PRASYARAT ANALISIS

290

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji F dengan bantuan software MINITAB 14 memakai metode probability plot dari Ryan-Joiner RJ . Uji normalitas ini menggunakan taraf signifika nsi α = 0,05, dimana bila harga P-Value data yang diperoleh lebih besar atau sama dengan α = 0,05 maka H o diterima atau dikatakan bahwa data tersebut berasal dari populasi normal. Jika uji normalitas terpenuhi, maka analisis uji selanjutnya yaitu uji homogenitas dapat dilakukan. Rangkuman hasil uji normalitas data dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Rangkuman hasil uji normalitas Variabel Kelas RJ StDev P-Value Keputusan Uji Prestasi Eksperimen I 0,986 11,33 0,078 Normal Belajar Eksperimen II 0,986 11,71 0,073 Normal Kemampuan Eksperimen I 0,986 16,79 0,082 Normal Awal Eksperimen II 0,986 17,26 0,080 Normal Aktivitas Eksperimen I 0,994 15,16 0,100 Normal Belajar Eksperimen II 0,985 18,38 0,060 Normal Dari hasil uji normalitas prestasi belajar Fisika untuk kelas eksperimen I diperoleh harga P-Value = 0,078 dan untuk kelas eksperimen II diperoleh harga P-Value = 0,073. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa semua harga P- Value α = 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data prestasi belajar fisika aspek kognitif pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II berasal dari populasi normal. 290 Dari hasil uji normalitas kemampuan awal siswa untuk kelas eksperimen I diperoleh harga P-Value = 0,082 dan untuk kelas eksperimen II diperoleh harga P- Value = 0,080. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa semua harga P- Value α = 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II berasal dari populasi normal. Dari hasil uji normalitas aktivitas belajar siswa untuk kelas eksperimen I diperoleh harga P-Value 0,100 dan untuk kelas eksperimen II diperoleh harga P-Value = 0,060. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa semua harga P- Value α = 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen I dan eksperimen II berasal dari populasi normal. Hasil uji normalitas data baik prestasi belajar fisika, kemampuan awal maupun aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen I dan eksperimen II memenuhi kriteria kenormalan sehingga uji selanjutnya dapat dilakukan.

2. Uji Homogenitas