290
bersifat  makro,  sehingga  gejala  atau  kejadian  fisisnya  tidak  semuanya  dapat dilihat  secara  langsung  dengan  panca  indera.  Untuk  menjelaskan  dan  membuat
siswa dapat memahami gejala alam yang terjadi di sekelilingnya tata surya serta untuk mengatasi keterbatasan panca indera, maka diperlukan media pembelajaran
yang  tepat untuk  membantu  proses belajar  siswa, seperti media  audio visual dan modul bergambar. Disamping itu, media yang digunakan dapat menangani materi
yang khas, yaitu materinya banyak dan sebagian berupa hafalan serta kenyataan di lapangan  dimana  sebagian  guru  kurang  dapat  menyampaikan  materi  ini  secara
urut  dan  lengkap.  Penggunaan  media  diharapkan  dapat  mempermudah  siswa dalam  mempelajari  dan  memahami  kejadian  alam  dalam  tata  surya  secara  detail
dan jelas. Dalam penyajiannya pun harus urut agar mudah dipahami dan menjadi pengetahuan bermakna bagi siswa.
8. MATERI TATA SURYA
Pada siang hari, kita melihat matahari. Di malam hari ada bulan dan bintang- bintang.  Kadang-kadang  ada  bintang  jatuh.  Matahari,  bulan  dan  planet-planet
termasuk bumi adalah anggota tata surya. Seperti apa sebenarnya tata surya kita? Apa sebenarnya bintang jatuh? Kita akan mempelajarinya pada pelajaran kali ini.
a. Anggota Tata Surya
Bagaimana bentuk tata surya kita? Pengamatan melalui teleskop, telah berhasil menguak seperti apa bentuk tata surya. Apa itu teleskop? Teleskop
merupakan alat bantu untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, sehingga tampak lebih dekat. Tata surya kita ternyata berbentuk seperti gambar 2.2.
290
Gambar 2.2. Sistem tata surya
1.   Matahari dan 9 planet Matahari  adalah  pusat  tata  surya.  Sementara  kesembilan  planet
bergerak  mengitari  matahari.  Selain  planet-planet,  adapula  satelit  yang mengelilingi  planet.  Planet-planet  mengelilingi  matahari.  Bulan  adalah
satelit  dari  bumi.  Bulan  bergerak  mengelilingi  bumi.  Kesembilan  planet yang  merupakan anggota tata  surya adalah  Merkurius, Venus, Bumi,  Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Gerak  planet  mengelilingi  matahari  disebut  gerak  revolusi.  Masing-
masing  planet  bergerak  mengelilingi  matahari  menurut  lintasan  tertentu, seperti pada gambar 2.3. Lintasan ini dinamakan orbit.
Gambar 2.3. Orbit planet
290
Kesembilan  planet  tersebut  diurutkan  menurut  jarak  orbitnya  dengan matahari.  Merkurius  adalah  planet  yang  orbitnya  paling  dekat  dengan
matahari.  Sementara,  Pluto  adalah  planet  yang  orbitnya  paling  jauh  dari matahari.  Selain  melakukan  revolusi  mengelilingi  matahari,  planet-planet
juga melakukan rotasi yaitu gerak berputar pada porosnya. Lama waktu yang dibutuhkan planet untuk mengelilingi matahari satu
kali  disebut  periode  revolusi  planet.  Sedangkan,  lama  waktu  yang dibutuhkan  sebuah  planet  untuk  berputar  pada  porosnya  satu  kali  disebut
periode rotasi planet. Tabel  2.4  menunjukkan  massa,  jari-jari,  jarak  rata-rata,  periode  rotasi
dan periode revolusi dari kesembilan planet.
Tabel 2.4. Massa, jari-jari, jarak rata-rata, periode rotasi dan periode revolusi dari kesembilan planet
Semua planet bergerak mengelilingi matahari menurut orbit berbentuk elips dengan matahari berada pada salah satu titik fokus elips tersebut. Elips
memilki dua buah titik fokus yaitu seperti ditunjukkan pada gambar 2.4.
290
Gambar 2.4. Titik fokus elips
Karena  lintasannya  berupa  elips  ini,  pada  suatu  ketika,  planet  dapat berada  pada titik  paling  jauh dari matahari. Sementara, pada saat  yang lain
berada  pada  titik  paling  dekat  dari  matahari.  Titik  terjauh  orbit  planet terhadap  matahari  disebut  titik  aphelium,  sedangkan  titik  terdekat  orbit
planet terhadap matahari disebut titik perihelium seperti gambar 2.5.
Gambar 2.5. Orbit planet a Titik paling dekat, b Titik paling jauh
290
2.   Benda antar planet a.   Satelit
Satelit  merupakan  benda  langit  yang  berevolusi  mengelilingi  planet- planet.  Satelit  bumi  adalah  bulan.  Selain  itu,  adapula  satelit-satelit  buatan
manusia bergerak mengelilingi bumi. b.   Asteroid
Asteroid  merupakan  benda-benda  langit  menyerupai  planet  tapi berukuran  sangat  kecil  yang  berada  di  orbit  Mars  dan  Jupiter.  Asteroid  ini
diduga  berasal  dari  sebuah  planet  diantara  Mars  dan  Jupiter  yang  meledak. Asteroid yang paling besar dinamakan Ceres.
c.   Meteoroid Meteoroid  merupakan  benda  langit  yang  juga  mengelilingi  matahari
dengan  orbit  tidak  teratur.  Ada  kalanya  meteoroid  mendekati  bumi  karena gaya  tarik  atau  gravitasi  bumi.  Meteoroid  yang  mendekati  bumi  akan
terbakar akibat gesekan dengan lapisan udara bumi. Nyala api yang muncul akibat gesekan ini sering disebut sebagai bintang jatuh atau meteor. Meteor
yang  berukuran  cukup  besar  tidak  terbakar  seluruhnya  ketika  bergesekan dengan atmosfer, akibatnya jatuh ke permukaan bumi. Meteor yang berhasil
mencapai  permukaan  bumi  akan  menumbuk  permukaan  bumi  sehingga membentuk kawah. Meteor seperti ini kita namakan meteorit.
c.   Komet Komet  merupakan  benda  langit  yang  mengelilingi  matahari  dalam
lintasan yang berbeda-beda, ada yang berupa elips, parabola, dan hiperbola.
290
Komet  terdiri  dari  bagian  kepala  dan  ekor.  Ekor  komet  arahnya  selalu menjauhi matahari.
b. Matahari dan Bumi