HIPOTESIS METODE PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MODUL BERGAMBAR DISERTAI LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

290 Berdasarkan atas kajian yang telah diuraikan, dapat dikemukakan kerangka berpikir pada penelitian ini bahwa keberhasilan sebuah pembelajaran ditentukan oleh adanya prestasi belajar yang diperoleh siswa, yang terdiri dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan dan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran tersebut. Dengan adanya prestasi belajar yang rendah, maka usaha perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan model pembelajaran yang tepat. Pada penelitian ini digunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS dan modul bergambar disertai LKS. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar, kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa dapat membantu kelancaran aktivitas belajarnya.

D. HIPOTESIS

Dari kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 8. Terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS dan media modul bergambar disertai LKS terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. 9. Terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. 290 10. Terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. 11. Terdapat interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS, media modul bergambar disertai LKS, dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. 12. Terdapat interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS, media modul bergambar disertai LKS, dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. 13. Terdapat interaksi pengaruh antara kemampuan awal dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. 14. Terdapat interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS, media modul bergambar disertai LKS, kemampuan awal dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar fisika pada materi pokok Tata Surya. 290 B A B III METODOLOGI PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 1 Nogosari Kabupaten Boyolali, dengan pertimbangan bahwa sekolah tersebut secara administrasi pada tahun pelajaran 2005 2006 mempunyai peringkat ke-17 dari 74 SMP di Kabupaten Boyolali. Selain itu, di SMP ini tersedia fasilitas yang mendukung tetapi kurang dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini diharapkan dapat lebih bermanfaat, efektif dan efisien dalam membantu kelancaran proses pembelajaran.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 genap tahun pelajaran 2006 2007, yaitu bulan Mei 2007 sampai Juni 2007. Jadwal penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 1.

B. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 1998:115. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nogosari Kabupaten Boyolali, yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 241 siswa. 96 290

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 1998 : 117. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling , yaitu sampel yang diambil berdasarkan kelompok kelas. Dengan teknik cluster random sampling , diambil empat kelas secara acak dengan menggunakan undian dari semua kelas VII di SMP Negeri 1 Nogosari Kabupaten Boyolali. Empat kelas tersebut dengan jumlah 160 siswa kemudian dibagi menjadi dua kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS dan dua kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media modul bergambar disertai LKS. Dasar pertimbangan pemilihan sampel ini adalah kedua kelompok sampel sudah sepadan, dengan nilai rata-rata raport semester 1 yang seimbang. Selain itu, kedua kelompok sampel menggunakan kurikulum, materi dan alokasi waktu yang sama.

C. METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah strategi yang diambil dalam pengambilan pengumpulan dan analisis data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen sungguhan true eksperiment , yang melibatkan satu atau lebih kelompok eksperimen tanpa melibatkan kelompok kontrol. Metode ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan 290 saling hubungan sebab akibat dengan cara menggunakan satu atau lebih perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok eksperimen yaitu kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Kedua kelompok tersebut diasumsikan sama dalam segala segi yang relevan dan hanya berbeda dalam pemberian perlakuaan. Perlakuan yang diberikan berbeda tetapi seimbang. Kelompok eksperimen I diberi perlakuan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media audio visual disertai LKS, sedangkan kelompok eksperimen II diberi perlakuan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media modul bergambar disertai LKS. Hasil dari kedua kelompok tersebut dikaji dan dibandingkan, mana yang lebih baik dan tepat dari penggunaan kedua media dalam pembelajaran fisika tersebut.

D. RANCANGAN DAN VARIABEL PENELITIAN