2. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang berupaya menghimpun data,
mengolah dan menganalisa data secara kualitatif dan menafsirkannya secara kualitatif. Penulis dapat memiliki data yang akurat dari pelaksanaan program
art therapy bagi pasien dual diagnosis di Rumah Sakit Ketergantungan Obat RSKO Jakarta. Penulis bermaksud untuk meneliti secara mendalam
mengenai pelaksanaan program art therapy dan evaluasi program art therapy bagi pasien dual diagnosis NAPZA-Skizofrenia di Rumah Sakit
Ketergantungan Obat RSKO Jakarta. Pengertian kualitatif menurut Strauss dan Corbin seperti yang
dikutip oleh Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai diperoleh
dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi pengukuran. Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan
untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain. Salah satu alasan
menggunakan pendekatan kualitatif adalah pengalaman para peneliti dimana metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang
tersembunyi dibalik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami secara memuaskan.
16
Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller seperti yang dikutip oleh Lexy J. Moleong, pada mulanya bersumber pada pengamatan
16
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1993, Cetakan Ke-10, h. 3.
kuantitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kualitatif. Pengamatan kualitatif melibatkan pengukuran tingkatan perhitungan atau angka suatu
ciri tertentu. Di pihak lain kualitas menunjuk pada segi alamiah yang dipertentangkan dengan jumlah tersebut. Atas dasar pertimbangan itulah
maka kemudian penelitian kualitatif tampaknya diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan.
17
Sedangkan dalam penelitian sosial, dikenal adanya dua metodologi proses, prinsip dan prosedur yang ditempuh seorang peneliti dalam
mendekati permasalahan dan mencari jawabannya yang dikenal dengan istilah kualitatif dan kuantitatif.
18
Menurut Bogdan dan Taylor seperti yang dikutip oleh Lexy J. Moleong, mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan menurut Kirk dan
Miller seperti yang dikutip oleh Lexy J. Moleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam
bahasanya dan dalam peristilahannya.
19
Menurut Nawawi dalam bukunya Instrumen Penelitian Bidang Sosial, pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan atau
proses menjaring informasi, dari kondisi sewajarnya dalam kehidupan suatu
17
Lexy J. Moleong, Metodologi Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001, h. 9.
18
Monasse Mallo, Metode Penelitian Sosial Jakarta: Penerbit Karunika, 1998, h. 31.
19
Moleong, Metodologi Penelitian, h. 3