Karakteristik Pasien NAPZA Pasien Dual Diagnosis NAPZA-Skizofrenia

c. Sistem sasaran The Target System adalah sekumpulan orang, badan- badan, dan atau organisasi praktek yang memerlukan perubahan melalui pengukuran tertentu dalam upaya mencapai tujuan melalui agen perubahan. Misalkan, melalui penganalisaan perubahan sistem sasaran dapat terukur efektivitasnya dan memberikan suatu mekanisme pertanggungjawaban. d. Sistem kegiatan The Action System. Istilah ini dipakai untukk menggambarkan dengan siapa saja pekerja sosial bekerja dalam upayanya memenuhi tugasnya dan mencapai tujuan perubahan yang diharapakan. Salah satunya mungkin akan melibatkan sejumlah sistem kegiatan dengan aspek yang berbeda dari upaya perubahan terencana untuk melengkapi keseluruhan rencana perubahan dari pelaksana agen perubahan. Konsep dari metode dan tujuan hasil juga dipergunakan untuk lebih jauh lagi membedakan bagaimana sistem kegiatan dan sistem sasaran dikembangkan dan didayagunakan.

2. Peran Pekerja Sosial

Pada dasarnya Pekerja Sosial berfungsi untuk ikut memperlancar usaha pemulihan kemampuan fisik-mental-sosial serta kemampuan kerja penderita sakit. Dengan maksud yang bersangkutan dapat menggerakkan semua sumber yang ada pada diri sendiri, keluarga, dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri serta mampu menjalankan fungsinya di tengah-tengah keluarga dan masyarakat secara optimal. Berikut ini terdapat lima peran Pekerja Sosial yang bekerja di lingkungan Rumah Sakit, antara lain: 60 a. Pemercepat terjadinya perubahan Enabler Dalam hal ini Pekerja Sosial sebagai pembimbing perseorangan dan kelompok. Pekerja Sosial membantu masyarakat menyadari dan melihat kondisi mereka, mengembangkan relasi interpersonal yang baik, memfasilitasi perencanaan yang efektif, dan membangkitkan „organisasi’ dalam masyarakat. b. Pendorong Motivator Dalam hal ini Pekerja Sosial membantu untuk mengemukakan persoalan yang dihadapi oleh kliennya, memberikan penguatan atau semangat kepada klien, dan membantu klien menemukan beberapa alternatif penyelesaian masalah klien. c. Penghubung Broker Dalam hal ini Pekerja Sosial berupaya menghubungkan klien yang membutuhkan bantuan ataupun layanan masyarakat tetapi klien tersebut tidak tahu dimana dan bagaimana ia mendapatkan bantuan tersebut, dengan lembaga yang menyediakan layanan masyarakat. Tindakan yang dapat dilakukan oleh Pekerja Sosial yaitu merujuk pasien klien ke lembaga di luar Rumah Sakit. 60 Mary Johnston, Relasi Dinamis antara Pekerja Sosial dengan Klien dalam Setting Rumah Sakit Surakarta: Tim RM Rumah Sakit Orthopedi dan Prothese Prof.DR.R.Soeharso Surakarta, 1988, h. 46. d. Konsultan Conselor Dalam hal ini Pekerja Sosial memberikan informasi ke lembaga di luar Rumah Sakit dan memberikan pengarahan kepada pasien klien terkait dengan masalah pribadi yang dialami oleh klien. e. Pendidik Educator Dalam menjalankan peran sebagai pendidik, Pekerja Sosial diharapkan mempunyai kemampuan menyampaikan informasi dengan baik dan jelas, serta mudap ditangkap oleh komunitas yang menjadi sasaran perubahan. Disamping itu Pekerja Sosial harus mempunyai pengetahuan yang cukup memadai mengenai topik yang akan dibicarakan. Misalnya, Pekerja Sosial memberikan materi kepada klien pasien, tujuannya untuk membantu proses pemulihan klien tersebut.