Profil Rumah Sakit Ketergantungan Obat RSKO Jakarta terdiri dari Hasil Penelitian, sesuai penelitian dan tujuan penelitian di uraikan

bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi yang berguna bagi decision maker pembuat keputusan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. 5 Menurut Scriven seperti yang dikutip Farida Yusuf Tayibnapis , orang pertama yang membedakan antara evaluasi formatif dan evaluasi sumatif sebagai fungsi evaluasi yang utama. Fungsi evaluasi formatif, yaitu evaluasi untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang sedang berjalan program, orang, produk, dan sebagainya. Fungsi evaluasi sumatif, yaitu evaluasi dipakai untuk pertanggungjawaban, keterangan, seleksi atau lanjutan. 6 Kemudian Stufflebeam seperti yang dikutip oleh Farida membedakan evaluasi sesuai diatas, yaitu practive evaluation untuk melayani pemegang keputusan dan retroactive evaluation untuk keperluan pertanggungjawaban. Jadi, evaluasi hendaknya membantu pengembangan, implementasi, kebutuhan suatu program, perbaikan program, pertanggungjawaban, seleksi, motivasi, menambah pengetahuan dan dukungan dari mereka yang terlibat. 7 Evaluasi merupakan kegiatan penilaian terhadap segala macam pelaksanaan program agar dapat diketahui secara jelas apakah sasaran-sasaran yang dituju sudah dapat tercapai atau belum. Segala bentuk program apapun 5 Nana Mintarti, dkk., Zakat Empowering, Kajian Perumusan Performance Indicator bagi Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat Jurnal Pemikiran dan Gagasan, vol. 2, Juni 2009, h. 23. 6 Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program dan Instrumen, Evaluasi untuk Program pendidikan dan Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 4. 7 Ibid., h. 4. baik itu dalam bentuk profit dan non profit nirlaba dalam pelaksanaan manajerialnya sangatlah diisyaratkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Fungsi pengawasan dalam suatu organisasi pada umumnya terkait dengan proses pemantauan monitoring dan evaluasi evaluation. 8 Definisi evaluation evaluasi menurut Organisation for Economic Co-operation and Development OECDDevelopment Assistance Committe DAC seperti yang dikutip oleh Purwa Uditomo adalah penelitian sistematis dan objektif terhadap sebuah proyek, program atau kebijakan yang telah selesai atau masih berlangsung, serta rancangan, implementasi dan hasilnya. Tujuannya adalah untuk menentukan relevansi dan realisasi tujuan, efisiensi pembangunan, efektivitas, dampak dan keberlanjutan. 9 Menurut beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan evaluasi adalah proses sistematis dari mengumpulkan, menganalisis, hingga interpretasi menafsirkan data atau informasi yang diperoleh melalui pengukuran.

2. Jenis-jenis Evaluasi

Menurut Pietrzak, dkk didalam buku Isbandi Rukminto Adi mengemukakan tiga tipe evaluasi, yaitu evaluasi input inputs, evaluasi proses process, dan evaluasi hasil outcomes. Ketiga jenis penelitian tersebut dijelaskan sebagai berikut: 10 a. Evaluasi Input memfokuskan pada berbagai unsur yang masuk dalam pelaksanaan suatu program. Ada tiga unsur variabel utama yang terkait 8 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Pratis Jakarta: FEUI Press, t.t, h. 187. 9 Purwa Uditomo, dkk., Zakat Empowering, Evaluasi dan Kaji Dampak Program Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Jurnal Pemikiran dan Gagasan, vol. 2, Juni 2009, h. 70. 10 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis Jakarta: FEUI Press, 2003 h.189- 190.