Indikator Evaluasi Evaluasi Program

program. Suharsimi Arikunto dalam bukunya Penilaian Program Pendidikan, program adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kegiatan tertentu. 16 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1988, definisi program adalah rencana. Maksudnya, program adalah seperti pertunjukan siaran, pagelaran, dsb. 17 Berdasarkan definisi evaluasi dan program menurut beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan evaluasi program adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan yang bertujuan mengumpulkan informasi tentang realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang guna menggambil sebuah keputusan.

7. Macam-Macam Program

Macam atau jenis program dapat beragam wujud, jika ditinjau dari berbagai aspek, program ditinjau dari: a. Tujuan, ada yang bertujuan mencari keuntungan, maka ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut telah memberikan keuntungan, dan jika program tersebut bertujuan sukarela, maka ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut bermanfaat bagi orang lain. b. Jenis, ada program pendidikan, program pemberdayaan, program koperasi, program kemasyarakatan, dan sebagainya. Klasifikasi tersebut tergantung dari jangka yang bersangkutan. 16 Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan Yogyakarta: Bina Aksara, 1998, h.34. 17 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka 1998, h. 702. c. Jangka waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah, dan jangkan panjang. d. Keluasaan ada program sempit dan program luas. e. Pelaksanaannya ada program kecil ada program besar. f. Sifatnya, ada program penting ada program tidak penting. 18

8. Tujuan Program

Tujuan program adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalam proses pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. 19 Merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan pusat perhatian oleh evaluator. Jika suatu program memiliki tujuan yang tidak bermanfaat maka program tersebut tidak perlu dilaksanakan. Tujuan program dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum biasanya menunjukkan output dari program jangka panjang, sedangkan jangka khusus outputnya jangka pendek. 20 Jadi dari penjelasan di atas dapat saya simpulkan bahwa evaluasi program berguna untuk menentukan apakah keluaran dan hasil dari pelaksanaan program bisa terealisasikan dan dapat dipertanggungjawabkan.

9. Tujuan dan Pentingnya Evaluasi Program

Evaluasi merupakan suatu yang penting dilakukan, dalam hal ini, Feurstein menyatakan sepuluh alasan mengapa suatu evaluasi perlu dilakukan: 21 a. Pencapaian. Guna melihat apa yang sudah dicapai. 18 Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, h. 2. 19 Ibid., h. 35. 20 Ibid., h. 45. 21 Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat, h. 188. b. Mengukur kemajuan. Melihat kemajuan dikaitkan dengan objektif program. c. Meningkatkan pemantauan. Agar tercapai manajemen yang lebih baik. d. Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan. Agar dapat memperkuat program itu sendiri. e. Melihat apakah usaha sudah dilakukan secara efektif. Guna melihat perbedaan apa yang terjadi setelah diterapkan suatu program. f. Biaya dan manfaat. Melihat apakah biaya yang dikeluarkan cukup masuk akal. g. Mengumpulkan informasi. Guna merencanakan dan mengolah kegiatan program secara lebih baik. h. Berbagi pengalaman. Guna melindungi pihak lain terjebak dalam kesalahan yang sama, atau untuk mengajak seseorang untuk ikut melaksanakan metode yang serupa bila metode yang dijalankan telah berhasil dengan baik. i. Meningkatkan keefektifan. Agar dapat memberikan dampak yang lebih luas. j. Memungkinkan perencanaan yang lebih baik. Karena memberikan kesempatan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, komunitas fungsional dan komunitas lokal.