maupun SKTM, dengan penambahan data seperti KK, KTP, Surat rujukan Puskesmas sesuai kebutuhan.
8
3. Kriteria Pemilihan Pasien
RSKO tidak memilih-milih karakteristik pasien, jika pasien memang membutuhkan pertolongan medis maka akan dilayani oleh medis karena
peraturan Rumah Sakit.
9
4. Proses Penerimaan Pasien
TERLAMPIR
F. Sumber Daya Manusia SDM 1. Latar Belakang Pendidikan
Berdasarkan tingkatan pendidikannya, staff atau pegawai yang bekerja di RSKO dapat dijabarkan sebagai berikut :
Tabel 3 Latar Belakang Pendidikan SDM
S2 = 16 orang STM = 9 orang
SPK = 3 orang Specialis = 14 orang
SMEA = 8 orang SPRG = 2 orang
S1 = 64 orang SMA = 26 orang
SMKK = 1 orang D3 = 98 orang
SLTP = 8 orang SMAK = I orang
SMK = 14 orang SMF = 2 orang
SD = 3 orang
2. Gender dan Keragaman Etnis
Berdasarkan gender, para staff dan pegawai di RSKO lebih dominan perempuan dibandingkan laki-lakinya. Kemudian, di RSKO terdiri dari
8
Studi Dokumen, Brosur Profil RSKO.
9
Wawancara Pribadi dengan Agus Darmawan, Jakarta 21 April 2014.
beranekaragam sukubudaya, dan agama, serta tidak ada diskriminasi dari keanekaragaman etnis tersebut.
3. Pengembangan dan Keterampilan staf
RSKO sudah melakukan pemetaan SDM untuk ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan profesi untuk menjadi seluruh tenaga
kerja RSKO ditempatkan sesuai profesi masing-masing. Jadi tidak ada lagi perawat yang bekerja dibidang administrasi. Kriteria umur tidak ada, pada
prinsipnya tidak membedakan karyawan laki-laki dan perempuan. Banyak pemimpin juga sudah yang menjabat perempuan seperti dr. Diah Setia Utami,
SpKJ, MARS. Selain itu staff diberi pelatihan sesuai dengan profesinya.
G. Sarana dan Prasarana
Fasilitas layanan kesehatan yang tersedia antara lain : 1.
Instalasi Gawat Darurat -
Pelayanan Umum dan NAPZA 2.
Instalasi Rawat jalan a.
Poliklinik Umum b.
Poliklinik Spesialis: -
Klinik Jiwa -
Klinik Napza -
Klinik Penyakit Dalam -
Klinik Saraf -
Klinik Kebidanan dan Kandungan -
Klinik Anak
- Klinik Kulit dan Kelamin
- Klinik Gigi dan Mulut
- Klinik Psikologi
- Klinik Gizi
c. Instalasi Rawat Inap:
1. Ruang perawatan Napza
- Detoksifikasi VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III
- Rehabilitasi Kelas III
2. Ruang Komplikasi Medik
3. Ruang High Care Unit
4. Fasilitas Penunjang Medik:
- Instalasi Farmasi
- Instalasi Laboratorium Toksiologi
- Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
- Instalasi Radiologi
- Instalasi Rehabilitasi Medik
- Instalasi Pemusalaraan Jenazah
10
H. Pola Pendanaan 1. Sumber Dana
Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta mendapatkan sumber dana selama ini melalui Kementrian Kesehatan yang didapatkan setiap satu
tahun sekali. Dana tersebut berasal dari alokasi APBN yang dipergunakan
10
Studi Dokumen, Brosur Profil RSKO.