Pengambilan Keputusan Struktur Organisasi

masing-masing pegawai. Dalam hal ini, RSKO mengarah pada penerapan sistem Remunerasi, yaitu penilaian kinerja secara lebih objektif dan pelatihan konseling bagi para pegawai terutama bagi para konselor yang berada di ruang rehabilitasi khususnya tahapan intervensi. 1 b. Teknik perencanaan penyembuhan pada klien Penyembuhan merupakan fokus utama yang dilakukan setiap rumah sakit bagi para pasiennya. Begitupun RSKO, Rumah sakit ketergantungan obat ini menggunakan beberapa cara dalam menyembuhkan pasien yang berhubungan dengan zat beserta penyakit-penyakit yang menyertainya. Untuk pasien rawat inap akan melalui proses detoksifikasi atau lebih dikenal dengan Medical Psikiatrik Evaluation MPE selama kurang lebih satu sampai tiga minggu. Setelah menjalani pemulihan secara fisik, pasien dapat meneruskan perawatan ke rehabilitasi. Model rehabilitasi yang digunakan oleh RSKO adalah Therapeutic Community TC berbasis Rumah Sakit. Artinya ada sentuhan-sentuhan medis dalam prakteknya. TC adalah bagian dari rehabilitasi. Selain itu ada pula penerapan 12 Steps Narcotic Anonymous. Therapeutic Community merupakan suatu kumpulankomunitas orang dengan masalah yang sama tinggal di tempat yang sama, memiliki seperangkat peraturan, filosofi dan norma dan nilai serta kultur yang disepakati, difahami, dan dianut bersama. Hal tersebut dijalankan demi pemulihan diri masing-masing. 2 Artinya dalam program ini kelompoklah 1 Studi Dokumen, Brosur Profil RSKO. 2 Studi Dokumen, Walking Paper Residen Instalasi Rehabilitasi. yang berperan penting dalam penyembuhan setiap pasien GBZ Gangguan yang Berhubungan dengan Zat. Terdapat dua jenis bentuk penyembuhan yang ada di RSKO, Terdapat dua jenis bentuk penyembuhan yang ada di RSKO, yaitu subsitusi dan simptomatis. Subsitusi adalah dengan memberikan zat pengganti NAPZA, sedangkan simptomatis adalah memberikan pengobatan sesuai dengan keluhan pasien. Pasien yang menjalani pengobatan di RSKO ada dua pilihan program yaitu program rawat jalan dan program rawat inap. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Instalasi Rawat Jalan Dalam Dalam instalansi rawat jalan terdapat berbagai jenis layanan salah satu diantaranya adalah Program Terapi Rumatan Metadon PTRM. Dalam program ini proses perencanaan penyembuhan dilakukan dengan cara substitusi dimana para pasien GBZ diberikan penganti NAPZA berupa Methadone. Mereka yang mendaftarkan diri sebagai pasien methadone akan mempunyai perlindungan hukum tersendiri dan mempunyai kartu IPWL Institusi Penerimaan Wajib Lapor, yaitu kartu tanda bukti status pasien Methadone. Dalam meningkatkan progres penyembuhan pasien, dosis methadone akan dikurangi secara berkala sesuai dengan perkembangan positif yang ada pada pasien. Selain itu pengurangan juga harus berdasarkan rujukan dari dokter. Sedangkan mereka yang diketahui mencampur methadonenya