D. Teori dan Peran Pekerja Sosial dalam Pelaksanaan Art Therapy
1. Teori Sistem
Menurut Pincus dan Minahan seperti yang dikutip oleh Santoso Tri Raharjo, secara teoritis terdapat empat sistem dasar dalam praktek Pekerjaan
Sosial:
59
a. Sistem pelaksana perubahan The Change Agent System adalah
sekumpulan profesional yang secara khusus bekerja untuk menciptakan perubahan secara terencana. Juga yang merupakan bagian dari sistem
pelaksana perubahan adalah adanya organisasi yang mempekerjakan agen perubahan tersebut. Istilah organisasi pelaksana adalah penting
sebagaimana pandangan Pincus dan Minahan sepadan dengan penghargaannya dibayar sesuai kemampuannya secara perorangan
sebagai agen perubahan. Dengan demikian seorang agen perubahan adalah seorang profesional yang secara khusus dipekerjakan dalam rangka
perubahan berencana. b.
Sistem klien The Client System adalah sejumlah orang yang sepakat atau meminta pelayanan kepada agen perubahan, dan yang bekerja berdasarkan
kesepakatan atau kontrak dengan agen perubahan. Klien dengan demikian dipergunakan dengan penuh kesadaran daripada yang sering diperlakukan
oleh pekerja sosial, menghindari kemungkinan dari “melakukan sesuatu”
terhadap orang atau organisasi tanpa sepengetahuan atau kesepakatan mereka.
59
Santoso Tri Raharjo, “Pendekatan Sistem dalam Praktik Pekerjaan Sosial,” artikel diakses pada 27 Agustus 2014 dari
http:kesos.unpad.ac.id20140827p=578.html
c. Sistem sasaran The Target System adalah sekumpulan orang, badan-
badan, dan atau organisasi praktek yang memerlukan perubahan melalui pengukuran tertentu dalam upaya mencapai tujuan melalui agen
perubahan. Misalkan, melalui penganalisaan perubahan sistem sasaran dapat terukur efektivitasnya dan memberikan suatu mekanisme
pertanggungjawaban. d.
Sistem kegiatan The Action System. Istilah ini dipakai untukk menggambarkan dengan siapa saja pekerja sosial bekerja dalam upayanya
memenuhi tugasnya dan mencapai tujuan perubahan yang diharapakan. Salah satunya mungkin akan melibatkan sejumlah sistem kegiatan dengan
aspek yang berbeda dari upaya perubahan terencana untuk melengkapi keseluruhan rencana perubahan dari pelaksana agen perubahan. Konsep
dari metode dan tujuan hasil juga dipergunakan untuk lebih jauh lagi membedakan
bagaimana sistem
kegiatan dan
sistem sasaran
dikembangkan dan didayagunakan.
2. Peran Pekerja Sosial
Pada dasarnya Pekerja Sosial berfungsi untuk ikut memperlancar usaha pemulihan kemampuan fisik-mental-sosial serta kemampuan kerja
penderita sakit. Dengan maksud yang bersangkutan dapat menggerakkan semua sumber yang ada pada diri sendiri, keluarga, dan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri serta mampu menjalankan fungsinya di tengah-tengah keluarga dan masyarakat secara optimal. Berikut ini terdapat