6.3.2 Prioritas Perbaikan Atribut
Berdasarkan hasil dari nilai Costumer Satisfaction Index CSI Restoran Karimata yang nilainya belum mencapai 100 persen, yaitu baru mencapai 73,16
persen yang mana pihak Restoran Karimata perlu memperbaiki atribut-atribut yang dinilai konsumen kurang puas terhadap atribut-atribut untuk meningkatkan
kepuasan konsumen. Peningkatan kepuasan konsumen pada Restoran Karimata dapat dilakukan dengan meningkatkan tingkat kepentingan dan meningkatkan
tingkat kinerja. Dalam hal meningkatkan tingkat kepentingan sulit untuk dilakukan oleh pihak Restoran Karimata karena dalam meningkatkan tingkat
kepentingan tergantung pada kebutuhan masing-masing konsumen. Pendekatan terhadap peningkatan kinerja pada Restoran Karimata dirasa dapat dilakukan
untuk meningkatkan kepuasan konsumen yang dapat membantu pihak Restoran Karimata dalam meningkatkan kepuasan konsumen.
Pendekatan peningkatan kinerja atribut dalam meningkatkan kepuasan konsumen tidak dapat dilakukan secara bersamaan oleh pihak Restoran Karimata
dikarenakan pihak Restoran Karimata memiliki keterbatasan sumberdaya modal dan sumberdaya manusia. Keterbatasan tersebut harus membuat pihak Restoran
Karimata memilih atribut yang harus diprioritaskan terlebih dahulu untuk diperbaiki. Atribut yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu oleh Restoran
Karimata yaitu nilai dari tingkat kepentingan yang tinggi bagi konsumen tetapi nilai tingkat kinerja pada atribut tersebut masih tergolong rendah oleh konsumen.
Metode Importance Performance Analysis IPA merupakan alat bantu yang digunakan sebagai prioritas perbaikan atribut kinerja Restoran Karimata.
Metode ini menunjukkan prioritas perbaikan tingkat kinerja pada masing-masing atribut dengan diagram kartesius yang terbagi menjadi empat kuadran. Posisi
setiap atribut pada kuadran didapatkan dari nilai rata-rata tingkat kepentingan dan nilai rata-rata tingkat kinerja atribut. Hal ini dapat dilihat pada nilai rata-rata setiap
atribut dari tingkat kepentingan dan tingkat kinerja Restoran Karimata tahun 2012 pada Tabel 30.
Tabel 30. Nilai Rata-Rata Atribut Restoran Karimata Berdasarkan Tingkat
Kepentingan dan Tingkat Kinerja Tahun 2012
No Atribut
Tingkat Kepentingan Importance
Tingkat Kinerja Performance
1 Cita rasa makanan dan minuman 4,60
3,97 2 Porsi makanan dan minuman
4,13 3,83
3 Keragaman pilihan makanan dan minuman di Restoran Karimata
4,13 3,81
4 Keindahan tampilan makanan dan minuman
3,91 3,71
5 Harga berbagai menu yang disajikan
3,97 3,47
6 Kesesuaian harga berbagai menu dengan kualitas yang dijanjikan
4,04 3,54
7 Kesigapan pramusaji 4,34
3,61 8 Kesopanan dan keramahan
pramusaji 4,36
3,63 9 Penampilan pramusaji
4,04 3,70
10 Pengetahuan dan penjelasan pramusaji terhadap produk
4,10 3,73
11 Kecepatan transaksi pembayaran
4,09 3,73
12 Kemudahan cara pembayaran 4,00
3,67 13 Kecepatan dalam penyajian
makanan dan minuman 4,20
3,67 14 Durasi waktu buka restoran
3,77 3,63
15 Kemudahan dalam menjangkau lokasi
4,14 3,69
16 Ketersediaan area parkir 4,11
3,33 17 Kebersihan ruangan Restoran
Karimata 4,29
3,64 18 Kenyamanan ruangan
4,27 3,77
19 Ketersediaan dan kebersihan toilet dan wastafel
4,31 3,71
20 Ketersediaan dan kebersihan musholla
4,29 3,61
21 Dekorasi Restoran Karimata 3,79
3,70 22 Kebersihan peralatan makanan
4,36 3,70
23 Ketersediaan papan nama 3,73
3,47 24 Adanya promosi lewat media
cetak dan media elektronik 3,50
3,37
Total
98,47 87,69
Rata-Rata 4,10
3,65
Tingkat Kinerja T
in g
k a
t K
e p
e n
ti n
g a
n
4,0 3,9
3,8 3,7
3,6 3,5
3,4 3,3
4,75 4,50
4,25 4,00
3,75 3,50
3,65
4,1
24 23
22
21 20
19 18
17 16
15
14 13
12 11
10 9
8 7
6 5
4 3 2
1
Importance Performance Analysis Restoran Karimata
Kuadran I Kuadran II
Kuadran III Kuadran IV
Keterangan :
Kuadran I Kuadran III
7. Kesigapan pramusaji 5. Harga berbagai menu yang disajikan
8. Kesopanan dan keramahan pramusaji 6. Kesesuaian harga berbagai menu
16. Ketersediaan area parkir dengan kualitas yang dijanjikan
17. Kebersihan ruangan Restoran Karimata 14. Durasi waktu buka
20. Ketersediaan dan kebersihan musholla 23. Ketersediaan papan nama
24. Adanya promosi lewat media cetak dan media elektronik
Kuadran II Kuadran IV
1. Cita rasa makanan dan minuman 4. Keindahan tampilan makanan dan
2. Porsi makanan dan minuman minuman
3. Keragaman pilihan makanan dan minuman 9. Penampilan pramusaji
di Restoran Karimata 12. Kemudahan cara pembayaran
10. Pengetahuan dan penjelasan pramusaji 21. Dekorasi restoran
terhadap produk 11. Kecepatan transaksipembayaran
13. Kecepatan dalam penyajian makanan dan minuman
15. Kemudahan dalam menjangkau lokasi 18. Kenyamanan ruangan
19. Ketersediaan dan kebersihaan toilet dan wastafel
22. Kebersihaan peralatan makan
Gambar 9. Diagram Kartesius Importance Performance Analysis IPA Restoran
Karimata
Berdasarkan Tabel 30 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tingkat kepentingan konsumen pada atribut-atribut Restoran Karimata sebesar 4,10 dan
nilai rata-rata tingkat kinerja konsumen pada atribut-atribut Restoran Karimata sebesar 3,65. Dari kedua nilai rata-rata tersebut, nilai tersebut akan dijadikan
sebagai nilai tengah pada diagram kartesius Importance Performance Analysis IPA sehingga pada diagram kartesius IPA akan terbagi menjadi empat kuadran.
Setiap kuadran pada diagram kartesius menggambarkan keadaan yang berbeda untuk setiap atribut, hal ini dapat dilihat pada Gambar 9.
Berdasarkan Gambar 9 dapat dilihat pemetaan atribut dalam diagram kartesius diperlihatkan bahwa tingkat kepentingan dan tingkat kinerja pada
restoran harap memperbaiki atribut yang dianggap penting oleh para konsumen. Perbaikan atribut tersebut dapat dilakukan oleh pihak restoran dalam waktu dekat
ini ataupun dalam jangka panjang. Perbaikan atribut ini dapat dilakukan pada posisi masing-masing atribut dari keempat kuadran.
1. Kuadran I Prioritas Utama
Kuadran I pada metode Importance Performance Analysis IPA menunjukkan bahwa atribut-atribut yang dianggap sangat penting oleh konsumen
tetapi kenyataannya tingkat kinerja pada atribut-atribut tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen atau kurang memuaskan bagi konsumen.
Atribut yang berada pada kuadran I menjadi prioritas utama bagi pihak Restoran Karimata untuk memperbaiki tingkat kinerja atribut yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen dan meningkatkan harapan atau kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah, atribut yang terdapat dalam
kuadaran I adalah sebagai berikut : a. Kesigapan Pramusaji
Kesigapan pramusaji adalah sikap yang dilakukan pramusaji dalam memberikan perhatian dan respon ketika konsumen meminta bantuan serta
pelayanan kepada konsumen. Keberadaan pramusaji merupakan hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam hal konsumen yang baru datang
pramusaji cepat merespon apa yang diinginkan konsumen serta menghampiri konsumen jika konsumen meminta bantuan. Berdasarkan hasil penelitian yang
dapat dilihat pada Tabel 31 bahwa secara umum atribut ini yang dinilai penting
oleh konsumen sebanyak 21 orang 30 persen dan dinilai sangat penting oleh konsumen sebanyak 37 orang 52,86 persen. Tingkat kinerja pada tribut ini
dinilai masih kurang baik oleh konsumen, konsumen menilai atribut kesigapan pramusaji yaitu pramusaji cukup sigap sebanyak 30 orang 42,86 persen dan
pramusaji merasa sigap sebanyak 25 orang 35,71 persen. Adapula konsumen menilai tidak sigap sebanyak 4 orang 5,71 persen.
Berdasarkan pengamatan langsung di Restoran Karimata jumlah pramusaji yang sudah cukup banyak pada restoran ini tetapi pramusaji kurang peka terhadap
keinginan konsumen, contohnya pada saat konsumen meminta tambahan menu dan tagihan. Dalam memperbaiki atribut ini baiknya pihak Restoran Karimata
melakukan controling pada pramusaji dan melakukan evaluasi setiap restoran ini tutup.
Tabel 31. Sebaran Responden Jumlah dan Besar Presentasi Berdasarkan Atribut
Kesigapan Pramusaji Restoran Karimata
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat tidak
penting 0 Sangat tidak
sigap Tidak penting
1 1,43 Tidak sigap
4 5,71
Cukup penting 11
15,71 Cukup sigap 30
42,86 Penting
21 30 Sigap
25 35,71
Sangat penting 37
52,86 Sangat sigap 11
15,71 Jumlah
70 100 Jumlah
70 100
b. Kesopanan dan Keramahan Pramusaji Kesopanan dan keramahan pramusaji merupakan sikap yang sangat
penting untuk dinilai oleh konsumen. Hal ini dapat mempengaruhi penilaian terhadap kepuasan pada Restoran Karimata. Hal itu dapat dilakukan oleh pihak
Restoran Karimata dengan memberikan pelayanan yang nyaman dan melayani konsumen dengan baik oleh pramusaji serta membuat konsumen senang berada di
Restoran Karimata. Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 32 menunjukkan bahwa atribut ini yang dinilai sangat penting sebanyak 38 orang 54,29 persen
dan dinilai penting sebanyak 20 orang 28,57 persen. Tingkat kinerja pada atribut ini yang dinilai cukup sopan sebanyak 29 orang 41,43 persen dan dinilai sopan
sebanyak 26 orang 37,14 persen. Adapun konsumen yang menilai tidak ramah sebanyak 4 orang 5,71 persen. Dengan demikian atribut kesopanan dan
keramahan pramusaji masih perlu diperbaiki. Perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kinerja pramusaji dengan sikap yang lebih ramah,
sopan, senyum dan lebih komunikatif kepada konsumen.
Tabel 32. Sebaran Responden Jumlah dan Besar Presentasi Berdasarkan Atribut
Kesopanan dan Keramahan Pramusaji Restoran Karimata
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat tidak
penting 0 Sangat tidak
ramah Tidak penting
1 1,43 Tidak ramah
4 5,71
Cukup penting 11
15,71 Cukup ramah 29
41,43 Penting
20 28,57 Ramah
26 37,14
Sangat penting 38
54,29 Sangat ramah 11
15,71 Jumlah
70 100 Jumlah
70 100
c. Ketersediaan Area Parkir Ketersediaan area parkir adalah tingkat ketersediaan tempat parkir yang
cukup dan memadai untuk kendaraan milik konsumen Restoran Karimata sehingga mudah bagi konsumen dalam mencari parkir. Berdasarkan pada Tabel
33 menunjukkan bahwa atribut ini yang dinilai penting oleh konsumen sebanyak 22 orang 31,43 persen dan dinilai konsumen sangat penting sebanyak 30 orang
42,84 persen. Tingkat kinerja pada atribut ini dinilai masih kurang oleh konsumen. Hal ini dapat dilihat nilai puas yang dirasakan konsumen sebanyak 24
orang 34,29 persen dan 29 orang 41,43 persen yang dirasakan konsumen cukup puas terhadap ketersediaan area parkir. Ada juga konsumen yang menilai
tidak puas sebanyak 9 orang 12,86 persen. Berdasarkan pengamatan langsung di Restoran Karimata area parkir hanya bisa menanmpung sekitar 37 mobil. Untuk
memperbaiki atribut ini sebaiknya pihak Restoran Karimata bekerjasama dengan kantor pemasaran The Grand Sentul City yang berada di dekat Restoran Karimata
mengenai area parkir.
Tabel 33. Sebaran Responden Jumlah dan Besar Presentasi Berdasarkan Atribut
Ketersediaan Area Parkir Restoran Karimata
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat tidak
penting 1
1,43 Sangat tidak puas
2 2,86
Tidak penting 2
2,86 Tidak puas 9
12,86 Cukup penting
15 21,43 Cukup puas
29 41,43
Penting 22
31,43 Puas 24
34,29 Sangat penting
30 42,86 Sangat puas
6 8,57
Jumlah 70
100 Jumlah 70
100
d. Kebersihan Ruangan Restoran Karimata Kebersihan ruangan Restoran Karimata merupakan faktor yang sangat
penting yang dinilai oleh konsumen Restoran Karimata karena konsumen yang berada di Restoran Karimata merasa nyaman dalam menyantap hidangan. Faktor
penilaian kebersihan ruangan ini dilihat dari ada atau tidaknya kotoran atau debu di kursi, meja dan di sekeliling konsumen. Pada Tabel 34 menunjukkan bahwa
sebagian orang menilai kebersihan sangat penting sebanyak 36 orang 51,43 persen dan menilai penting sebanyak 20 orang 28,57 persen. Tingkat kinerja
untuk atribut kebersihan ruangan Restoran Karimata dinilai oleh konsumen kurang memuaskan yang dapat dilihat dari nilai cukup puas sebanyak 31 orang
44,29 persen dan konsumen menilai puas sebanyak 27 orang 38,57 persen. Ada juga konsumen menilai tidak puas sebanyak 2 orang 2,86 persen.
Berdasarkan hasil penelitian di Restoran Karimata kebersihan ruangan pada restoran ini sudah cukup baik karena setiap pagi sebelum dibuka, restoran ini
terlebih dahulu dibersihkan dan setiap tutup dibersihkan juga. Namun, dirasa oleh konsumen masih kurang maksimal. Faktor lain yaitu kondisi ruangan yang
terbuka sehingga banyak debu yang terdapat di meja ataupun kursi jika sudah dibersihkan. Hal ini dapat dapat dirasakan oleh konsumen saat duduk yaitu meja
dan kursi yang masih sedikit berdebu. Atribut ini dapat diperbaiki dengan cara membersihkan terlebih dahulu meja dan kursi oleh pramusaji sebelum konsumen
menempati tempat duduk yang sudah dibersihkan.
Tabel 34. Sebaran Responden Jumlah dan Besar Presentasi Berdasarkan Atribut
Kebersihan Ruangan Restoran Karimata
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat tidak
penting 0 Sangat tidak
puas Tidak penting
2 2,86 Tidak puas
2 2,86
Cukup penting 12
17,14 Cukup puas 31
44,29 Penting
20 28,57 Puas
27 38,57
Sangat penting 36
51,43 Sangat puas 10
14,29 Jumlah
70 100 Jumlah
70 100
e. Ketersediaan dan Kebersihan Musholla Ketersediaan dan kebersihan musholla adalah tersedianya fasilitas
musholla dari sajadah dan alat perlengkapan sholat seperti mukenah dan sarung serta terjaganya kebersihan musholla. Ketersediaan dan kebersihan musholla
dinilai penting oleh konsumen, hal ini dapat dilihat pada Tabel 35. Konsumen yang menilai ketersediaan dan kebersihaan musholla dianggap penting sebanyak
24 orang 34,29 persen dan konsumen menilai sangat penting sebanyak 33 orang 47,14 persen. Bila dibandingkan dengan tingkat kinerja ternyata konsumen
sangat puas atas ketersediaan dan kebersihan musholla sebanyak 11 orang, 15,71 persen, konsumen merasa puas sebanyak 26 orang 37,14 dan konsumen menilai
dengan cukup puas sebanyak 29 orang 41,43 persen. Adapun konsumen yang menilai tidak puas terhadap atribut ini sebanyak 3 orang 4,29 persen.
Berdasarkan pengamatan langsung pada Restoran Karimata bahwa letak atau posisi karpet sajadah yang tidak beraturan sehingga memuat konsumen untuk
sholat sedikit. Musholla tersebut bisa menampung orang untuk sholat sebanyak empat shaf baris tetapi kenyataannya hanya bisa dipakai untuk dua atau tiga
shaf. Faktor lainnya yaitu perlengkapan sholat yang sedikit, kurang begitu bersih dan letaknya tidak beraturan. Adapun perbaikan mengenai atribut ini yaitu dengan
merapikan karpet sajadah sesuai dengan barisannya agar menampung konsumen yang ingin sholat lebih banyak, menambah jumlah karpet sajadah dan
perlengkapan sholat serta membuat tempat untuk menggantung perlengkapan musholla.
Tabel 35. Sebaran Responden Jumlah dan Besar Presentasi Berdasarkan Atribut
Ketersediaan dan Kebersihan Musholla Restoran Karimata
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat tidak
penting 0 Sangat tidak
puas 1
1,43 Tidak penting
0 Tidak puas 3
4,29 Cukup penting
13 18,57 Cukup puas
29 41,43
Penting 24
34,29 Puas 26
37,14 Sangat penting
33 47,14 Sangat puas
11 15,71
Jumlah 70
100 Jumlah 70
100
2. Kuadran II Pertahankan Prestasi
Kuadran II pada diagram kartesius Importance Performance Analysis IPA menunjukkan bahwa atribut-atribut yang dianggap sangat penting oleh
konsumen dan pada kenyataannya pihak Restoran Karimata telah melakukannya yang sesuai dengan harapan konsumen sehingga konsumen merasa puas pada
atribut-atribut yang terdapat pada kuadran ini. Hal ini menunjukkan bahwa Restoran Karimata harus dapat mempertahankan atribut-atribut pada kuadran ini.
Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran II pada Restoran Karimata adalah sebagai berikut :
a. Cita Rasa Makanan dan Minuman Cita rasa makanan dan minuman adalah respon dari panca indera yang
terdapat pada indera pengecap. Organ tubuh yang berperan pada indera pengecap ini adalah lidah. Cita rasa merupakan tingkat kelezatan dari sebuah produk
makanan yang mempunyai daya tarik konsumen untuk membeli makanan di suatu restoran. Pada Tabel 36 dapat dilihat bahwa cita rasa makanan dan minuman
dirasa sangat penting oleh konsumen. Sebanyak 48 orang 68,57 persen menyatakan konsumen merasa cita rasa dirasa sangat penting dan sebanyak 16
orang 22,86 persen konsumen menyatakan cita rasa dirasa penting. Berdasarkan nilai rata-rata kepentingan yang terdapat pada Tabel 30 atribut ini mempunyai
nilai rata-rata tertinggi diantara atribut yang lain. Tingkat kinerja pada atribut ini, konsumen sudah memberikan nilai kepuasan pada Restoran Karimata. Hal ini
dapat dilihat pada Tabel 36 bahwa konsumen menilai rasa enak pada cita rasa sebanyak 38 orang 54,29 persen dan sebanyak 16 orang 22,86 persen
konsumen menilai cita rasa ini sangat enak. Oleh karena itu, pihak Restoran Karimata harus mempertahankan atribut ini terhadap kinerja cita rasa yang telah
diberikan kepada konsumen sampai sekarang.
Tabel 36. Sebaran Responden Jumlah dan Besar Presentasi Berdasarkan Atribut
Cita Rasa Makanan dan Minuman Restoran Karimata
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat tidak
penting 0 Sangat tidak
enak Tidak penting
0 Tidak enak 2
2,86 Cukup penting
6 8,57 Cukup enak
14 20
Penting 16
22,86 Enak 38
54,29 Sangat penting
48 68,57 Sangat enak
16 22,86
Jumlah 70
100 Jumlah 70
100
b. Porsi Makanan dan Minuman Porsi makanan dan minuman adalah ukuran makanan dan minuman yang
disajikan kepada konsumen Restoran Karimata. Porsi makanan dan minuman dinilai dari konsumen merasa sudah kenyang dan sesuai dengan harapan
konsumen terhadap porsi makanan dan minuman yang diberikan oleh pihak Restoran Karimata. Berdasarkan pada Tabel 37 bahwa konsumen menilai pada
atribut ini merupakan hal yang penting karena sebanyak 32 orang 45,71 persen konsumen menyatakan penting dan sebanyak 24 orang 34,29 persen konsumen
menyatakan sangat penting pada atribut ini. Tingkat kinerja pada atribut porsi makanan dan minuman di Restoran Karimata sudah memberikan kepuasan kepada
konsumen, hal ini dapat dilihat pada Tabel 37 yang menyatakan bahwa sebanyak 38 orang 54,29 persen konsumen merasa kenyang pada atribut ini dan sebanyak
19 orang 27,14 persen konsumen menyatakan cukup kenyang pada atribut ini. Sehingga pada atribut ini pihak Restoran Karimata harus mempertahankan atribut
ini terhadap kinerja yang telah diberikan kepada konsumen yang selama ini konsumen harapkan.
Tabel 37. Sebaran Responden Jumlah dan Besar Presentasi Berdasarkan Atribut
Porsi Makanan dan Minuman Restoran Karimata
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Sangat tidak penting
0 Sangat tidak kenyang
Tidak penting 1
1,43 Tidak kenyang 2
2,86 Cukup penting
13 18,57 Cukup kenyang
19 27,14
Penting 32
45,71 Kenyang 38
54,29 Sangat penting
24 34,29 Sangat kenyang
11 15,71
Jumlah 70
100 Jumlah 70
100
c. Keragaman Pilihan Makanan dan Minuman Keragaman pilihan makanan dan minuman adalah pilihan makanan dan
minuman yang disediakan oleh Restoran Karimata dan pilihan tersebut tersedia jika konsumen memesan. Keragaman tersebut disediakan agar konsumen merasa
tidak terlalu jenuh dengan menu yang sudah ada. Pada Tabel 38 konsumen menilai pada atribut ini merupakan hal yang penting karena sebanyak 30 orang
42,86 persen konsumen menyatakan penting dan sebanyak 25 orang 35,71 persen konsumen menyatakan sangat penting. Tingkat kinerja pada atribut ini
yang dapat dilihat pada Tabel 38 menyatakan bahwa konsumen merasa pilihan makanan dan minuman di restoran ini beragam yaitu sebanyak 38 orang 54,29
persen dan konsumen menilai dengan cukup beragam sebanyak 20 orang 28,57 persen. Sehingga atribut ini pihak Restoran Karimata harus mempertahankan
atribut ini terhadap kinerja yang telah diberikan kepada konsumen selama ini yang telah membuat konsumen merasa puas di Restoran Karimata.
Tabel 38. Sebaran Responden Jumlah dan Besar Presentasi Berdasarkan Atribut
Keragaman Pilihan Makanan dan Minuman Restoran Karimata
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat tidak
penting 0 Sangat tidak
beragam Tidak penting
0 Tidak beragam 1
1,43 Cukup penting
15 21,43 Cukup beragam
20 28,57
Penting 30
42,86 Beragam 38
54,29 Sangat penting
25 35,71 Sangat beragam
11 15,71
Jumlah 70
100 Jumlah 70
100
d. Pengetahuan dan Penjelasan Pramusaji Terhadap Produk Pengetahuan dan penjelasan pramusaji terhadap produk adalah cara
pramusaji menyampaikan informasi kepada konsumen mengenai produk yang terdapat dalam menu Restoran Karimata. Hal ini cukup bagi konsumen yang ingin
memesan hidangan sehingga konsumen tidak terjadi kesalahan dalam pemesanan hidangan dan sesuai dengan keinginan konsumen. Pada Tabel 39 dapat dilihat
bahwa atribut pengetahuan dan penjelasan pramusaji terhadap produk dirasa oleh konsumen merupakan hal yang penting karena sebanyak 33 orang 47,14
konsumen menyatakan penting dan sebanyak 23 orang 32,86 persen konsumen menyatakan sangat penting. Tingkat kinerja pada atribut pengetahuan dan
penjelasan pramusaji terhadap produk dirasakan oleh konsumen sudah memuaskan yang dapat dilihat pada Tabel 39. Konsumen menilai dengan kategori
puas sebanyak 31 orang 44,29 persen dan sebanyak 27 orang 38,57 persen dalam kategori cukup puas. Dalam hal tersebut, pihak Restoran Karimata harus
mempertahankan atribut ini terhadap kinerja yang telah diberikan kepada konsumen selama ini karena pengetahuan dan penjelasan pramusaji terhadap
produk membuat konsumen mengerti atas penjelasan yang telah dijelaskan.
Tabel 39. Sebaran Responden Jumlah dan Besar Presentasi Berdasarkan Atribut
Pengetahuan dan Penjelasan Pramusaji Terhadap Produk Restoran Karimata
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat tidak
penting 0 Sangat tidak
puas Tidak penting
3 4,29 Tidak puas
1 1,43
Cukup penting 11
15,71 Cukup puas 27
38,57 Penting
33 47,14 Puas
31 44,29
Sangat penting 23
32,86 Sangat puas 11
15,71 Jumlah
70 100 Jumlah
70 100
e. Kecepatan TransaksiPembayaran