Pencarian Informasi Proses Keputusan Pembelian

luar rumah. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa sebanyak 38 orang 54,29 persen manfaat yang dicari oleh konsumen dalam mengunjungi dan pembelian di restoran adalah memenuhi kebutuhan sebagai makanan selingan dan 18 orang 25,71 persen sebagai memenuhi kebutuhan makanan utama. Hasil dari penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian Putriana 2010 bahwa manfaat yang dicari oleh konsumen dalam mengunjungi dan melakukan pembelian di restoran adalah konsumen mencari manfaat mudahtidak repot dari mengunjungi dan melakukan pembelian di restoran luar rumah. Hal ini terjadi dikarenakan perbedaan lokasi, perbedaan waktu, dan perbedaan perekonomian. Jumlah responden yang mencari manfaat makan di luar rumah yang sebagai kebutuhan sebagai makanan selingan mayoritas berusia 25-35 tahun sebanyak 20 orang dan berstatus sudah menikah sebanyak 29 orang serta memiliki pekerjaan sabagai pegawai swasta. Tabel 15. Sebaran Jumlah dan Persentase Responden Restoran Karimata Berdasarkan Manfaat Makan di Luar Rumah Manfaat yang dicari dari makan di luar rumah Jumlah Orang Persentase Memenuhi kebutuhan makanan utama 18 25,71 Memenuhi kebutuhan sebagai makanan selingan 38 54,29 Pemenuhan gizi 5 7,14 Memenuhi kebutuhan akan simbol status sosial prestise 9 12,86 Total 70 100 Tahapan pengenalan kebutuhan pada Restoran Karimata bahwa sebagian besar responden mencari menu yang khas dan unik serta memenuhi kebutuhan sebagai makanan selingan. Hal ini dikarenakan pada karakteristik konsumen pada berusia 25-35 tahun, memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta dan berstatus sudah menikah, sehingga memiliki sedikit aktifitas di dalam rumah serta responden ingin mencicipi menu-menu yang unik dan berbeda dari restoran lainnya.

6.2.2 Pencarian Informasi

Tahapan setelah pengenalan kebutuhan dalam proses pengambilan keputusan konsumen adalah pencarian informasi. Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Pencarian informasi dibedakan menjadi dua bagian yaitu pencarian internal dan pencarian eksternal. Pencarian internal dilakukan pada tahap awal dalam mengingat kembali semua informasi yang ada dalam ingatan, biasanya mengingat berbagai produk atau merek yang dapat memecahkan masalah atau kebutuhan. Pencarian eksternal adalah proses pencarian informasi mengenai berbagai produk dan merek, pembelian, maupun konsumsi kepada lingkungan konsumen. Konsumen akan mencari informasi di dalam ingatannya dan mencari informasi dari luar ingatannya. Dalam penelitian ini menganalisis pencarian informasi mengenai sumber informasi utama yang didapatkan konsumen dan fokus perhatian konsumen dalam mengunjungi Restoran Karimata. Berdasarkan pada Tabel 16 menunjukkan bahwa sumber informasi utama mengenai Restoran Karimata sebagian besar didominasi oleh teman sebanyak 52 orang 74,29 persen, dan anggota keluarga sebanyak 11 orang 15,71 persen. Hasil penelitian ini memiliki kesamaan dengan semua penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa teman merupakan sumber informasi yang efektif dalam merekomendasikan restoran. Karakteristik konsumen yang menjadikan teman sebagai sumber informasi utama yaitu mayoritas umur responden berusia 25-35 tahun sebanyak 30 orang dan memiliki status sudah menikah sebanyak 30 orang. Hal ini dikarenakan konsumen banyak memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai produk dan lebih mudah dipercaya karena adanya pengalaman nyata dari orang lain serta pencarian informasi lebih cepat untuk disampaikan. Tabel 16. Sebaran Jumlah dan Persentase Responden Restoran Karimata Berdasarkan Sumber Informasi Utama Sumber informasi utama untuk alternatif tempat makan Jumlah Orang Persentase Teman 52 74,29 Anggota Keluarga 11 15,71 Kenalan 1 1,43 Iklan cetak brosur 3 4,29 Media cetak majalahkoran 3 4,29 Total 70 100 Setelah mendapatkan informasi mengenai Restoran Karimata, konsumen akan mencari informasi lain mengenai fokus perhatian yang terdapat dalam informasi tersebut pada Restoran Karimata. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 17 yang menjadi fokus perhatian utama dalam sumber informasi adalah cita rasa sebanyak 47 orang 67,14 persen dan kenyamanan tempat sebanyak 15 orang 21,43 persen. Hasil dari penelitian ini memiliki kesamaan dengan semua penelitian terdahulu bahwa cita rasa merupakan fokus perhatian dari sumber informasi. Konsumen yang berusia 25-35 tahun dan memiliki perkerjaan sebagai pegawai swasta sebanyak 30 orang menjadikan cita rasa sebagai fokus perhatian yang utama dalam memilih restoran. Hal ini disebabkan oleh konsumen mempunyai kualitas cita rasa yang tinggi dan konsumen sudah merasa bosan dengan menu-menu yang sudah umum yang ada di restoran-restoran lainnya. Tabel 17. Sebaran Jumlah dan Persentase Responden Restoran Karimata Berdasarkan Fokus Perhatian dari Sumber Informasi Fokus perhatian dari sumber informasi Jumlah Orang Persentase Lokasi restoran 7 10,00 Harga yang ditawarkan Cita Rasa 47 67,14 Pelayanan restoran 1 1,43 Kenyamanan tempat 15 21,43 Total 70 100 Tahapan pencarian informasi mengenai Restoran Karimata yang didapatkan dari responden sebagian besar berasal dari teman dan yang menjadi fokus perhatian dalam pencarian informasai mengenai Restoran Karimata adalah cita rasa. Hal ini dikarenakan karakteristik konsumen yang berusia 25-35 tahun dan memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta yang mendapatkan informasi lebih cepat dan mudah melalui temannya. Informasi tersebut bisa mempengaruhi konsumen untuk mendatangi Restoran Karimata.

6.2.3 Evaluasi Alternatif