Bagaimana pendapat BapakIbu mengenai pendidikan karakter di SDIT Apa saja bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan Apakah kegiatan ekstrakurikuler dijadikan media pendidikan karakter?

Lampiran 6 Hasil Wawancara Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Nama : Asep Kosasih, S.Hi Jabatan : Wakil Kepala Bidang Kesiswaan HariTanggal : Rabu, 19 Oktober 2016 Tempat : Kantor Wakil Kepala Sekolah Waktu : 09.30 WIB

1. Bagaimana pendapat BapakIbu mengenai pendidikan karakter di SDIT

Darul Muttaqien? Jawaban : Pendidikan karakter di sekolah ini, lebih ke pada spiritual bisa dilihat pada kegiatan-kegiatan baik di sekolah maupun di pondok. Saya memiliki program dari kesiswaan, anak-anak dituntut untuk bisa mengikuti kegiatan-kegiatan halnya seperti anak-anak yang sudah tingkat SLTP ataupun SLTA. Di sana mereka bisa mengikuti latihan upacara, mengikuti lomba di luar, kegiatan-kegiatan esktrakurikuler yang wajib maupun pilihan, ditambah lagi mereka dibina untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di pondok jadi kita harus mengikuti kegiatan-kegiatan di pondok. Tujuan disitu agar anak-anak dapat menumbuhkan sikap karakter, yaitu memiliki sifat kebersamaan, kemampuan, keberanian.

2. Apa saja bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan

pendidikan karakter? Jawaban : Dimulai dari kegiatan ekstrakurikuler, disini ekstrakurikuler dibagi menjadi dua, ada sifatnya wajib ada sifatnya pilihan. Sifat yang wajib masuknya ke dalam proses pembelajaran pada hari kamis yaitu eskul pramuka, dengan pelatih yang selalu memberi bimbingan kepada ketua kelompok untuk merapihkan anggotanya dan ketika ada materi mereka sangat cekatan dalam bertanya, kemudian untuk untuk hari jum’at yaitu silattapak suci. Adapun eskul yang sifatnya pilihan kita buat waktunya hari sabtu macamnya tariseni musik, sepak bola, sains, tahfiz, marawis, dan lain sebagainya. Adapun pendidikan karakter, mereka mengikuti sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat mereka masing-masing dan sesuai. Semua bentuk eskul tadi ada kaitannya dengan pelaksanaan pendidikan karakter, seperti tanggung jawab, semangat, rasa percaya diri, dan disiplin. 3. Apakah kegiatan ekstrakurikuler dijadikan media pendidikan karakter? Jawaban : Iya, karena memang kita mengikuti pendidikan yang memang sudah dicanangkan oleh pemerintah, pendidikan berkarakter. Jadi mereka itu mengikuti proses pembelajaran yang sudah disampaikan oleh guru-guru mereka di kelas dan juga memberikan kebebasan mereka untuk berkreasi, berkarya di eskul pilihan mereka. Karena tidak menutup kemungkinan mereka yang ikut aktif di eskul pilihan, bisa ikut dilombakan di tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi. 4. Apakah siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler?