Nilai karakter 18 nilai pendidikan karakter apa saja yang diharapkan Apa tujuan yang ingin dicapai dari setiap program pembiasaan karakter Apa strategi yang dilakukan guru dalam mengintegrasikan program

Hasil Wawancara dengan Guru Pend. Agama Islam SDIT Darul Muttaqien Nama : Budi Mulyadi, S.Ag Jabatan : Guru Pend. Agama Islam HariTanggal : Senin, 24 Oktober 2016 Tempat : Kantor Tata Usaha Waktu : 10.00 WIB

1. Bagaimana pendapat BapakIbu mengenai pendidikan karakter di SDIT

Darul Muttaqien? Jawaban : Kita SDIT darul muttaqien yang mana ada keterpaduan antara kurikulum dinas dan kurikulum kemenag, dari 50 pelajaran umum dan 50 lagi dari ilmu agama islam. Sehingga muatan-muatan pelajaran yang nantinya akan seimbang dalam pelaksanaan pendidikan karakter, dan bisa dilihat dari perubahan sikap anak itu sendiri.

2. Bagaimana konsep pendidikan karakter yang diterapkan melalui

kegiatan belajar mengajar di sekolah? Jawaban : Khususnya PAI, kita disini ada penguasaan materi dan penguasaan praktek untuk pelajaran agamanya. Kemudian ada pendalaman baca al- qur’an disini sebutannya qiro’ati, jadi bukan hanya bukan sekedar pelajaran PAI tapi kita ada penunjang-penunjang seperti pelajaran-pelajaran bahasa Indonesia, PJOK yang dilakukan secara langsung tidak hanya teori aja.

3. Apa saja bentuk-bentuk kegiatan pembiasaan karakter pada kegiatan

belajar mengajar di kelas? Jawaban : Kita berlakukan bentuk pembiasaan sholat dhuha setiap hari, kemudian sholat zuhur dan sholat ashar. Kalau dikelas membiasakan ucapan salam, cium tangan kalau siswa cowok ke guru cowok tapi kalau siswa cewek ke guru cowok kita tidak bersentuhan, kemudian disiplin tepat waktu dan kebersihan diri, sehingga anak-anak sudah terbiasa melakukan itu.

4. Nilai karakter 18 nilai pendidikan karakter apa saja yang diharapkan

dari kegiatan belajar mengajar di sekolah? Sebutkan nilai yang utama? Jawaban : Kalau nilai karakter yang saya harapkan itu tidak menutup kemungkinan yaitu semuanya, dari mulai religius, disiplin, bertanggung jawab, semangat, sopan santun dan lain-lain. Untuk nilai paling utama sesuai dengan visi misi kita yaitu membentuk karakter sesuai dengan al- qur’an, yaitu religius karena kita sekolah yang masih di lingkungan ponpes yah, jadi nilai religius lah yang paling diutamakan. Jadi setelah belajar di sekolah ini, siswa bisa mengamalkan semua nilai-nilai yang sudah mereka biasakan selama di sekolah.

5. Apa tujuan yang ingin dicapai dari setiap program pembiasaan karakter

di kelas? Jawaban : Nggak jauh yah dari visi misi lagi, karena di kelas kita menunjang hasil dari visi misi. Agar anak disiplin, menerapkan sikap akhlak ke siswa, sehingga dengan sendirinya anak sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Kalau dari hitungan persen bisa dilihat sudah 80, karena kan di sekolah ini kita tidak sepenuhnya 24 jam, tetapi hanya beberapa jam di sekolah selebihnya di rumah. Untuk termonitoring ibadah itu ada buku monitoring ibadah warna putih, dengan buku itu kita bisa lihat bagaimana pelaksanaan ibadah mereka di rumah meski kita tidak awasi.

6. Apa strategi yang dilakukan guru dalam mengintegrasikan program

pendidikan karakter pada kegiatan belajar mengajar di kelas? Jawaban : Sekali lagi mau di luar kelas atau di dalam kelas, kita membiasakan disiplin kepada siswa, berperilaku sopan kepada guru atau teman mereka sendiri. Serta kita menjadikan guru sebagai sosok figur bagi si anak agar dijadikan contoh teladan bagi mereka, itu bisa disebut dengan strategi yang kami lakukan terutama di dalam kelas.

7. Dalam penerapan nilai pendidikan karakter, kebiasaan apa yang