13. Apa dampakhasil yang terlihat dari program pembiasaan karakter?
Jawaban : Program pembiasaan karakter dampaknya Alhamdulillah terasa selama ini, karena dengan pembiasaan setiap harinya di sekolah, maka mereka
sudah terbiasa melakukan itu juga di rumah. Hal ini sudah ada pengakuan dari orang tua mereka, bahwa anaknya memiliki sikap yang baik seperti sholat
tepat waktu tanpa disuruh, nurut sama orang tua dan kakaknya, bahkan ada yang mengajarkan kakaknya mengaji. Pembiasaan karakter memang harus
dipraktekkan secara langsung, bukan hanya teori saja, kalau teori kan kaga nempel di diri mereka, tapi dengan praktek mereka akan sudah terbiasa
melakukan itu semua. Meski setiap anak tidak sama, masih ada yang di ingatkan lagi untuk melakukan hal-hal baik, sehingga didiri mereka akan
terbentuk karakter.
14. Apa saja hambatan yang dirasakan dalam menerapkan pendidikan
karakter bagi siswa siswi?
Jawaban : Hambatannya kalau di rumah dari faktor orang tuanya, karena ada beberapa orang tua yang sibuk di rumah jadi terkadang tidak mendukung
kegiatan anaknya di rumah. Kalau di sekolah itu bisa dilihat dari sarananya yang kurang sepenuhnya sehingga timbul hambatan dalam pelaksanaan
pembiasaan karakter ke siswa di sekolah ini.
Mengetahui,
Interviewee Interviewer
Guru Bahasa Indonesia Penulis
Muslihat, S.Pd.I Nuning Yulistika
Hasil Wawancara dengan Guru Pend. Agama Islam SDIT Darul Muttaqien
Nama : Budi Mulyadi, S.Ag
Jabatan : Guru Pend. Agama Islam
HariTanggal : Senin, 24 Oktober 2016 Tempat
: Kantor Tata Usaha Waktu
: 10.00 WIB
1. Bagaimana pendapat BapakIbu mengenai pendidikan karakter di SDIT
Darul Muttaqien?
Jawaban : Kita SDIT darul muttaqien yang mana ada keterpaduan antara kurikulum dinas dan kurikulum kemenag, dari 50 pelajaran umum dan 50
lagi dari ilmu agama islam. Sehingga muatan-muatan pelajaran yang nantinya akan seimbang dalam pelaksanaan pendidikan karakter, dan bisa dilihat dari
perubahan sikap anak itu sendiri.
2. Bagaimana konsep pendidikan karakter yang diterapkan melalui
kegiatan belajar mengajar di sekolah?
Jawaban : Khususnya PAI, kita disini ada penguasaan materi dan penguasaan praktek untuk pelajaran agamanya. Kemudian ada pendalaman baca al-
qur’an disini sebutannya qiro’ati, jadi bukan hanya bukan sekedar pelajaran PAI tapi
kita ada penunjang-penunjang seperti pelajaran-pelajaran bahasa Indonesia, PJOK yang dilakukan secara langsung tidak hanya teori aja.
3. Apa saja bentuk-bentuk kegiatan pembiasaan karakter pada kegiatan
belajar mengajar di kelas?
Jawaban : Kita berlakukan bentuk pembiasaan sholat dhuha setiap hari, kemudian sholat zuhur dan sholat ashar. Kalau dikelas membiasakan ucapan
salam, cium tangan kalau siswa cowok ke guru cowok tapi kalau siswa cewek ke guru cowok kita tidak bersentuhan, kemudian disiplin tepat waktu dan
kebersihan diri, sehingga anak-anak sudah terbiasa melakukan itu.
4. Nilai karakter 18 nilai pendidikan karakter apa saja yang diharapkan