Program-Program Pendidikan Karakter Implementasi Program Pendidikan Karakter

3. Program-Program Pendidikan Karakter

Satuan pendidikan sebenarnya selama ini sudah mengembangkan dan melaksanakan pendidikan karakter melalui program operasional satuan pendidikan masing-masing. Program pendidikan karakter diyakini perlu dan penting untuk dilakukan oleh sekolah dan stakeholders-nya untuk menjadi pijakan dalam menyelenggarakan pendidikan karakter. Tujuan dari program pendidikan karakter ini adalah agar sekolah dalam pelaksanaannya tidak hanya memunculkan akademis semata, akan tetapi karakter pun harus sama rata dengan ilmu akademisnya. Berkaitan dengan pendidikan karakter, maka program dapat diartikan sebagai bentuk-bentuk kegiatan atau usaha yang dilakukan pendidik dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik. Menurut Aan Hasanah dalam bukunya menuliskan, program pendidikan karakter dapat dilakukan melalui: pengajaran, pemotivasian, peneladanan, pembiasaan, dan penegak aturan. 73 a. Pengajaran Pengajaran merupakan bagian penting. Pengajaran dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh orang tua untuk memberikan pengetahuan kepada anak tentang nilai-nilai karakter tertentu, dan membimbing serta mendorongnya untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 74 b. Pemotivasian Bagian kedua dari program pendidikan karakter adalah pemotivasian. Pemotivasian adalah proses mendorong dan menggerakkan seseorang agar mau melakukan perbuatan-perbuatan tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam konteks pendidikan karakter, pemotivasian dapat dimaknai sebagai upaya- 73 Amirulloh Syarbini, Op, Cit., h. 79 74 Ibid., h. 81 upaya menggerakkan atau mendorong anak untuk mengaplikasikan nilai-nilai karakter. 75 c. Peneladanan Pentingnya keteladanan dalam mendidik anak menjadi pesan kuat dari Al- Qur’an. Sebab keteladanan adalah sarana penting dalam pembentukan karakter seseorang. Oleh karena itu, keteladanan merupakan syarat utama dalam suatu proses pendidikan karakter. Tidak ada makna pendidikan karakter jika tidak ada keteladanan. 76 d. Pembiasaan Dalam pendidikan dan pembinaan karakter melalui pola pembiasaan bagi anak, maka orang tua atau guru harus dapat berperan sebagai pembimbing spritiual yang mampu mengarahkan dan memberikan contoh, menuntun, mengarahkan sehingga anak berada pada jalan yang baik. 77 e. Penegak Aturan Bentuk usaha lain yang dapat diterapkan untuk membentuk karakter anak adalah penegakan aturan. Esensi penegakan aturan adalah memberikan batasan yang tegas dan jelas mana yang harus dilakukan dan tidak harus dilakukan, serta mana yang boleh dan tidak boleh dikerjakan. Contoh kecil, siswa tau mengapa ia harus membuang sampah pada tempatnya. 78

4. Strategi Program Pendidikan Karakter