52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Yayasan Pondok Pesantren Darul Muttaqien SDIT Darul Muttaqien yang berlokasi di Jalan Raya Jakarta
Bogor KM. 41 Jabon Mekar, Parung Bogor, Jawa Barat. Waktu pelaksanaan dilakukan selama satu bulan, yaitu pada bulan Oktober 2016.
Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian di SDIT Darul Muttaqien-Parung Bogor
No Kegiatan penelitian
Waktu I
II III IV
1 Wawancara mendalam
2 Observasi pelaksanaan di lapangan tempat
penelitian 3
Pengumpulan data dokumen
Penulis memilih SDIT Darul Muttaqien-Parung Bogor, karena sekolah tersebut di bawah naungan Yayasan Darul Muttaqien yang
merupakan salah satu lembaga formal aktif dalam penyelenggaraan pendidikan, dimana yayasan tersebut sudah tersusun secara terprogram dari
semua kegiatan yang ada lingkungan tersebut, terutama dalam hal perilaku kemanusiaan untuk diterapkan kepada para siswanya.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini
dilakukan secara intensif, peneliti ikut berpartisipasi lama di lapangan,
mencatat secara hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif terhadap berbagai dokumen yang ditemukan di lapangan, dan membuat
laporan penelitian secara mendetail.
1
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka digunakan metode deskriptif yaitu pengumpulan informasi mengenai suatu gejala atau keadaan
apa adanya pada saat penelitian dilakukan di SDIT Darul Muttaqien-Parung Bogor tanpa terlibat langsung dilapangan, untuk kemudian dianalisis hasil
temuan secara kualitatif.
C. Sumber Data
Sumber data adalah dari mana data diperoleh. Sedangkan menurut Lofland dan Lonfland sebagaimana dikutip moleong sumber data utama
dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
2
Sumber data penelitian ini terdiri dri 2 macam, yaitu data primer dan sekunder:
1. Sumber data primer, yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari
informan di lapangan yaitu melalui wawancara dan observasi mendalam dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum,
kesiswaan dan qiro’ati, guru agama Islam dan guru pendidikan
kewarganegaraan PKN, guru bahasa Indonesia, serta beberapa siswa kelas 5 dan 6 di SDIT Darul Muttaqien-Parung Bogor mengenai
implementasi program pendidikan karakter yang disisipkan ke dalam kegiatan pembiasaan siswa di sekolah.
2. Sumber data sekunder, yaitu kajian kepustakaan. Metode ini dilakukan
untuk mendapatkan data dan teori yang berhubungan dengan implementasi program pendidikan karakter yang diterapkan ke dalam
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R D, Bandung: Alfabeta, 2011, cet. ke 13, h. 14
2
Lexi Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, cet. 27, h. 157
kegiatan-kegiatan pembiasaan melalui referensi buku dan berita-berita dari sumber terpercaya.
Dalam penelitian kualitatif sumber data akan berkembang terus snowball secara bertujuan purposive sampai data yang dikumpulkan
dianggap memuaskan.
3
Oleh karena itu, sumber data akan bertambah terus jika sumber data yang ditentukan belum dapat memberikan data yang
relevan bagi penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data