Bagaimana pendapat BapakIbu tentang pendidikan karakter di SDIT Bagaimana konsep pendidikan karakter yang diterapkan melalui Apa saja bentuk-bentuk kegiatan pembiasaan karakter pada kegiatan Nilai karakter 18 nilai pendidikan karakter

Lampiran 8 Hasil Wawancara dengan Guru Bahasa Indonesia SDIT Darul Muttaqien Nama : Muslihat, S.Pd.I Jabatan : Guru Kelas VGuru Bahasa Indonesia HariTanggal : Rabu, 19 Oktober 2016 Tempat : Kantor Tata Usaha Waktu : 12.10 WIB

1. Bagaimana pendapat BapakIbu tentang pendidikan karakter di SDIT

Darul Muttaqien? Jawaban : Kalau pendidikan karakter di sdit ini sudah bagus, karena karakter itu sikap anak semuanya sudah disitu ada dalam kegiatan sekolah ini, mulai dari datang ke sekolah sampai ia pulang dari sekolah, baik di dalam kelas maupun di luar kelas, sehingga terjadi perubahan sikap baik pada diri anak.

2. Bagaimana konsep pendidikan karakter yang diterapkan melalui

kegiatan belajar mengajar di sekolah? Jawaban : Konsepnya disini sudah terpadu antara kemendikbud itu ilmu umum dan kemenag pada pelajaran agama, kalau karakternya sudah diterapkan dalam pembiasaan siswa, seperti berdo’a sebelum belajar dimulai. Jadi konsep pendidikan karakternya sudah terpadu di dalam kurikulum dari kemendikbud dan kemenag.

3. Apa saja bentuk-bentuk kegiatan pembiasaan karakter pada kegiatan

belajar mengajar di kelas? Jawaban : Bentuknya mulai dari baca do’a sebelum belajar dan makan, cuci tangan, sholat dhuha, berwudhu, belajar. Datangpun mereka harus salam dulu sama guru, jadi pembiasaan karakter disini sudah dibentuk dari mulai mereka datang ke sekolah dan langsung dipraktekkan. Kalau di kelas dalam KBM itu, bentuk pembiasaan karakter untuk siswa kami biasakan dengan sikap disiplin, sopan santun terhadap teman dan lain sebagainya.

4. Nilai karakter 18 nilai pendidikan karakter apa saja yang diharapkan

dari kegiatan belajar mengajar di sekolah? Sebutkan nilai yang utama? Jawaban : Umumnya sih nilainya semua yang diharapkan di sekolah ini, kalau yang utama itu akhlak dan kemandirian pada anak karena sekolah ini sekolah terpadu, jadi lebih utama yaitu sikap atau akhlak.

5. Apa tujuan yang ingin dicapai dari setiap program pembiasaan karakter

di kelas? Jawaban : Tentunya menjadi anak yang sholeh dan sholehah, rata-rata kan yang memasukkan anaknya ke sini mereka menganggap bahwa pendidikan agama disini lebih. Jadi dengan adanya pembiasan-pembiasaan di sekolah bisa terbawa oleh si anak ke dalam rumah, jadi karakternya itu yang diharapkan dari yang belum baik menjadi baik.

6. Apa strategi yang dilakukan guru dalam mengintegrasikan program