Mac Iver dan Page

IPS SMPMTs Kelas VIII 273

2. Proses Pertumbuhan Pranata Sosial

Pranata sosial adalah sistem norma yang berlaku di masyarakat untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dianggap penting. Dalam sistem Dalam sistem norma terkandung ketentuan sanksi reward system. Pranata sosial tidak terbentuk secara tiba-tiba, tetapi melalui proses yang panjang. Proses pertumbuhan lembaga kemasyarakatan terkait dengan norma-norma masyarakat dan sistem pengendalian sosial social control.

a. Norma Masyarakat

Supaya hubungan antarmanusia sesuai dengan yang diharapkan, maka disusun norma-norma masyarakat. Mula-norma-norma tersebut terbentuk tidak sengaja. Namun lama-kelamaan norma itu dibuat secara sengaja. Misalnya, kegiatan jual beli melalui perantara. Pada awal kegiatan jual beli, perantara tidak memperoleh bagian keuntungan. Oleh karena kegiatan ini berlangsung berulang-ulang, maka perantara memperoleh bagian keuntungan karena jasanya mempertemukan penjual dan pembeli. Pemberian keuntungan kepada perantara itu merupakan kebiasaan baku karena terus-menerus diulangi. Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga institusionalized apabila norma tersebut memenuhi tahapan-tahapan diketahui, dipahami atau dimengerti, ditaati, dan dihargai oleh masyarakat. 1 Diketahui Norma-norma tertentu sudah mulai melembaga apabila diketahui. Tahap ini merupakan tahap terendah dalam proses pelembagaan. Contohnya, kehidupan bertetangga. Apabila masyarakat telah mengetahui mengenai norma hidup bertetangga, maka norma terse but telah melembaga meskipun pada taraf terendah. 2 Dipahami dan dimengerti Taraf pelembagaan akan meningkat apabila suatu norma dipahami atau dimengerti oleh manusia yang perilakunya di atas oleh norma tersebut. Umpamanya Keluarga Pak David bertetangga dengan keluarga Bu Idoy. Pak David sekeluarga dan Bu Idoy sekeluarga mempunyai hak dan kewajiban di lingkungan tempat tinggalnya. Apabila keluarga Pak David dan keluarga Bu Iday mengerti aturan hidup bertetangga, berarti bahwa norma tersebut telah meningkat taraf pelembagaannya. Setelah dimengerti, seharusnya manusia juga harus memahami mengapa ada norma-norma tertentu yang mengatur kehidupannya bersama dengan orang lain. Artinya dalam berperilaku manusia terikat oleh batas-batas tertentu yang tidak boleh dilanggar. Kalau batas-batas tertentu tersebut dilanggar, maka orang itu akan dihukum. 274 IPS SMPMTs Kelas VIII 3 Ditaati Setelah dipahami dan dimengerti, tahap selanjutnya adalah norma tersebut ditaati oleh masyarakat. Kembali pada perumpamaan di atas, keluarga Bu Idoy akan mengadakan pesta pernikahan anaknya. Oleh karena Bu Iday menaati norma yang berlaku, maka ia mengajukan izin tertulis kepada ketua RT setempat. Kalau norma tersebuttidak ditaati, maka Bu Iday dapat dipersalahkan karena mengganggu ketenangan warga. 4 Dihargai Apabila norma-norma telah diketahui, dipahami, atau dimengerti, dan ditaati, maka tidak mustahil bahwa norma tesebut kemudian dihargai. Norma tersebut akan merupakan bagian hidup masyarakat. Kecakapan Akademik Lakukan wawancara dengan bagian bimbingan dan penyuluhan di sekolahmu. Tanyakan kepada petugas di bagian tersebut. 1. jenis pelanggaran yang pernah dilakukan, 2. jenis pelanggaran yang paling sering dilakukan, dan 3. kelompok siswa yang paling sering melakukan pelanggaran Buatlah rangkuman hasil wawancara itu. Apabila kalian sebagai guru bimbingan dan penyuluhan, apa yang kalian lakukan?

b. Pengendalian Sosial Social Control

Salah satu unsur dalam sistem norma sosial adalah ketentuan sanksi reward system. Sanksi akan diberikan kepada individu atau kelompok yang tidak menaati norma yang berlaku. Agar norma tersebut dapat dilaksanakan perlu adanya sistem pengendalian sosial. Pengendalian sosial dapat diartikan sebagai segala proses, baik yang direncanakan maupun tidak yang bersifat mendidik, mengajak, atau bahkan memaksa warga-warga masyarakat agar mematuhi norma-norma yang berlaku. Sumber: Kompas Gambar 14.2 Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa adalah bentuk pengendalian sosial