Persebaran Penduduk Indonesia Persebaran Penduduk

3 2 IPS SMPMTs Kelas VIII Kondisi kesehatan di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.6 Angka kematian dan harapan hidup penduduk Indonesia C Penanggulangan Masalah Kependudukan di Indonesia Sumber : I.B Mantra 2000 Provinsi Jumlah Persentase DI Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali 56 58 78 67 70 75 61 58 33 91 73 29 75 48 62 62 58 59 59 61 62 62 66 59 63 67 62 62 Provinsi Jumlah Persentase Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Maluku Irian Jaya Indonesia 112 74 71 61 85 50 57 105 73 82 85 74 71 54 59 59 61 58 62 62 56 61 59 59 58 63

5. Dampak Ledakan Penduduk

Jumlah penduduk dapat bertambah dengan sangat besar. Hal itu dapat terjadi bila tingkat kelahiran meningkat tajam dan angka kematian menurun drastis. Penurunan kematian dan kenaikan tingkat kelahiran terjadi karena semakin bagusnya tingkat kesehatan. Pertumbuhan penduduk yang tinggi umumnya terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang tinggi jika tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas ekonomi maka akan menurunkan kesejahteraan penduduk suatu negara. Di samping itu, kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup semakin parah akibat dieksploitasi oleh penduduk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dampak ledakan penduduk antara lain semakin tingginya angka pengangguran, kriminalitas, dan memburuknya kondisi sosial lainnya. Bervariasinya masalah kependudukan di Indonesia perlu ditanggulangi. Beberapa permasalahan kependudukan di Indonesia yang telah ditanggulangi antara lain dengan cara sebagai berikut.

1. Program Transmigrasi

Transmigrasi merupakan upaya yang dilakukan untuk memeratakan kepadatan penduduk dengan cara memindahkan penduduk yang dari daerah yang padat IPS SMPMTs Kelas VIII 3 3 penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya. Di Indonesia, transmigrasi telah dilakukan pemerintah sejak beberapa puluh tahun yang lalu. Penduduk di Pulau Jawa yang padat dipindahkan ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan pulau lainnya yang masih jarang penduduknya. Jenis transmigrasi dapat digolongkan menjadi, transmigrasi umum dan transmigrasi swakarsa. • Transmigrasi umum, yaitu yang dilakukan oleh pemerintah baik prakarsa, pembiayaan maupun penempatannya. • Transmigrasi swakarsa berbantuan bila prakarsa oleh penduduk dan lainnya pemerintah dan swakarsa murni bila prakarsa dan pembiayaannya oleh penduduk sendiri.

2. Program Keluarga Berencana

Keluarga Berencana atau lebih populer dengan singkatan KB telah mulai dicanangkan pemerintah sejak tahun 1970. Pemerintah menghimbau para orangtua agar membatasi jumlah anak hanya dua saja. Tujuan dari program KB adalah untuk menurunkan angka kelahiran atau menurunkan pertumbuhan penduduk. Dengan program KB diharapkan ledakan penduduk tidak terjadi. Program ini telah berhasil menurunkan angka pertumbuhan penduduk secara signifikan berarti.

3. Membangun Pusat-Pusat Industri di Luar Pulau Jawa

Pusat-pusat industri di Indonesia saat ini terpusat di pulau Jawa. Hal ini mengakibatkan penduduk terkonsentarasi di Pulau Jawa. Pemerintah dengan melakukan regionalisasi wilayah pembangunan berupaya membangun pusat-pusat industri baru di wilayah-wilayah yang jarang penduduknya. Saat ini pemerintah sudah mulai melakukan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia Sulawesi, Maluku, dan Papua secara intensif. Prasarana ekonomi berupa jalan, jembatan maupun pemekaran wilayah administrasi telah dikembangkan dilakukan. Tujuannya agar kegiatan ekonomi, pelayanan sosialpemerintahan dapat lebih lancar. Dengan demikian, diharapkan konsentrasi penduduk tidak lagi ada di Pulau Jawa tetapi menyebar. Rangkuman Materi 1. Jumlah penduduk dapat diketahui dengan cara sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. 2. Pertambahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian dan migrasi.