Perkelahian Pelajar SMP Kelas 8 IPS

164 IPS SMPMTs Kelas VIII sempurna. Akhirnya mengarahkan ke bentuk perilaku yang menyimpang. Misalnya, seorang anak yang dikekang dan selalu diberlakukan secara tidak adil maka lambat laun si anak tersebut akan melakukan tindakan yang negatif terhadap lingkungannya.

3. Peranan Kesempatan Sosialisasi

Bila individu tersebut cenderung tidak mempunyai kesempatan dalam melakukan sosialisasi secara sempurna, baik di keluarga, masyarakat maupun lingkungan sekolah maka individu tersebut akan mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dengan masyarakat dan lingkungannya. Misalnya, anak yang tidak mengenyam pendidikan sama sekali maka ia tidak akan mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, ataupun nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Proses sosialisasi berjalan tidak sempurna karena materi informasi dan media sosialisasi yang satu dengan yang lainnya saling bertentangan, selain itu juga dapat mengakibatkan konflik pribadi pada diri seorang anak. Rangkuman Materi 1. Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial. 2. Proses pembentukan perilaku menyimpang: a. Perilaku menyimpang sebagai akibat proses sosialisasi yang tidak sempurna. b. Perilaku menyimpang sebagai hasil proses sosialisasi nilai-nilai sub kebudayaan menyimpang. 3. Tipologi adaptasi individu dari Merton meliputi, konformitas, inovasi, retualisme, pengasingan diri dan pemberontakan. 4. Bentuk-bentuk penyimpangan: a. Penyimpangan primer, penyimpangan yang sifatnya sementara dan tidak diulang-ulang. b. Penyimpangan sekunder, perilaku yang khas memperlihatkan perilaku menyimpang dan secara umum dikenal sebagai seseorang yang menyimpang. c. Penyimpangan individu, penyimpangan secara perseorangan. d. Penyimpangan kelompok, kegiatan penyimpangan yang dilakukan secara berkelompok. 5. Sifat-sifat penyimpangan: a. Penyimpangan yang bersifat positif. b. Penyimpangan yang bersifat negatif. IPS SMPMTs Kelas VIII 165 Refleksi 6. Bentuk-bentuk perilaku menyimpang: a. Perilaku penyimpangan seksual. b. Penyalahgunaan narkotika. c. Kenakalan remaja. d. Perkelahian pelajar. 7. Agar penyimpangan sosial dapat berkurang dibutuhkan pengendalian sosial. Pengendalian sosial dapat terwujud dalam bentuk hukuman, kompensasi, terapi, dan konsiliasi. 1. Di bawah ini termasuk penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain dari biasanya, kecuali .... a. penjudi profesional b. perkelahian antargank c. perkelahian antarpelajar d. pemerkosaan e. alkoholisme 2. Perilaku yang tidak sesuai dengan norma atau tata nilai yang berlaku disebut .... a. perilaku menyimpang b. konformitas c. perilaku positif d. pembangkang e. pembandel Uji Kompetensi Setelah mempelajari bab ini, seharusnya kamu telah memahami tentang : 1. perilaku menyimpang, 2. pengendalian sosial, dan 3. akibat tidak berfungsinya lembaga pengendalian sosial. Apabila ada hal-hal yang belum kamu pahami, pelajarilah kembali sebelum melanjutkan ke bab berikutnya Kerjakan di buku tugasmu I. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar