Landasan, Asas, dan Prinsip Koperasi

318 IPS SMPMTs Kelas VIII

g. Tingkatan Koperasi

Dilihat dari keanggotaan dan wilayah kerjanya, koperasi dikelompokkan menjadi 4 tingkatan sebagai berikut. 1. Koperasi primer anggotanya paling sedikit dua puluh orang. 2. Koperasi pusat anggotanya lima buah koperasi primer dan wilayah kerjanya satu kotakabupaten. 3. Koperasi gabungan anggotanya paling sedikit tiga buah koperasi pusat dan wilayah kerjanya satu propinsi 4. Koperasi induk anggotanya paling sedikit tiga buah koperasi gabungan dan wilayah kerjanya seluruh Indonesia.

h. Jenis Koperasi di Indonesia

Di Indonesia terdapat beberapa jenis koperasi yaitu sebagai berikut. 1 Koperasi konsumsi Koperasi konsumsi adalah koperasi yang melakukan kegiatan usahanya menyediakan barang-barang ke- butuhan hidup sehari-hari. 2 Koperasi produksi Koperasi produksi adalah koperasi yang anggotanya terdiri atas para produsen barang-barang tertentu. 3 Koperasi distribusi Koperasi distribusi adalah koperasi yang kegiatannya menyalurkan barang-barang hasil produksi dari konsumen kepada produsen. 4 Koperasi simpan pinjam kredit Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatannya me- nyimpan dan meminjamkan uang kepada anggotanya. Sumber: www.semeru.or.id Gambar 16.7 Kegiatan Koperasi Konsumsi Sumber: www.trekearth.com Gambar 16.8 Kegiatan Koperasi Produksi IPS SMPMTs Kelas VIII 319 5 Koperasi serba usaha Koperasi serba usaha adalah koperasi yang kegiatannya lebih dari satu bidang usaha, misalnya : produksi, konsumsi, dan jasa dilakukan oleh koperasi itu secara bersamaan. Sumber: www.kpsp_setiakawan.com Gambar 16.9 Pusat kegiatan Koperasi Simpan Pinjam Sumber: Dokumentasi Penerbit Gambar 16.10 KUD termasuk Koperasi Serba Usaha 6 Koperasi jasa Koperasi jasa adalah koperasi yang kegiatannya dalam bidang jasa atau memberikan pelayanan kepada masyarakat.

i. Hambatan Koperasi

Usaha koperasi sering menghadapi hambatan. Hambatan tersebut adalah sebagai berikut. Sumber: www.kaskus.us Gambar 16.11 Bis Kota yang dimiliki Koperasi Jasa Angkutan 1. Kurang profesionalnya para pengurus koperasi. 2. Masih lemahnya permodalan. 3. Kurang kompaknya kerja sama antara pengurus, pengawas, dan anggota koperasi. 4. Kurangnya mendasarkan diri pada prinsip-prinsip ekonomi dan bisnis dalam pengelolaannya. Tugas Untuk memupuk kecakapan sosial kamu, buatlah kelompok yang terdiri atas 4 atau 5 siswa. Diskusikan bersama kelompok kalian, perbedaan antara koperasi dan gotong royong. Tuliskan hasilnya ke dalam selembar kertas dan hasilnya dikumpulkan kepada BapakIbu Gurumu.