Pernyataan Dukungan Sri Sultan Hamengkubuwono IX Rapat Raksasa di Lapangan Ikada

248 IPS SMPMTs Kelas VIII

a. Di Wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta

1 Pertempuran Lima Hari di Semarang Pertempuran berlangsung pada tanggal 15 – 20 Oktober 1945. Pertempuran ini dipicu dengan adanya isu bahwa Jepang meracuni cadangan air minum. Kepala Laboratorium Pusat Rumah Sakit Rakyat Purusara, Dokter Karyadi, mencoba memeriksa kebenaran isu tersebut, namun ia ditembak oleh Jepang. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat yang kemudian bangkit melawan Jepang. Untuk mengenang keberanian rakyat, di Semarang dibangun monumen yang diberi nama “Tugu Muda”. 2 Pertempuran Kota Baru Di Yogyakarta Perebutan kekuasaan dari tangan Jepang di Yogyakarta sudah dimulai sejak tanggal 26 September 1945. Para pemuda yang tergabung dalam BKR berusaha merebut senjata Jepang. Pada tanggal 7 Oktober 1945 para pemuda, BKR, dan polisi istimewa menyerang tangsi Jepang. 3 Di Solo Para pemuda melakukan pengepungan markas Kempetai Jepang. Dalam pengepungan itu, seorang pemuda bernama Arifin gugur. Nama Arifin kemudian diabadikan menjadi nama sebuah jembatan yang menghubungkan Widuran dan Kebalen di atas Kali Pepe. 4 Di Banyumas Kesatuan-kesatuan PETA di bawah pimpinan Daidanco Sudirman berhasil melucuti seluruh tentara Jepang tanpa pertempuran.

b. Di wilayah Jakarta dan Jawa Barat

1 Di Jakarta BKR bersama para pemuda menyerbu gudang senjata Jepang yang terletak di daerah Cilandak, Kebayoran. 2 Di Bandung Para pemuda dan pelajar bekas PETA berhasil menyerbu pasukan panser Jepang di Cisadas dan berhasil merampas senjata di gudang pabrik senjata di Lapangan terbang Andir sekarang Bandara Husein Sastranegara. 3 Di Bogor Para pemuda berhasil menyita sembilan gerbong kereta api berisi pakaian yang akan diangkut ke luar kota, serta berhasil melucuti senjata polisi Jepang. IPS SMPMTs Kelas VIII 249 4 Di Tasikmalaya Para pemuda berhasil mengusir Jepang dari lapangan terbang dan merebut beberapa pesawat pemburu.

c. Di Wilayah Jawa Timur

1 Di Surabaya Peristiwa heroik di Surabaya dimulai dengan bergeraknya arek-arek Surabaya untuk merebut gedung-gedung penting, pabrik-pabrik, gudang senjata, markas tentara dan pangkalan angkatan laut. Puncak rangkaian tindakan itu adalah penyerbuan ke markas Kempetai polisi rahasia Jepang pada tanggal 1 Oktober 1945. 2 Di Malang Rakyat dan BKR berhasil merebut komplek penyimpanan senjata dan pemancar radio di Embong.

d. Di wilayah Luar Pulau Jawa

1 Di Aceh Para pemuda dan pemuka masyarakat membentuk Angkatan Pemuda Indonesia API dan berhasil melucuti senjata Jepang di Sigli, Seulimeun dan Lhokseumawe. Bentrokan senjata dengan Jepang terjadi di Langsa, Lho’nga, dan Ulee Lheue. 2 Di Palembang Pada tanggal 8 Oktober 1945 rakyat yang dipimpin residen Sumatera Selatan, Dr. A. K. Gani mengadakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih. Pada saat itu juga diumumkan bahwa Sumatera Selatan berada di bawah kekuasaan RI. 3 Di Lampung Para pemuda yang tergabung dalam API Angkatan Pemuda Indonesia melucuti senjata di Teluk Betung, Kalianda, dan Nenggala. 4 Di Kalimantan Perlawanan di Kalimantan, antara lain terjadi di beberapa daerah berikut. a Banjarmasin, digalang oleh Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia Kalimantan BPRIK dan Barisan Pelopor Pemberontakan Kalimantan Indonesia BPPKI. b Pontianak, dlgalang oleh Pemuda Penyongsong Republik Indonesia PPRI. c Samarinda, digalang oleh Badan Pembantu Perjuangan Rakyat Kalimantan Timur BPRKT dan Badan Perjuangan Perantara Daerah BPPD.