Tarif Pajak dan Dasar Pengenaan Pajak Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak NPOPTKP

342 IPS SMPMTs Kelas VIII Kemandirian Belajar Untuk memupuk kemandirian belajarmu, salinlah gambar kotak di atas ke dalam selembar kertas. Beri nomor acak di dalam semua kotak tersebut seperti contoh, kemudian jodohkan pernyataan-pernyataan di bawah ini dan masukkan jawaban yang sesuai ke dalam kotak tersebut. Jika kamu dapat membuat garis lurus ke samping secara berurutan mendapat bonus nilai dari BapakIbu Guru. a. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2000 b. pajak bumi dan bangunan c. ketentuan umum dan tata cara perpajakan d. Rp8.000.000 s.d Rp12.000.000,00 e. proporsional f. bea meterai g. PPnBM h. pajak langsung i. pajak tidak langsung Pernyataan B 3. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1994. 2. Besarnya Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak untuk PBB. 5. Ekspor barang kena pajak yang tergolong mewah. 4. Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2000. 8. Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 1985. 6. Pajak yang dipungut oleh peme-rintah pada wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada wajib pajak lain. 1. Dasar hukum pemungutan pajak peng- hasilan. 7. Pengenaan tarif pajak yang sebanding. 9. Pajak yang dapat dilimpahkan kepada wajib pajak lain. No. Pernyataan A 8 4 Kecakapan Personal Untuk memupuk kecakapan personal kamu, belajarlah mematuhi peraturan perpajakan. Coba kamu sebutkan beberapa jenis pajak yang harus dibayar oleh rumah tangga Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu IPS SMPMTs Kelas VIII 343 Rangkuman Materi 1. Pajak adalah iuran wajib yang dibayarkan oleh wajib pajak berdasarkan peraturan perundang- undangan tanpa balas jasa secara langsung. 2. Dengan pajak pemerintah membiayai program-program pembangunan. 3. Ciri-ciri pajak sebagai berikut. a. Merupakan iuran wajib rakyat kepada negara. b. Ditarik berdasarkan Undang-Undang. c. Tanpa balas jasa secara langsung. d. Wajib pajak yang tidak memenuhi kewajibannya dikenai sanksi. e. Digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat. 4. Landasan Hukum Pemungutan Pajak sebagai berikut. a. UUD 1945 pasal 23 ayat 2. b. UU No. 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. c. UU No. 17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan PPh. d. UU No. 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa PPn serta Pajak tentang Penjualan atas Barang Mewah PPn BM. e. UU No. 20 Tahun 2000 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. f. UU No. 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan dan Keputusan Menteri Keuangan No 201 KMK.042000 tentang Penyesuaian Besarnya NJOPTKP sebagai Dasar Penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan. g. UU No. 13 Tahun 1985 dan Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2000 tentang Bea Meterai. 5. Prinsip-Prinsip Syarat Pemungutan Pajak sebagai berikut. a. Prinsip Kepastian certainty. b. Prinsip Kesamaan equality. c. Prinsip Kelayakan convenience. d. Prinsip ekonomi Economy. 6. Fungsi Pajak sebagai berikut. a. Fungsi Anggaran Sumber Penerimaan Negara b. Fungsi Distribusi Alat Pemerataan Pendapatan c. Fungsi Alokasi Sumber Dana Pembiayaan Pembangunan d. Fungsi Regulasi Alat Pengatur Kegiatan Ekonomi