Pertumbuhan Penduduk Cepat Masalah Penduduk yang Bersifat Kuantitatif

5 4 IPS SMPMTs Kelas VIII Upaya-upaya tersebut adalah: • Pemerataan pembangunan. • Penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduknya dan daerah pedesaan. • Pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan alamnya. Selain di Jawa ketimpangan persebaran penduduk terjadi di Irian Jaya dan Kalimantan. Luas wilayah Irian Jaya 21,99 dari luas Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya 0,92 dari seluruh penduduk Indonesia. Pulau Kalimantan luasnya 28,11 dari luas Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya 5 dari jumlah penduduk Indonesia. Untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata dilaksanakan program transmigarasi. Tujuan pelaksanaan transmigrasi yaitu: - Meratakan persebaran penduduk di Indonesia. - Peningkatan taraf hidup transmigran. - Pengolahan sumber daya alam. - Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. - Menyediakan lapangan kerja bagi transmigran. - Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. - Meningkatkan pertahanan dan kemananan wilayah Indonesia. Persebaran yang tidak merata ber- pengaruh terhadap lingkungan hidup. Daerah-daerah yang padat penduduknya terjadi exploitasi sumber alam secara berlebihan sehingga terganggulah ke- seimbangan alam. Sebagai contoh adalah hutan yang terus menyusut karena ditebang untuk dijadikan lahan pertanian maupun pemukiman. Dampak buruk dari berkurangnya luas hutan adalah: o terjadi banjir karena peresapan air hujan oleh hutan berkurang. o terjadi kekeringan. o tanah sekitar hutan menjadi tandus karena erosi. Sumber: Indonesian Heritage Gambar 4.2 Lokasi transmigrasi IPS SMPMTs Kelas VIII 5 5

2. Masalah Penduduk yang Bersifat Kualitatif

a. Tingkat Kesehatan Penduduk yang rendah

Meskipun telah mengalami perbaikan, tetapi kualitas kesehatan penduduk Indonesia masih tergolong rendah. Indikator untuk melihat kualitas kesehatan penduduk adalah dengan melihat: 1 Angka Kematian 2 Angka Harapan Hidup Angka kematian yang tinggi menunjukkan tingkat kesehatan penduduk yang rendah. Angka harapan hidup yang tinggi menunjukkan tingkat kesehatan penduduk yang baik. Kualitas kesehatan penduduk tidak dapat dilepaskan dari pendapatan penduduk. Semakin tinggi pendapatan penduduk maka pengeluaran untuk membeli pelayanan kesehatan semakin tinggi. Penduduk yang pendapatannya tinggi dapat menikmati kualitas makanan yang memenuhi standar kesehatan.

b. Tingkat Pendidikan yang Rendah

Tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya indikator untuk mengukur kualitas SDM penduduk suatu negara. Kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas kerja. Orang yang tingkat pendidikannya tinggi diharapkan punya produktivitas yang tinggi. Kenyataan yang terjadi di Indonesia adalah banyak orang berpendidikan tinggi sarjana tetapi menganggur. Keadaan demikian tentu sangat memprihatinkan. Orang yang menganggur menjadi beban bagi orang lain keluarganya. Tingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan. Sehingga pembangunan dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah membawa dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan penduduk. Kecakapan Personal dan Sosial Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 siswa usahakan ada yang berlainan agama, jenis kelamin, dan ras. Kemudian buatlah daftar provinsi tujuan transmigrasi No. Pendidikan 1971 1980 1990 2000 1 2 3 4 5 Belum Tamat SD SD SMP SMAKejuruan Perguruan TinggiAkademi Total 73,47 19,70 4,42 2,07 0,34 100 ,00 56,86 28,46 8,16 5,87 0,65 100 ,00 47,65 30,37 10,74 9,98 1,26 100 ,00 35,30 34,23 13,57 13,98 2,92 100 ,00 Sumber: Hasil Sensus 1971, 1980, 1990, 2000 Tabel 4.3 Penduduk Berumur 10 tahun ke atas berdasarkan Pendidikan yang ditamatkan