Hukum Penawaran Kurva Penawaran

IPS SMPMTs Kelas VIII 355 Dapatkah kamu merumuskan definisi elastisitas penawaran? Elastisitas penawaran adalah kepekaan akibat perubahan tingkat harga terhadap jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Pada dasarnya koefisien elastisitas menunjukkan berapa persen jumlah barang yang ditawarkan berubah apabila harga barang berubah satu persen. Jadi apabila es = 2, artinya apabila harga berubah satu persen maka jumlah barang yang ditawarkan naik dua persen. Berdasarkan besarnya angka koefisien harga mutlak, elastisitas penawaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut. • Jika angka E 1 disebut elastik. Maksudnya, setiap perubahan tingkat harga 1 menyebabkan perubahan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan lebih dari 1 . • Jika angka E 1 disebut inelastik. Maksudnya, setiap perubahan tingkat harga 1 menyebabkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persentase yang kurang dari 1 . • Jika angka E = 1 disebut elastik uniter. Maksudnya, persentase perubahan barang yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan tingkat harga. • Jika angka E = 0 disebut inelastik sempurna. Maksudnya, setiap terjadi perubahan tingkat harga tidak memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan. • Jika angka E= ~ tidak terhingga disebut elastik sempurna. Maksudnya, pada tingkat harga tertentu dimungkinkan terjadi perubahan jumlah barang yang ditawarkan secara tidak terbatas.

1. Pengertian Harga Pasar

Hasil interaksi tawar-menawar antara penjual dan pembeli menghasilkan keseimbangan pasar. Keseimbangan pasar merupakan kesepakatan penjual dan pembeli mengenai banyaknya barang dan harga dalam transaksi jual beli. Harga yang disepakati disebut harga keseimbangan, dan banyaknya barang yang disepakati disebut output keseimbangan. C Harga Pasar 356 IPS SMPMTs Kelas VIII Interaksi penjual dan pembeli tersebut dapat ditunjukkan dalam bentuk tabel maupun grafik kurva. Dalam kurva, interaksi penjual dan pembeli tersebut diilustrasikan sebagai titik potong antara kurva penawaran dan kurva permintaan yang digambar dalam satu diagram. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa: a. Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah tingkat harga pada titik potong kurva permintaan dan kurva penawaran, dan b. Output keseimbangan adalah banyaknya barang yang diperjualbelikan pada titik potong kurva permintaan dan kurva penawaran. Di bawah ini tabel permintaan dan penawaran durian tersebut dapat disusun dalam satu tabel baru sebagai berikut. Tabel 17.3 Tabel Permintaan dan Penawaran Suatu Barang Harga Durian per buah Rp Jumlah durian yang diminta Pak Santoko 10.000 15.000 20.000 4 3 2 Jumlah durian yang ditawarkan Bu Atin 2 3 4 Sesuai dengan tabel di atas, kita dapat membuat kurva sebagai berikut. Harga per buah Jumlah Barang Cermatilah gambar di samping, kemudian pahamilah penjelasan berikut ini. a. Pada tingkat harga barang Rp15.000,00 jumlah barang yang diminta dan jumlah barang yang ditawarkan seimbang. Tingkat harga ini disebut harga keseimbangan, dan outputnya disebut output ke- seimbangan. b. Titik E adalah titik potong kurva permintaan dan penawaran, sehingga titik E disebut titik keseimbangan. c. Pada harga barang di bawah Rp15.000,00 jumlah barang yang diminta lebih besar daripada jumlah yang ditawarkan. Selisih jumlah barang itu disebut kelebihan permintaan, atau kekurangan barang shortage.