Identitas Faktor Eksternal Terjadinya Hubungan Sosial

262 IPS SMPMTs Kelas VIII Hubungan sosial atau yang disebut interaksi sosial merupakan upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup. Tidak semua upaya manusia merupakan hubungan sosial. Oleh karena itu, hubungan sosial memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu: 1. adanya kontak sosial dan komunikasi; 2. dilakukan oleh dua orang atau lebih dan ada reaksi dari pihak lain; 3. bersifat timbal balik, positif, dan berkesinambungan; 4. adanya penyesuaian norma dan bentuk-bentuk interaksi sosial. Hubungan sosial merupakan interaksi sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, antarkelompok, ataupun antara individu dengan kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat tiga pola proses atau interaksi sosial sebagai berikut.

1. Hubungan antara Individu dan Individu

Hubungan ini merupakan hubungan antara individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan atau stimulus kepada individu lainnya sehingga akan memberikan reaksi, tanggapan, atau respon. Contohnya, berjabat tangan, saling mengucap salam, berbincang-bincang.

2. Hubungan antara Individu dan Kelompok

Hubungan ini dapat dilihat dari contoh berikut. Seorang juru kampanye dari salah satu partai politik sedang berpidato di depan orang banyak sehingga orang- orang tersebut akan tertarik dan terpengaruh pada isi pidato tersebut. B Jenis Hubungan Sosial Sumber : smsplus.blogspot.com Gambar 13. 4 Kampanye merupakan bentuk hubungan individu dengan kelompok. IPS SMPMTs Kelas VIII 263

3. Hubungan antara Kelompok dan Kelompok

Hubungan ini menunjukkan bahwa kepentingan individu dalam kelompok merupakan satu kesatuan, berhubungan dengan kelompok lain. Contohnya, satu regu pramuka yang sedang melakukan permainan antartim. Walaupun, setiap pemain memainkan perannya masing-masing, pada dasarnya mereka bermain untuk tim. Hubungan sosial dapat terjadi dari bentuk kerja sama asosiatif atau dapat juga berbentuk saingan dan konflik disosiatif.

1. Proses Asosiatif

Proses asosiatif adalah proses yang berbentuk kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi.

a. Kerja Sama Cooperation

Kerja sama, artinya usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama ditemui hampir di seluruh kelompok manusia. Kerja sama di kalangan masyarakat Indonesia disebut gotong royong. Kerja sama dalam kehidupan bangsa Indonesia selalu ditanamkan dan ditekankan mulai dari keluarga, sekolah, lingkungan kerja, dan lingkungan pemerintahan. Kerja sama memiliki pandangan bahwa manusia tidak mungkin hidup sendiri tanpa orang lain. Kerja sama dibagi menjadi lima bentuk. 1 Kerukunan, meliputi gotong royong dan tolong menolong. 2 Bergainning , yaitu perjanjian pertukaran barang-barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih. 3 Kooptasi, yaitu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam ke-pemimpinan sebuah organisasi. 4 Koalisi, yaitu gabungan dua badan atau lebih yang mempunyai tujuan sama. 5 Join venture , yaitu kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu. C Terjadinya Hubungan Sosial Sumber : www.habitat Indonesia.org Gambar 13. 5 Kerja sama dapat dilihat dalam wujud kegotongroyongan.