Akhir Perlawanan Perlawanan Rakyat Aceh 1873 – 1912

IPS SMPMTs Kelas VIII 9 7 Tokoh itu digambarkan sebagai seorang Raja Adil atau Imam Mahdi. Zaman keemasan yang penuh keadilan dan kemakmuran segera akan datang bila tokoh tersebut telah tiba di tengah-tengah mereka. Tokoh-tokoh pemimpin dari gerakan itu biasanya muncul dari seorang yang mengaku menerima panggilan sebagai pemimpin agama, nabi atau juru selamat. Contoh-contoh gerakan ratu adil antara lain sebagai berikut. 1 Gerakan di desa sementara Sidoarjo, Jawa Timur tahun 1903 dipimpin oleh Kasan Mukmin. 2 Gerakan di Desa Bendungan Kediri tahun 1907 dipimpin oleh Dermojoyo. 3 Gerakan di Desa Bergaskidul, Semarang tahun 1918 dipimpin Dietz Gusti Muhammad.

c. Gerakan Samin Tahun 1903 – 1907

Gerakan Samin dapat dianggap sebagai gerakan tradisional yang pasif, ciri-ciri yang kelihatan adalah tanpa kekerasan dan rajin, jujur serta berhasil sebagai petani. Selain itu Gerakan Samin berumur panjang. Gerakan Samin dipimpin oleh Surontiko Samin dan ajarannya disebut Saminisme. Dalam usaha menyebarkan ajarannya, Samin mendapat bantuan dari dua menantunya yaitu Surohidin dan Karsiyah. Walaupun gerakan Samin tidak membahayakan pemerintah kolonial, namun Belanda tidak mau mengambil risiko, Surontiko Samin ditangkap dibuang ke Padang dan meninggal tahun 1914. Gerakan Samin terus berlanjut, antara lain sebagai berikut. - Di Jiwan Madiun dipimpin oleh Wongsorejo. - Di Grobogan dipimpin oleh Surohidin dan Pak Engkrak. - Di Kajen Pati dipimpin oleh Pak Karsiyah salah satu menantu Samin.

d. Gerakan Keagamaan

Selain dua jenis gerakan rakyat seperti yang tersebut di atas, masih ada lagi gerakan-gerakan yang dilancarkan oleh rakyat pedesaan yang tergabung dalam kelompok-kelompok aliran-aliran agama. Tidak berbeda dengan gerakan yang terdahulu, gerakan rakyat yang terakhir ini juga timbul sebagai akibat dari rasa ketidakpuasan dan kebencian terhadap keadaan kehidupan pada masa itu. Gerakan keagamaan timbul sebagai protes terhadap kebobrokan moral yang terjadi karena pengaruh budaya Barat yang dibawa oleh Belanda. Gerakan keagamaan merupakan gerakan pemurnian kembali ke ajaran agama Islam yang semestinya. Contoh Gerakan Keagamaan, antara lain sebagai berikut. 1 Gerakan Budiah, tahun 1850 Gerakan Budiah muncul di desa Kalisasak daerah Pekalongan. Gerakan ini dipimpin oleh Haji Muhammad Rifangi. Budiah adalah suatu aliran ajaran pemurnian Islam. Menurut Kyai Haji Mohammad Rifangi, gerakannya itu