BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan desain studi cross sectional potong lintang, yakni melakukan penelitian pada waktu
yang bersamaan untuk menghubungkan antara variabel independen bebas dengan variabel dependen terikat yang diteliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. Suzuki Indomobil Motor yang beralamat Jalan Diponegoro KM 38, 2 Bekasi Jawa Barat. Waktu pelaksanaan
penelitian ini berlangsung pada bulan Oktober 2009 – Januari 2010.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerjakaryawan yang bekerja di PT Suzuki Indomobil Motor sampai periode waktu penelitian ini. Jumlah pekerja
departemen produksi menurut bagian HRD PT SIM tahun 2009 sejumlah 1626 pekerja yang terbagi dalam lima tahapunit produksi yakni Pressing, Welding,
Painting, Assembling, dan Final Inspection, serta bagian lain diantaranya PMC
Power Maintenance Control, PPIC Production Plant Inventory Control, TC Technical Control, MFE Engineering, National Assembler, Power
Maintenance, dan design 4W. Namun populasi dalam penelitian ini dikhususkan kepada pekerja di unit produksi yang berjumlah 1201 yang terdiri dari Pressing,
Welding, Painting, Assembling, dan Final Inspection karena pekerjaannya
berhubungan langsung dengan proses kerja di lingkungan produksi dengan tingkat risiko yang cukup tinggi sehingga pekerja seharusnya mengikuti prosedur kerja di
unit produksi masing-masing .
Untuk section painting tidak dilakukan penelitian, karena lingkungan kerja yang tertutup untuk orang non pekerja di unit ini. Sehingga
jumlah populasi untuk sampel pada penelitian ini menjadi 1040 orang.
2. Sampel Penelitian
Penentuan jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini menggunakan rumus sampel untuk uji hipotesis beda dua proporsi-2 sisi. Jumlah sampel diperoleh
dengan asumsi dari penelitian sebelumnya yaitu proporsi motivasi rendah terhadap kurang patuhnya pekerja dalam melaksanakan prosedur kerja sebesar 34 0,34
dan proporsi motivasi tinggi terhadap kurang patuhnya pekerja dalam melaksanakan prosedur kerja adalah 10 0,1 Riyadi,2005. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Proporsi Random Sampling untuk membagi jumlah sampel yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah pekerja pada
empat unit produksi. Pada penelitian ini peneliti menginginkan tingkat kepercayaan sebesar 95 dengan derajat kemaknaan 5 dan kekuatan uji 80. Berikut ini
rumus dan perhitungan jumlah sampel berdasarkan uji hipotesis beda dua proporsi- 2 sisi.
Keterangan : n
: Besar sampel Z
1-12 ά
: Derajat kepercayaan confident interval CI = 95 α
: Derajat kemaknaan = 5 0,05 Z
1- β
: Kekuatan uji = 80 P1
:Proporsi motivasi rendah terhadap kurang patuhnya pekerja dalam melaksanakan prosedur kerja SOP 34 = 0,34
P2 :Proporsi motivasi tinggi terhadap kurang patuhnya pekerja dalam
melaksanakan prosedur kerja SOP 10 = 0,10 Perhitungan :
n = [1,96 X √2 0,22 1-0,22 + 0,84 X √ 0,34 1-0,34 + 0,1 1 - 0,1]
2
0,34 – 0,1
2
n = [ 1,96 X 0,5858 + 0,84 X 0,5607 ]
2
= 1,148168+0,470999
2
0,0576 0,0576
n = 45,5 ≈ 46
Berdasarkan perhitungan sampel diatas diperoleh jumlah sampel sebanyak 46 kemudian karena menggunakan rumus sampel untuk uji hipotesis beda dua
proporsi-2 sisi maka sampel dikalikan 2 menjadi 92 dan untuk mengantisipasi adanya sampel minimal maka jumlah sampel ditambah 10 dari sampel 10,
sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 102 dan terbagi menjadi empat unit
produksi. Pengambilan sampel di masing-masing unit produksi dilakukan sesuai proporsi pekerja di unit kerja. Rincian jumlah pekerja tiap unit adalah pressing
151, welding 460, assembling 336, dan final inspection 93. Setelah
Sampel n = [Z
1- 12ά
√2P 1-P + Z
1- β X
√P1 1-P1 + P2 1-P2]
2
P1-P2
2