Penghargaan dan Sanksi Reward and Punishment

sebagian kecil yang dapat fleksibel dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi pekerjanya dan perusahaan. Namun walaupun demikian adanya ciri fleksibel dalam prosedur tersebut sebaiknya dijaga keseimbangan antara stabilitas dan fleksibilitas dalam penerapan prosedur tersebut. Syamsi,1994 Tujuan prosedur pengoperasian adalah untuk memberikan pengertian mengenai parameter operasi, pengoperasian kendaraan secara aman kepada operator atau karyawan yang terlibat dalam unit operasi tersebut. Menurut Notoatmodjo 2003 salah satu strategi perubahan perilaku adalah dengan menggunakan kekuatan atau kekerasan misalnya peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh anggota pekerja. Peraturan yang dimaksud diantaranya adalah dengan menyediakan standar prosedur kerja pada setiap unit kerja. Cara ini dapat menghasilkan perubahan perilaku yang cepat, akan tetapi perubahan tersebut belum tentu dapat berlangsung lama karena perubahan perilaku yang terjadi tidak atau belum didasari oleh kesadaran sendiri. Secara umum kewajiban manajemen dalam menerapkan peraturan keselamatan seperti standar prosedur kerja SOP adalah sebagai berikut Syamsi, 1994. 1. Manajemen harus memiliki peraturan yang memastikan K3 di tempat kerjanya 2. Manajemen harus memastikan bahwa setiap pekerjanya memahami peraturan tersebut 3. Manajemen harus memastikan bahwa peraturan tersebut dilakukan secara objektif dan konsisten 4. Manajemen harus merumuskan peraturan yang sesuai, komunikasi peraturan tersebut kepada pekerja dan menegakkan peraturan di tempat kerja. Berikut ini uraian singkat mengenai prosedur kerja secara umum dari pengoperasian alat kerja pada perusahaan. Prosedur pengoperasian merupakan prosedur untuk menunjang pengoperasian kendaraan alat kerja secara aman terhadap semua aktifitas. Adapun langkah-langkah pengoperasian adalah sebagai berikut : 1. Initial start up adalah normal start up, baik pada saat unit selesai dijalankan ataupun normal startup setelah stop perbaikan ataupun lainnya. 2. Operasi temporary, adalah kendaraan unit proses beroperasi dengan kondisi atau kapasitas yang sifatnya sementara karena keterbatasan fasilitas ataupun lain hal, namun semua fasilitas bekerja dalam keadaan normal. 3. Operasi emergency, adalah unit proses beroperasi dengan menggunakan peralatan kritis, sehingga membutuhkan ekstra pengawasan dan diperlukan prosedur khusus. 4. Emergency shut down, stop kendaraan harus dilakukan dengan segera karena adanya kegagalan fasilitas. 5. Prosedur emergency shut down, mencakup kondisi yang perlu ditetapkan, serta penentuan siapa yang berwenang menentukan shutdown, agar dilaksanakan secara aman. 6. Start up, setelah emergency shutdown yaitu start kembali suatu unit operasi setelah emergency shutdown dengan memanfaatkan kondisi operasi yang masih ada. Operating Limit Batasan Operasi, terdiri dari : 1. konsekuensi terhadap batas penyimpangan yang ada. 2. Tahapan untuk memperbaiki atau mencegah penyimpangan. 3. Memperhatikan sistem keselamatan dan beberapa fungsinya Mc Guire, 1996