Hipotesa KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESA

Keterangan : n : Besar sampel Z 1-12 ά : Derajat kepercayaan confident interval CI = 95 α : Derajat kemaknaan = 5 0,05 Z 1- β : Kekuatan uji = 80 P1 :Proporsi motivasi rendah terhadap kurang patuhnya pekerja dalam melaksanakan prosedur kerja SOP 34 = 0,34 P2 :Proporsi motivasi tinggi terhadap kurang patuhnya pekerja dalam melaksanakan prosedur kerja SOP 10 = 0,10 Perhitungan : n = [1,96 X √2 0,22 1-0,22 + 0,84 X √ 0,34 1-0,34 + 0,1 1 - 0,1] 2 0,34 – 0,1 2 n = [ 1,96 X 0,5858 + 0,84 X 0,5607 ] 2 = 1,148168+0,470999 2 0,0576 0,0576 n = 45,5 ≈ 46 Berdasarkan perhitungan sampel diatas diperoleh jumlah sampel sebanyak 46 kemudian karena menggunakan rumus sampel untuk uji hipotesis beda dua proporsi-2 sisi maka sampel dikalikan 2 menjadi 92 dan untuk mengantisipasi adanya sampel minimal maka jumlah sampel ditambah 10 dari sampel 10, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 102 dan terbagi menjadi empat unit produksi. Pengambilan sampel di masing-masing unit produksi dilakukan sesuai proporsi pekerja di unit kerja. Rincian jumlah pekerja tiap unit adalah pressing 151, welding 460, assembling 336, dan final inspection 93. Setelah Sampel n = [Z 1- 12ά √2P 1-P + Z 1- β X √P1 1-P1 + P2 1-P2] 2 P1-P2 2 dilakukan perhitungan, diperoleh jumlah sampel pada masing-masing unit yakni pressing 15, welding 45, assembling 33, dan final inspection 9.

D. Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data berupa data sekunder yang diperoleh dari pihak perusahaan diantaranya adalah profil perusahaan, kebijakan dan peraturan tentang K3. Kemudian dilanjutkan dengan observasi dan wawancara kepada objek yang diteliti yang bertujuan untuk memperoleh data primer dengan menggunakan kuesioner dan checklist yang ditujukan kepada objek yang bersangkutan.

E. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahap, yakni 1. Editing, yakni kegiatan pengecekan isian dari kuesioner yang telah terisi oleh responden dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut kelengkapan dan kejelasan jawaban yang diberikan responden. 2. Coding, yakni kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data yang berbentuk angka. Kegunaan coding ini adalah untuk mempermudah analisis data, mempercepat entry data. Dengan rincian coding sebagai berikut : a Untuk variabel pengetahuan pilihan jawaban benar mendapat nilai pertimbangan 2 dan yang salah = 1. b Jawaban berupa lima kategori, yakni sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Menurut skala sikap oleh Likert Statement favorable yang direspon untuk pernyataan positif adalah sangat setuju diberi nilai pertimbangan 5,