Perusahaan Tempat Penelitian Manfaat Penelitian
kepatuhan dimulai dari individu yang mematuhi aturan tanpa kerelaan karena takut hukuman atau sanksi.
Sacket dalam Niven 2002 mendefinisikan kepatuhan yakni sejauh mana perilaku seorang pekerja sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh atasannya atau patuh
menghasilkan tingkah laku yang sementara dan individu tersebut cenderung kembali ke pandangan atau perilaku semula jika pengawasan kelompok mengendur atau jika ia
pindah dari kelompoknya. Konsep kepatuhan pada dasarnya akan mempengaruhi perilaku, secara umum dilakukan dengan memerintah orang untuk melakukan sesuatu
atau meminta mereka untuk melakukannya. Orang mematuhi perintah dari orang yang mempunyai kekuasaan bukan hal yang mengherankan karena ketidakpatuhan seringkali
diikuti dengan hukuman. Dalam hal ini kepatuhan identik dengan pengaruh yang dipaksakan agar mau melakukan yang sesuai dengan yang diharapkan.
Kepatuhan seseorang atau kelompok dalam mematuhi peraturan yang berlaku dapat dinilai dari bagaimana orang terpengaruh pekerja dapat melakukan tugasnya
sesuai dengan peraturan yang telah diterapkan. Jika terdapat sebagian atau keseluruhan peraturan yang tidak diikuti maka pekerja tersebut dapat dikatakan tidak patuh terhadap
peraturan yang ada. Untuk mengetahui kepatuhan dan disiplin kerja maka perlu diikuti dengan pengawasan dan pemantauan selama proses berlangsung. Pembuat peraturan
atau dalam hal ini perusahaan memiliki kewajiban untuk melakukan monitoring terhadap pekerja.
Menurut Munandar 2001 dalam Saleh 2006 kepatuhan pekerja terhadap peraturan yang diterapkan merupakan bagian dari proses penilaian kinerja. Karena
penilaian kinerja merupakan proses penilaian dari ciri-ciri kepribadian, perilaku kerja
diantaranya kepatuhan pekerja terhadap peraturan, dan hasil kerja pekerja yang dapat menunjang kinerjanya.