Satuan Pengawasan Internal SPI Unit Penjaminan Mutu UPM dan Pusat Penjaminan Mutu PPM

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama 2014 Page 61 penilaian, yaitu: Ujian Tengah Semester UTS, Ujian Akhir Semester UAS, dan nilai-nilai lainnya seperti tugas hasil praktikum, pekerjaan rumah, pembuatan makalah, referat, terjemahan, dan sebagainya, kuis baik terjadwal maupun tidak, dan sebagainya. Selain itu, untuk mengetahui berlangsungnya pembelajaran secara rutin digunakan Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen DHMD, berita acara perkuliahan yang didasari oleh SAP dan GBPP.

10. Hubungan dengan Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal pada Tingkat Lembaga

Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama memiliki unit-unit kerja struktural seperti Unit Penjaminan Mutu UPM di tingkat Universitas dan Pusat Penjaminan Mutu PPM di tingkat FakultasPPs dan Satuan pengawas Internal SPI di tingkat Universitas.

a. Satuan Pengawasan Internal SPI

SPI melakukan tugas dan fungsi sistem monitoring dan evaluasi Pengawasan dan pemeriksaan bidang nonakademik di setiap lembaga Tata Pamong di lingkungan UPDM B. Tujuan dari pengawasan dan pemeriksaan adalah untuk: 1 Mencegah terjadinya penyimpangan. 2 Mencegah terjadinya kebocoran danaanggaran maupun materiil. 3 Meningkatkan produktivitas kerja. 4 Meningkatkan motivasi kerja dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Adapun sasaran dari pengawasan monev adalah untuk: 1 Tercapainya tertib administrasi dalam segala bidang. 2 Terwujudnya pengelolaan manajemen SDM. 3 Tercapainya ketaatan dalam melaksanakan peraturan per-undang- undangan yang berlaku. 4 Tercapainya pengelolaan keuangan secara efisien dan efektif. 5 Tertatanya pengelolaan asetinventaris milik Yayasan. Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama 2014 Page 62 Bidang-bidang yang menjadi obyek pengawasanpemeriksaan, antara lain: 1 Bidang keuangan meliputi anggaran dan pajak. 2 Bidang manajemen. 3 Bidang SDMKepegawaian. 4 Bidang Inventarisaset.

b. Unit Penjaminan Mutu UPM dan Pusat Penjaminan Mutu PPM

UPM dan PPM bertugas melakukan monitoring dan evaluasi internal monevin bidang akademik, pengembangan pembelajaran dan penjamin- an mutu tingkat Universitas dan tingkat FakultasPPs. Sistem Penjaminan Mutu Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama adalah upaya sistematis untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan. Upaya sistematis ini dimanifestasikan dalam bentuk siklus kegiatan penjaminan mutu. Kegiatan satu siklus penjaminan mutu akan membutuhkan waktu satu tahun atau satu kalender akademik dan akan diikuti oleh siklus yang sama tahun- tahun berikutnya. “Satu Siklus” kegiatan penjaminan mutu UPDM B berdasarkan model capaian mutu berkelanjutan sebagai berikut : Gambar 2: Siklus Penjaminan Mutu UPDM B Implementasi “satu siklus” Penjaminan Mutu akan dikendalikan dan dikoordinasikan secara konsisten dan terus menerus di seluruh tingkat mulai universitas, fakultasPPs, jurusan program studi, dan satuan kerja. Pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu UPDM B akan Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama 2014 Page 63 mengevaluasi kegiatan “satu siklus” Penjaminan Mutu untuk menyempurnakan siklus-siklus berikutnya. Tahapan kegiatan pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu, sebagai berikut : 1. Unit Penjaminan Mutu UPDM B menyusun dokumen yang disahkan oleh Rektor melalui Senat Universitas. 2. Unit Penjaminan Mutu UPDM B menyampaikan pedoman pelaksanaan penjaminan mutu kepada Pusat Penjaminan Mutu tingkat FakultasPPs. 3. Pusat Penjaminan Mutu tingkat FakultasPPs bersama Ketua Program Studi menetapkan standar mutu yang akan dicapai pada tahun berikutnya. 4. FakultasPPs memiliki organisasi dan prosedur pelaksanaan penja- minan mutu pada tingkat fakultasPPs dan program studi, termasuk di dalamnya sumber daya manusia. Monitoring dilakukan oleh unit tingkat di atasnya ataupun unit terkait; 5. JurusanProdi melakukan evaluasi diri mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan dan disusun dalam bentuk laporan tahunan kinerja jurusanprodi. Hasil evaluasi diri dilaporkan kepada Lembaga Penjaminan Mutu tingkat Fakultas. 6. Laporan tahunan kinerja jurusanprodi diaudit oleh auditor yang ditunjuk oleh Dekan. Hasil auditor internal yang telah dikoreksi dijadikan acuan dalam rangka peningkatan mutu pada tahun berikutnya. 7. Fakultas menyusun Laporan tahunan kinerja Fakultas dan dilaporkan ke Unit Penjaminan Mutu UPDM B untuk diaudit. 8. Fakultas beserta jurusanprodi menetapkan standar mutu akademik untuk dijadikan acuan tahun berikutnya. 9. Laporan yang telah memenuhi ketentuan diterima disampaikan kepada pimpinan universitas sebagai laporan Unit Penjaminan Mutu UPDM B. Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama 2014 Page 64 10. Pimpinan universitas mempelajari laporan kinerja dari setiap fakultas di lingkungan UPDM B. Apabila pimpinan universitas dapat menerima laporan tersebut, maka pimpinan universitas dapat menyampaikan isi laporan tersebut kepada senat universitas. 11. Pimpinan universitas dapat memberikan penghargaan kepada pimpinan fakultas yang telah berhasil dan memberikan peringatan bagi pimpinan fakultas yang belum berhasil mencapai standar mutu yang telah ditetapkan. Universitas melalui penjaminan mutu tingkat universitas dan tingkat fakultas membuat pernyataan mutu, pedoman kebijakan mutu, standar mutu, manual mutu, prosedur mutu, sasaran mutu dan pembuatan SOP untuk berbagai aktivitas. Perbaikan mutu secara kontinu Continuous Quality Improvements - CQI menjadi concern utama perbaikan mutu yang diarahkan untuk menghasilkan outputs dan outcomes bermutu tinggi sebagai bagian integral akuntabilitas publik program studi. Penjaminan Mutu muncul dari dalam internally driven, dilembagakan di dalam setiap SOP-nya, dan dapat melibatkan fihak eksternal. Penjaminan mutu Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama berbasis pada program studi dan dikoordinasikan secara operasional oleh fakultas, sedangkan peran universitas adalah sebagai motor penggerak untuk mengembangkan sistem dan menggunakan strategi facilitating, empowering, dan enabling. Peran universitas tersebut dilakukan dalam bentuk bantuan teknis, finansial, konsultasi, pengembangan konsep-konsep baru yang lebih applicable dan acceptable, monitoring dan saran tindak perbaikan. Untuk melihat kemajuan pelaksanaan standar dan untuk memastikan arah pelaksanaannya sesuai dengan rencana maka monitoring dilaksanakan secara reguler pada tingkat program studi. Demikian pula evaluasi diri yang merupakan upaya sistematik oleh diri sendiri untuk menghimpun dan mengolah data fakta dan informasi yang handal dan sahih mengenai keadaan lembaga atau program dilakukan program studi, sehingga dapat Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama 2014 Page 65 digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program.

11. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa