Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama 2014 Page 56
mahasiswa dari Malaysia yang ingin berkuliah di FKG UPDM B melalui Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Namun karena
berbagai pertimbangan, di antaranya karena FKG UPDM B lebih mengutamakan alokasi kuota yang ada untuk mahasiswa dari dalam
negeri, maka permintaan dari Malaysia tersebut terpaksa tidak dapat dipenuhi. Untuk kerjasama dalam negeri lebih banyak lagi, yang tercatat
di bagian kerjasama UPDM B dari tahun 20010-2014 sebanyak 100 buah.
6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan
Evaluasi program dilakukan sekali setahun pada awal semester ganjil untuk mengetahui keberhasilan dan hambatan program. Evaluasi dilakukan melalui
rapat maupun lokakarya yang dilakukan secara khusus dengan diikuti oleh dosen dan staf administrasi. Hasil evaluasi mencakup berbagai hal, di
antaranya adalah tentang kondisi dan masa depan program.
Efisiensi dan
efektivitas kepemimpinan
merupakan tuntutan
bagi pengembangan program studi. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan
efektivitas tersebut, pimpinanpengelola Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dewan Penyantun, Senat
Universitas, Satuan Pengawas Internal, Unit Penjaminan Mutu, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Sekretaris PPS , Ketua Program
Studi, dan Kepala Tata Usaha secara periodik menjalankan proses evaluasi diri atas proses pelaksanaan pendidikan di Universitas Prof. Dr. Moestopo
Beragama. Dengan demikian setiap problem yang muncul segera dapat dicarikan pemecahannya, baik yang menyangkut sistem administrasi, proses
perkuliahan, keuangan, maupun perkembangan aktivitas mahasiswa. Evaluasi juga dilakukan dalam rapat tingkat pimpinan Yayasan dengan Universitas dan
Fakultas serta PPs.
Berdasarkan berbagai evaluasi yang dilakukan dibuatlah rumusan untuk perbaikan program di masa yang akan datang. Rumusan itu di antaranya
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama 2014 Page 57
mencakup upaya
untuk meningkatkan
kompetensi lulusan
dan mensosialisasikannya kepada pengguna. Selain itu juga dilakukan upaya untuk
mencapai rasio ideal antara jumlah dosen dan mahasiswa. Peningkatan jumlah dosen yang bergelar akademik doktor dan jabatan Guru Besar. Hal itu
dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Pelacakan lulusan alumni dilakukan oleh program studi terhadap alumni yang sudah bekerja. Untuk mengetahui waktu tunggu lulusan dan tempat
bekerja serta jabatan yang dipegang. Dari hasil pelacakan diketahui bahwa lulusan dapat bekerja di hampir semua lembaga baik pemerintah maupun
swasta. Berdasarkan pelacakan lulusan yang dilakukan oleh program studi dan bidang kemahasiswaan dan alumni, universitas berusaha menyusun dan
memperbaiki database dan mailing list alumni yang dapat diakses melalui internet. Kerja sama dengan Pengurus Alumni level Universitas maupun
Fakultas terus menerus ditingkatkan agar pelacakan alumni dapat lebih berhasil.
7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal