KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI

(1)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 1

BAB I

KOMPONEN A

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI

A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Visi, misi, tujuan dan sasaran merupakan patokan dalam penentuan kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh lembaga. Visi merupakan arah pencapaian puncak yang akan diraih pada tahapan yang telah ditentukan. Tahapan-tahapan untuk mencapai titik puncak itu tergambar dalam misi dan tujuan lembaga.

1. Rumusan Visi Universitas

Visi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah “Mewujudkan komunitas pendidikan tinggi yang unggul, professional, dan berintegritas dalam membangun masyarakat Indonesia yang maju, demokratis, dan

sejahtera berdasarkan Pancasila”. Dasar penyusunan visi salah satunya merujuk pada Pola Ilmiah Pokoknya UPDM (B) yaitu “berazaskan Pancasila, berlandaskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Berwawasan Kebangsaan”. Pola Ilmiah Pokok (PIP) merupakan suatu pendekatan sistem semesta berbagai kegiatan dalam meningkatkan suasana akademis di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Selain merujuk pada PIP, visi UPDM (B) juga disusun dengan memperhatikan dan mempertimbangkan masukan dari masyarakat dan pengguna lulusan. Kemudian, berbagai masukan dari kalangan internal seperti dosen (pendidik), tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni dalam kesempatan diskusi formal maupun informal juga dijadikan bahan pertimbangan bagi perumusan sasaran yang ditargetkan dalam pembuatan Renstra.

Rumusan visi Universitas selanjutnya menjadi pegangan bagi seluruh pimpinan mulai tingkat Rektor sebagai penanggung jawab utama tertinggi di universitas, fakultas/program pascasarjana, sampai pada pimpinan di tingkat Program Studi. Model seperti ini yang pada akhirnya menjadikan Universitas


(2)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 2

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sebagai universitas yang mampu menunjukan kesejalanan di antara visi yang dirumuskan di tingkat universitas dengan visi yang ada pada program studi di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Selanjutnya, jika ada keragaman visi universitas dengan program studi, keragaman terjadi bukan pada hal yang bersifat substansi, melainkan keragaman hanya pada prioritas/titik tekan, dan ini pun biasanya lebih disebabkan oleh karakteristik dari bidang keilmuan yang ada pada tiap program studi.

2. Rumusan Misi Universitas

Setiap Fakultas dan Program Studi pada semua jenjang atau strata yang ada di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mengacu dan mengusung misi Universitas. Secara terinci rumusan misi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah:

a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

b. Mengembangkan komunitas UPDM (B) untuk menjadi kader bangsa yang unggul, berwatak, kritis, dan mempunyai semangat belajar seumur hidup. c. Mengembangkan berbagai bentuk penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dibidang ilmu, teknologi, dan seni yang berdaya guna dan berhasil guna.

d. Menciptakan budaya akademik yang kondusif bagi pemberdayaan semua potensi kemanusiaan secara optimal, dan terintegrasi, dan berkesinambungan.

e. Mengembangkan sumber daya manusia yang professional dan yang merasa bangga menjadi bagian dari UPDM (B).

Seperti halnya komitmen terhadap visi, komitmen dari segenap stakeholder termasuk pengelola di lingkungan masing-masing, juga ditunjukkan terhadap misi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Oleh karenanya, rumusan misi Universitas inipun pada akhirnya menjadi salah satu landasan yang digunakan oleh Program Studi dalam merumuskan misi pada seluruh


(3)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 3

Program Studi yang ada di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

3. Rumusan Tujuan Universitas yang Merujuk pada Tujuan Lembaga dan Merupakan Turunan dari Misinya.

Tujuan dari seluruh Fakultas dan Pascasarjana di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) disusun dan dirumuskan dengan mengacu serta mengusung tujuan yang sudah ditetapkan universitas, yaitu :

a. pengembangan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab;

b. pembentukan manusia yang berkualitas secara intelektual, spiritual, dan emosional, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta berlandaskan pada semangat nasionalisme, etika moral, sistem nilai, dan budaya bangsa, yang mendukung peningkatan harkat dan martabat serta daya saing bangsa.

4. Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya

Sasaran yang sudah ditetapkan di level Universitas telah menjadi acuan bagi pencapaian rumusan sasaran setiap Program Studi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), karena itu dipastikan rumusan sasaran setiap Program Studi di lingkungan UPDM (B) memiliki relevansi yang tinggi dengan misi yang diembannya dan misi lembaga.

Dalam usaha mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah menentukan langkah berupa serangkaian tahapan sasaran yang terbagi pada beberapa periode. Namun, dalam Laporan Evaluasi Diri ini penekanannya pada periode 2009 – 2013 dan 2014 – 2018.


(4)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 4 a. Periode 2009–2013 : Menjadi Universitas Pembelajaran Unggul

Pada periode ini, prioritas pengembangan ditekankan kepada :

1) peningkatan dan penjaminan kualitas dalam kegiatan Tridharma (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat);

2) penataan sistem manajemen internal dan penetapan standar mutu organisasi, menuju manajemen organisasi yang terintegrasi, efektif dan efisien.

3) pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi informasi dan komunikasi dalam semua kegiatan Tridharma dan manajemen;

4) peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dalam berbagai kegiatan produksi jasa dan pelayanan;

5) pembangunan budaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemangku kepentingan;

6) pemanfaatan secara optimal aset-aset yang dimiliki untuk menunjang pelaksanaan kegiatan;

7) penataan pendidikan Pascasarjana sebagai basis kegiatan penelitian Universitas;

8) peningkatan iklim akademis;

9) penataan kelembagaan dan arah penelitian;

10)peningkatan kualitas Pengabdian kepada Masyarakat.

b. Periode 2014 - 2018 : Peraihan Kemandirian menjadi Universitas Rujukan

Setelah semua strategi yang ditetapkan dalam periode 2009-2013 berjalan dengan baik, seperti ditunjukkan dengan aspek sumber daya manusia yang professional, pelaksanaan pengajaran yang terprogram dengan mengacu pada upaya pencapaian kompetensi yang sudah ditetapkan, pelaksanaan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, dengan ditunjang oleh keteraturan manajemen, maka selanjutnya Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memprioritaskan pengembangannya ke arah kegiatan riset.

Dengan asumsi di atas, visi Renstra 2014 – 2018 digambarkan dalam matriks berikut ini:


(5)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 5 VISI RENSTRA UPDM (B)

2018

2017

2016

2015

2014

Langkah-langkah utama yang disusun untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan UPDM (B) dalam periode lima tahun mendatang diawali dari penguatan integritas internal untuk mengembangkan tata kelola universitas yang baik. Dengan terwujudnya integrasi internal dan pengembangan tata kelola universitas yang baik diharapkan produktivitas universitas akan meningkat, hal mana akan menghasilkan peningkatan capaian peringkat akreditasi. Dengan demikian, dalam kurun waktu lima tahun mendatang, UPDM (B) akan menjadi universitas rujukan (benchmark university) bagi lembaga pendidikan tinggi sejenis di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Menjadi Universitas Rujukan

Meningkatkan Akreditasi

Meningkatkan Produktivitas

Mengembangkan Tata Kelola


(6)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 6 5. Analisis Keterkaitan Antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program

Studi

Pengukuran kinerja didasarkan pada visi, misi, strategi, dan tujuan organisasi, yang berlandaskan pada Rencana Strategi Bisnis UPDM (B) 2009-2013 selaras dengan kegiatan utama dan nilai utama Universitas. Pencapaiannya dievaluasi berdasarkan tingkat pencapaian yang memiliki target dengan indikator yang sangat jelas dan spesifik, sehingga dapat diukur secara objektif dan realistis yang memungkinkan untuk dicapai dalam kurun waktu satu tahun.

Program Studi yang ada di lingkungan Universitas selalu mengacu pada visi, misi, tujuan, dan sasaran UPDM (B). Visi Program Studi di lingkungan UPDM (B) tersebut kemudian dijabarkan menjadi beberapa misi yang dijalankan dan sasaran yang ingin dicapai serta strategi yang telah dan akan terus dilakukan. Dari visi atau cita-cita dan harapan yang diinginkan di masa mendatang, Program Studi menjabarkannnya ke dalam beberapa misi yang untuk mencapai cita-cita atau harapan tersebut. Kemudian misi dianalisis dan dijabarkan ke dalam beberapa tujuan dan sasaran yang akan dicapai untuk mewujudkan pencapaian visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan serta sasaran Program Studi.

Reorientasi Program Studi di lingkungan UPDM (B) lebih difokuskan pada pengembangan kurikulum, sarana pembelajaran, peningkatan sumber daya manusia yang dimiliki, dan membangun kerja sama / kemitraan dengan para pemangku kepentingan termasuk Universitas lain di dalam dan luar negeri yang akan dilakukan secara terus menerus sebagai konsekuensi dari penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran. Dengan melakukan aktivitas pada hal-hal yang lebih terfokus ini maka diharapkan Program Studi yang ada di lingkungan UPDM (B) dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas prima, memiliki dan mampu mengembangkan serta mengaplikasikan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta mampu mengantisipasi situasi kompetisi pada tataran nasional maupun internasional.


(7)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 7

Dalam konteks visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi di lingkungan UPDM (B), berikut ini disajikan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk tercapainya visi, misi, tujuan, dan sasaran yang ditetapkan.

B. DESKRIPSI SWOT 1. Kekuatan (Strength)

Visi, misi, dan tujuan yang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan hasil keterlibatan seluruh komponen stakeholder, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta yang kebanyakan merupakan user dari output Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) maupun anggota masyarakat yang biasanya diwakili para tokoh sebagai pemasok raw-input dalam proses pendidikan. Adapun stakeholder dari lingkungan internal meliputi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dimana kedua kelompok terakhir ini adalah sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan proses pendidikan ataupun pembelajaran di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Sebagai konsekuensi dari keterlibatan dalam perumusan, para stakeholder telah menjadikan visi, misi, dan tujuan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ini sebagai hal yang harus diperjuangkan. Artinya, keterlibatan stakeholder dalam perumusan telah memunculkan ikatan psikologis dalam bentuk tanggung jawab untuk ikut mencapai atau mewujudkan visi, misi, dan sasaran yang sudah dirumuskan tersebut.

Komitmen dari segenap jajaran pimpinan, terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sudah dirumuskan dan ditetapkan Universitas telah ditunjukan secara nyata. Hal ini terlihat betul melalui program-program tahunan yang diusung para pimpinan di tingkat rektorat, fakultas/program pascasarjana maupun program studi yang disusun dan dievaluasi setiap tahun.

Komitmen yang tinggi untuk mewujudkan visi, misi, dan sasaran juga telah ditunjukkan oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di UniversitasProf. Dr. Moestopo (Beragama). Bukti nyata terhadap hal ini ditunjukkan antara lain dengan aktivitas pengajaran yang cukup padat namun


(8)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 8

tetap melakukan penelitian bahkan pengabdian kepada masyarakat. Ditambah lagi dengan kegiatan lain seperti kursus bahasa Inggris TOEIC, yang kesemuanya itu dilakukan sebagai upaya mempertinggi kompetensi diri dan lembaga (institusi) sebagai tenaga pendidik di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Bukti lain adalah aktivitas para tenaga kependidikan untuk mendukung proses pembelajaran baik pembelajaran dalam kelas, laboratorium, maupun pembelajaran yang dilaksanakan di luar kelas.

Rumusan visi, misi, dan tahapan pencapaian dalam bentuk sasaran yang ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan hasil dari pertimbangan kemampuan atau atas apa yang ada dan dimiliki oleh UPDM (B) sendiri, baik sarana pendukung maupun sumber daya manusianya.

Rumusan visi, misi, dan tahapan pencapaian dalam bentuk sasaran yang ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) pada dasarnya juga sebagai hasil analisis atas apa yang terjadi di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), baik sistem nilai masyarakat, ilmu pengetahuan serta teknologi, ataupun para pengguna lulusan UPDM (B).

Tahapan setiap sasaran yang disusun sebagai langkah pencapaian visi dan misi, tertuang secara jelas dalam Rencana Strategis UPDM (B). Ini dilakukan guna meminimalkan perbedaan persepsi, terutama pada tataran pelaksana, sehingga tidak terjadi kekeliruan bahkan kegamangan dalam beraktivitas.

Akuntabilitas dan transparansi merupakan landasan penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Oleh karena itu, rumusan visi dan misi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dibuat dalam rumusan yang bisa diukur. Hal ini dilakukan untuk memudahkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sendiri dalam melakukan evaluasi serta pertanggungjawaban kinerja.

Tahapan setiap sasaran yang disusun sebagai langkah pencapaian visi dan misi, bersifat realistis sehingga rumusan visi, misi, dan sasaran memberi efek psikologis dalam bentuk harapan atau menjadi alat motivasi segenap stakeholder universitas.


(9)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 9 2. Kelemahan (Weakness)

Keragaman stakeholder khususnya user kadang memunculkan berbagai tuntutan atau harapan yang berbeda-beda. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi para pengambil keputusan dalam merumuskan visi, misi, dan prioritas sasaran yang dapat memenuhi segenap tuntutan dan harapan para pemangku kepentingan tersebut. Pada satu sisi, banyaknya stakeholder menjadi kekuatan bagi Universitas, namun di sisi lain, kepentingan yang banyak dan berbeda-beda kadang menuntut waktu yang lebih panjang saat merumuskan dan mencapai visi, misi, serta sasaran.

Lingkungan pendidikan demikian mudah berubah. Bahkan perubahan itu terjadi demikian cepat. Perubahan yang demikian cepat menuntut penyesuaian terutama pada tataran operasional atau teknis, seperti sasaran yang ditetapkan dengan kurun waktu yang relatif lebih cepat. Upaya penyesuaian pada lingkungan Universitas berkonsekuensi terhadap perubahan internal hingga bagi sebagian stakeholder pada akhirnya memunculkan persepsi terhadap ketidak stabilan institusi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peraturan perundang-undangan menuntut adanya perubahan dalam banyak hal, terutama dalam level strategi. Adaptasi sebagai upaya sikap responsif telah dilakukan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) antara lain dalam Organisasi dan Tata Kerja Universitas. Untuk sementara atau pada tahap awal penerapannya membutuhkan penyesuaian. Dalam masa penyesuaian terhadap sesuatu yang baru maka pada tataran pelaksana ditemui adanya kegamangan atau persepsi ketidak pastian. Terkait dengan kebaruan atas Organisasi dan Tata Kerja tersebut, untuk beberapa hal masih dilakukan pembuatan atau penyempurnaan standar operasional prosedur (S.O.P).

Komitmen yang tinggi dalam pemanfaatan information technology (IT) di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), di satu sisi, merupakan kelebihan karena penerapan IT tersebut meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Akan te- tapi pada sisi lain, setiap awal yang baru maka optimalisasinya agak terganggu. Profesionalisme pengelolaan I.T. di tingkat pelaksana, khususnya tenaga kependidikan, masih membutuhkan peningkatan mutu secara terus


(10)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 10

menerus. Sekalipun sebagai aset, beberapa fakultas belum sepenuhnya memanfaatkan pemangku kepentingan, sehingga masih menjadi aset yang tersembunyi dan tidak tampak dalam laporan.

3. Peluang (Opportunity)

Adanya undang-undang dan regulasi dalam pembangunan pendidikan khususnya yang terkait dengan perguruan tinggi (Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Undang-Undang R.I. Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, dll.) memberi peluang yang lebih besar kepada perguruan tinggi untuk semakin terbuka, kompetitif, dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Institusi perguruan tinggi semakin dilibatkan dalam menentukan perencanaan pembangunan baik pada level dinas instansi di kabupaten/kota, maupun dinas instansi di tingkat propinsi, bahkan badan dan/atau kementerian pada skala nasional.

Adanya keinginan (political will) pemerintah yang tertuang melalui kebijakan pemerintah untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) masyarakat khususnya dalam pendidikan juga memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi swasta untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya. Perkembangan otonomi daerah dalam sistem pemerintahan di Indonesia telah meningkatkan tuntutan partisipasi atau keterlibatan perguruan tinggi yang lebih banyak dari sebelumnya.

Angka partisipasi kasar yang tinggi dari masyarakat dalam pendidikan tinggi berkembang terus dari tahun ke tahun, hal tersebut terlihat dari jumlah pelamar calon untuk menjadi calon mahasiswa. Kondisi demografi masyara-kat Indonesia saat ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia sekolah jumlahnya masih cukup besar. Tingkat kemampuan dan ekonomi masyarakat Indonesia, baik dilihat dari GNP maupun semakin bertambahnya jumlah kelas menengah, dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan. Selain itu, tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pendidikan berkualitas juga terus bertambah. Perubahan sistem nilai di masyarakat yang pada akhirnya menjadikan pendidikan sebagai investasi untuk masa depan


(11)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 11

juga semakin berkembang. Kepesatan perkembangan IT dan metode serta media pembelajaran memberi peluang perguruan tinggi untuk menyelenggarakan sistem pembelajaran yang lebih baik dalam proses dan lebih tinggi dalam hasil. Kesinambungan kebutuhan pasar kerja terhadap lulusan perguruan tinggi dari tahun ketahun terus berkembang, hal tersebut terlihat dari persyaratan-persyaratan yang diajukan user baik swasta maupun pemerintah.

4. Ancaman (Threat)

Komersialisasi dalam penyelenggaraan pendidikan semakin hari semakin meningkat. Persaingan ketat terjadi antar perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Guna memenangkan persaingan telah memunculkan kecenderungan pada beberapa perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi swasta melakukan penyimpangan dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Contoh, penyelenggaraan pendidikan dengan model catur wulan dan ketidak patuhan terhadap standar penilaian.

Adanya keterbatasan daya beli untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi sebagian masyarakat membawa konsekuensi terhadap keterbatasan memperoleh pendidikan. Namun dewasa ini semakin banyak program beasiswa yang ditawarkan, atau program yang meringankan biaya pendidikan. Dimilikinya sikap mental tidak sabar dari sebagian masyarakat yang berharap rate return sangat cepat dari hasil pendidikan telah memunculkan APK di tingkat pendidikan tinggi yang rendah.

Persaingan sebagai dampak dari globalisasi pendidikan yang meliputi GATT, AFTA, dan standarisasi internasional telah memunculkan cross-border education yang berarti terjadi peningkatan persaingan di antara perguruan tinggi termasuk perguruan tinggi dari luar negeri. Meningkatnya tuntutan pengguna akan kompetensi lulusan yang spesifik sesuai dengan bidang usaha user, menuntut perguruan tinggi untuk mengembangkan program studi yang dapat memenuhi kebutuhan pasar (marketplace).

Terkait dengan hal itu, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berusaha untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan para pengguna alumni.


(12)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 12

Ancaman lain yang muncul adalah tingkat persaingan yang semakin ketat. Berbagai macam cara telah digunakan oleh perguruan tinggi lain, di antaranya

melalui “iming-iming” adanya beasiswa yang sangat besar dan cara pembayaran yang dapat dicicil. Selain itu juga melakukan promosi melalui surat kabar setiap hari, siaran radio, siaran televisi, dan juga tampilan kampus serta sarana prasarana yang menarik.

Saat ini di Kopertis Wilayah III Jakarta terdapat 343 Perguruan Tinggi termasuk PTN, yang terdiri atas 49 universitas, 9 institut, 143 sekolah tinggi, 115 akademi, dan 9 politeknik. Sebagai contoh, di Kopertis Wilayah III terdapat lebih dari 50 STIE, lebih dari 14 Sekolah Tinggi Manajemen, dan lebih dari 60 perguruan tinggi yang menyelenggarakan fakultas/program studi ilmu komunikasi. Untuk program studi ilmu kedokteran gigi (IKG) relatif aman, karena hanya ada 3 PTS dan 1 PTN saja yang menyelenggarakan program studi tersebut, sehingga peminatnya masih cukup banyak.


(13)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 13

C. ANALISIS SWOT TENTANG VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) : WEAKNESS (W) :

1. Perumusan visi, misi, dan tujuan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

melibatkan seluruh komponen

stakeholder. 2. Sebagai

konsekuensi dari keterlibatan perumusan, para stakeholder telah menjadikan rumusan visi, misi

1. Keragaman stakeholder khususnya user, kadang memunculkan kesulitan para perumus (pengambil keputusan) dalam merumuskan, misi, dan prioritas sasaran. 2. Banyaknya stakeholder kadang memuncul-kan perbedaan pada aspek cara

mencapai visi, misi, dan sasaran.

3. Penyesuaian pada lingkungan kadang dipersepsi sebagai ketidakjelasan organisasi. 4. Upaya penyesuaian pada lingkungan berkonsekuensi terhadap perubahan internal

hingga bagi sebagian stakeholder pada akhirnya memunculkan persepsi atas keti-dakstabilan institusi.

5. Adaptasi dalam bentuk organisasi di universitas berkonsekuensi pada penyesu-aian struktur organisasi di beberapa level fakultas.

6. Beberapa Unit kegiatan standar operasional dan prosedurnya masih dalam penyem-purnaan.

7. Kurangnya komitmen yang tinggi dalam pemanfaatan setiap perkembangan information technology (IT) di UPDM (B) juga menjadikan gangguan pada optimalisasi penggunaan IT.


(14)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 14

dan tujuan, sebagai hal yang harus

diperjuangkannya. 3. Adanya komitmen

dari segenap jajaran pimpinan, terhadap

pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sudah dirumuskan dan ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). 4. Adanya komitmen

dari seluruh tenaga pendidik untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan

8. Profesionalisme pengelolaan pada level tenaga kependidikan masih harus ditingkatkan.

9. Sekalipun sebagai aset, beberapa Fakultas belum sepenuhnya memanfaatkan pemangku kepentingan sehingga masih menjadi aset yang tersembunyi dan tidak tampak dalam laporan.


(15)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 15

sasaran yang sudah dirumuskan dan ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 5. Adanya komitmen

dari seluruh tenaga kependidikan, untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sudah dirumuskan dan ditetapkan Universitas. 6. Rumusan visi,

misi, dan tahapan pencapaian dalam bentuk sasaran yang ditetapkan Universitas Prof.


(16)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 16

Dr. Moestopo (Beragama) sejalan dengan kondisi internal dari Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) sendiri. 7. Rumusan visi,

misi, dan tahapan pencapaian dalam bentuk sasaran yang ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sejalan dengan kondisi eksternal (lingkungan) dimana


(17)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 17

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berada. 8. Tahapan setiap

sasaran yang disusun sebagai langkah

pencapaian visi dan misi, tertuang secara jelas. 9. Tahapan setiap

sasaran yang disusun sebagai langkah

pencapaian visi dan misi bisa diukur hingga memudahkan dalam melakukan evaluasi.


(18)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 18

10.Tahapan setiap sasaran yang disusun sebagai langkah

pencapaian visi dan misi, bersifat realistis sehingga memuat harapan sekaligus menjadi alat motivasi segenap stakeholder.

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) : STRATEGY SO : STRATEGY WO :

1. Adanya undang-undang dan regulasi dalam pembangunan pendidikan (Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Undang-Undang R.I. Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang Nomor 12 Tahun

1. Merealisasikan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan dinamika

1. Membangun mekanisme evaluasi keberha-silan program dengan memanfaatkan dina-mika yang ada untuk memaksimalkan upaya mencapai perbaikan dan kemajuan lembaga.

2. Mengkaji ulang kegiatan-kegiatan yang mengacu pada perubahan regulasi yang ada.


(19)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 19

2012 Tentang Pendidikan Tinggi, dll.) 2. Perguruan Tinggi dilibatkan dalam

menen-tukan perencanaan pembangunan. 3. Kebijakan Pemerintah untuk

meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK).

4. Adanya otonomi daerah.

5. Kesinambungan minat yang tinggi dari masyarakat untuk studi di perguruan tinggi masih sangat baik.

6. Kondisi demografi, dimana jumlah penduduk usia sekolah masih tinggi. 7. Tingkat kemampuan & ekonomi dalam

men-dapatkan pelayanan pendidikan berkualitas masih tinggi.

8. Semangat masyarakat untuk menjadikan pen-didikan sebagai investasi masih tinggi.

9. Adanya persaingan dalam bidang pendidikan di era globalisasi (GATT, AFTA, dll), dimana sektor jasa pendidikan

perubahan yang ada.

2. Meningkatkan sosialisasi regulasi baru peme-rintah, visi, misi, dan tujuan serta

sasaran UPDM (B) ke Prodi-Prodi agar lebih dipahami.

3. Menyusun rencana induk pengembangan Universitas dan manajemen serta Tridarma Perguruan Tinggi. 4. Meningkatkan kompetensi dosen yang ada sesuai

4. Menyusun rencana induk penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di univer-sitas, fakultas, dan program pascasarjana.

5. Melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk menerapkan sistem manajemen mutu.

6. Mengembangkan berbagai kerja sama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM sesuai dengan tuntutan untuk mencapai tujuan.

7. Memaksimalkan peluang yang ada untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sesuai dengan tujuan program.

8. Membangun mekanisme seleksi mahasiswa yang lebih kompetitif dan memanfaatkan kompetisi yang ada untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang pen-didikan.

9. Menjalin kemitraan dengan industri peng-guna lulusan.

10.Meningkatkan kerja sama penelitian dengan lembaga-lembaga penelitian, dunia bisnis, dan industri di dalam dan luar negeri;


(20)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 20

merupakan sebuah industri jasa yang kriterianya diatur berdasarkan baku kualitas.

10.Kepesatan perkembangan IT dan metode serta media pembelajaran.

11.Kesinambungan kebutuhan pasar kerja terhadap lulusan Perguruan Tinggi.

dengan kebutuhan proses

pembelajaran. 5. Meningkatkan

kompetensi mahasiswa sesuai dengan tuntutan perubahan dunia kerja.

6. Meningkatkan penyediaan fasilitas pembelajar-an yang berbasis TIK. 7. Mengkaji ulang

kelayakan setiap program studi yang telah ada dan membuka program studi baru yang sesuai dengan


(21)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 21

tuntutan masyarakat pengguna atau mengikuti

kebutuhan industri lapangan kerja. 8. Menyediakan

atmosfir yang mendukung pelak-sanaan riset yang unggul, termasuk sarana dan prasarana, dana, sistem, maupun sumber daya manusia.

9. Menyelenggarakan kegiatan riset unggulan, yang proses kegiatannya merupakan bagian


(22)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 22

integral dari proses pembelajaran. 10.Menghasilkan laporan hasil penelitian menjadi daya tarik para pemangku

kepentingan untuk melakukan kerja sama penelitian dengan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). 11.Meningkatkan

produk penelitian yang dapat menjadi sumber penghasil dana (income


(23)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 23

universitas. 12.Menghasilkan

luaran penelitian yang dapat meningkatkan citra universitas berupa HAKI, paten, atau penghargaan lainnya.

THREAT (T) STRATEGY ST : STRATEGY WT :

1. Sumber dana yang sebagian besar berasal dari mahasiswa dalam penyelenggaraan pendi-dikan.

2. Komersialisasi dalam penyelenggaraan pendi-dikan meningkat.

3. Cenderung terjadi penyimpangan dalam proses penyelenggaraan pendidikan. 4. Keterbatasan daya beli masyarakat dalam

me-nyediakan biaya pendidikan.

1. Mengikuti perkembangan kebijakan yang

ada dan

menyesuaikan dengan tuntutan yang ada tanpa mengabaikan visi, misi, dan tujuan

1. Meningkatkan fleksibilitas struktur organisasi dalam berbagai upaya untuk merealisasikan visi, misi, dan tujuan lembaga.

2. Meningkatkan profesionalisme pengelolaan melalui penerapan sistem manajemen mutu berstandar internasional.

3. Menerapkan model proses yang terintegrasi untuk mengakomodasi semua fungsi terkait.

4. Meningkatkan kerja sama dengan Ditjen Dikti untuk meningkatkan SDM yang ada.


(24)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 24

5. APK pendidikan tinggi masih rendah dan orientasi masyarakat ke lembaga pendidikan berorientasi kerja terus meningkat.

6. Dampak dari globalisasi pendidikan yang

meliputi GATT dan AFTA, dan

standarisasi internasional, berupa peningkatan persaingan dengan masuknya perguruan tinggi asing (cross-border education).

7. Meningkatnya tuntutan pengguna akan kompetensi lulusan yang spesifik dari pasar kerja.

8.

erbatasnya daya serap lulusan oleh lapangan kerja.

yang telah

ditetapkan. 2. Meningkatkan

jaringan kerja sama dan

infor-masi terkait

dengan berbagai kebijakan Ditjen Dikti.

3. Memaksimalkan perkembangan teknologi untuk merealisasikan visi, misi, dan pencapaian tujuan

yang telah

ditetapkan. 4. Meningkatkan

daya saing dengan program studi di perguruan tinggi

mengajar.

6. Mengoptimalkan teknologi dalam berbagai upaya untuk merealisasikan visi, misi, dan tujuan lembaga.

7. Meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan dengan kompetensi yang memadai.

8. Meningkatkan kompetensi lulusan yang selaras dengan tuntutan pengguna lulusan.


(25)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 25

lain dengan

memaksimalkan keunggulan

sebagai lembaga pendidikan tinggi swasta yang telah dikenal dan terus berkembang. 5. Meningkatkan

kerja sama dengan lembaga

pemerintah dan industri pengguna lulusan.

6. Meningkatkan standarisasi input, proses dan output pengelolaan

program studi. 7. Meningkatkan


(26)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 26

sumber daya

manusia (tenaga

pendidik dan

kependidikan). 8. Meningkatkan

kerjasama dengan berbagai pihak untuk

merumuskan dan me-review visi, misi, dan tujuan institusi.

9. Meningkatkan partisipasi sivitas akademika dalam pencapaian tujuan institusi.


(27)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 27

BAB II

KOMPONEN B

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU

A. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

Tata pamong didukung oleh sistem pengelolaan yang baik, tercermin dalam keefektifan semua fungsi dan operasi manajemen di semua tingkat unit kerja Universitas, sehingga dapat memelihara dan mengakomodasi semua nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi para pemangku kepentingan. Tata pamong didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan adanya aturan dan penegakannya, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio).

1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

Pengelolaan Universitas didukung oleh personil dengan kualifikasi yang handal untuk menyelenggarakan pengelolaan yang optimal, baik di level lembaga tata pamong maupun pada perangkat pendukung.

a. Lembaga Tata Pamong

Mengacu pada Statuta Tahun 2007 dan Surat Keputusan Ketua Pembina Yayasan UPDM, Nomor: 21/H/Ys.UPDM/SK/ VII/2009 bertanggal 27 Juli 2009 Tentang Penetapan Struktur Organisasi di Lingkungan UPDM (B), Keputusan Ketua Pembina Yayasan UPDM Nomor: 36/H/Ys.UPDM/ SK/V/2012 bertanggal 31 Mei 2012 Tentang Pembentukan Satuan Pengawas Internal dan Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan UPDM (B), Surat Keputusan Rektor UPDM (B) Nomor: 118/SK/R/UPDM/IV/ 2011 bertanggal 13 April 2011 Tentang Pembentukan Bagian Kerja Sama Pada Biro Administrasi Akademik UPDM (B), dan Surat Keputusan Rektor Nomor: 28a/SK/R/UPDM/X/2012 bertanggal 29 Oktober 2012 Tentang Pembentukan Perpustakaan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama),


(28)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 28

menyebutkan lembaga dalam sistem tata pamong Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah sebagai berikut.

1) Rektor;

2) Tiga Wakil Rektor : Warek Bidang Akademik, Warek Bidang Administrasi & Keuangan, dan Warek Bidang Kemahasiswaan & Alumni;

3) Dewan Penyantun; 4) Senat Universitas;

5) Satuan Pengawasan Internal; 6) Unit Penjaminan Mutu;

7) Pelaksana akademik: Fakultas dan Program Pascasarjana;

8) Pelaksana administrasi atau tata usaha: Biro Administrasi Akademik, Biro Administrasi Umum dan Keuangan, serta Biro Kemahasiswaan dan Alumni;

9) Penunjang akademik atau sumber belajar:

a) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; b) Perpustakaan Universitas;

c) Laboratorium/Ruang Praktikum (Lab. Ortho, Lab. Prostho, Lab. Bahasa, Lab. Simulasi Hubungan Internasional, Lab. Humas, Lab. Jurnalistik, Lab. Periklanan, Lab. Fotografi, Lab. Komputer Akuntansi, Lab. Komputer Grafis, dll);

d) Studio (Radio, Televisi, Sub Control, Editing); e) Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokteran Gigi; f) Rumah Sakit Gigi dan Mulut;

g) Badan Adminstrasi & Perencanaan Sistem Informasi (BAPSI); h) Pusat Kajian (CeLA, MEC, dll);

i) Bagian Humas & Promosi; j) Forum Guru Besar dan Doktor; k) Komisi Ilmiah.

l) Klinik UPDM. .


(29)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 29 b. Fungsi dan tugas dari lembaga tata pamong

Fungsi dan tugas dari lembaga tata pamong UPDM (B) dan pendukung secara lengkap ditunjukan dalam tabel berikut:

No. Nama Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

1. Pimpinan Institusi

Rektor Rektor adalah Penanggungjawab utama di

tingkat Universitas, dalam rangka melaksanakan visi-misi, kebijakan umum dan arahan Yayasan, serta menetapkan peraturan, norma, dan tolok ukur pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atas dasar pertimbangan Senat Unversitas. Rektor berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Yayasan.

Tugas Pokok:

a. Memimpin dan menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidik, mahasiswa, tenaga administrasi, dan bina lingkungan.

b. Membina dan menyelenggarakan kerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, instansi pemerintah, badan swasta, dan masyarakat untuk mengembangkan Universitas sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya. Fungsi:

a.Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi.

b.Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olah raga.

c.Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. d.Pembinaan sivitas akademika dan hubungannya

dengan lingkungan.

e.Pelaksanaan tata kelola Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Wakil Rektor I Bd. Akademik

Tugas Pokok :

Wakil Rektor Bidang Akademik bertanggung jawab dalam bidang akademik serta mempunyai tugas dalam membantu Rektor dalam memimpin dan melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.


(30)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 30 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Wakil Rektor II Bd. Adm.& Keu-angan

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik, menjalankan fungsi koordinasi dan pengawasan kegiatan di lingkungan Universitas yang meliputi:

a. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelaksanaan pengembangan pendidikan. b. Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga

ahli.

c. Penyusunan program penelitian dan program kegiatan di bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tenaga Dosen, dalam rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi Masyarakat dan Pembangunan, bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Perencanaan, penyusunan program

dan pelaksanaan daya nalar mahasiswa di bidang akademik.

e.Perencanaan, penyusunan program, dan pelaksanaan kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga di dalam mau-pun di luar negeri. f.Dalam melaksanakan tugas tersebut Wakil

Rektor Bidang Akademik berkoordinasi dengan Wakil Rektor lainnya.

Tugas Pokok:

Wakil Rektor Bidang Administrasi & Keuangan bertanggung jawab di bidang administrasi keuangan dan mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang Administrasi, Keuangan dan Pengawasan serta bertanggung jawab atas pemeliharaan, perbaikan, pengembangan, dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki Universitas. Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil Rektor Bidang Adminstrasi dan Keuangan menjalankan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengawasan serta mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan Universitas yang meliputi: a. Perencanaan dan pelaksanaan rencana

kerja serta anggaran.

b. Pembinaan kepegawaian serta


(31)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 31 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Wakil Rektor III Bd. Kemhsan & Alumni

c. Pengadaan dan pemeliharaan

perlengkapan.

d. Pengurusan kerumahtanggaan dan

pemelihara-an ketertiban.

e. Pengurusan ketatausahaan.

f. Penyelenggaraan hubungan

masyarakat.

g. Penanganan masalah hukum dan

perundang-undangan. Tugas Pokok:

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bertanggung jawab di bidang kemahasis-waan, mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa, serta pembinaan hubungan kerja sama dengan alumni.

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menjalankan fungsi koordinasi dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Universitas yang meliputi:

a. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelak-sanaan pembinaan mahasiswa dalam mengem-bangkan sikap, orientasi, serta kegiatan maha-siswa antara lain dalam seni budaya dan olah raga.

b. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelak-sanaan kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan mahasiswa.

c. Penyusunan program penelitian dan program kegiatan di bidang pengabdian kepada masya-rakat yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dan pembangunan, bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Perencanaan, penyusunan program

dan pelak-sanaan pengembangan daya penalaran Maha-siswa di bidang ko-kurikuler.

e. Perencanaan, penyusunan program,


(32)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 32 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

pihak dalam setiap usaha di bidang

kemahasiswaan, pengabdian kepada

masyarakat, dan usaha penunjangnya.

f. Penciptaan iklim pendidikan yang

kondusif dalam Kampus dan membantu

melaksanakan program pembinaan

pemeliharaan kesejah-teraan mahasiswa.

g. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang dilandasi nilai etika moral dan tanggung jawab yang bersifat akademik.

h. Pembinaan hubungan kerja sama

dengan alumni.

i. Mengkoordinasikan bursa tenaga

kerja.

2. Dewan Penyantun

Dewan Penyantun

Tugas Pokok:

Dewan Penyantun terdiri atas tokoh-tokoh masyarakat (formal maupun non formal) yang mempunyai tugas membantu Pimpinan Univer-sitas dalam memecahkan permasalahan di ling-kungan universitas.

Fungsi:

a. Dewan Penyantun aktif dalam pembinaan hubungan antara pimpinan universitas dengan para pejabat/pemuka masyarakat.

b. Dewan Penyantun ikut bertanggung jawab dalam melestarikan dan pengembangan universitas.

3. Senat Perguruan Tinggi/Senat Akademik

Senat Universitas Senat Universitas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan universitas. Tugas Pokok:

a.Merumuskan kebijakan akademik dan pengem-bangan universitas.

b.Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika.

c.Merumuskan norma dan tolok ukur penye-lenggaraan pendidikan tinggi.

d.Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan dan belanja perguruan tinggi yang diajukan oleh pimpinan universitas.


(33)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 33 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

e.Menilai pertanggungjawaban pimpinan univer-sitas dan pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan.

f.Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan universitas.

g.Memberikan pertimbangan berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan diangkat menjadi Rektor/Pejabat Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Wakil Dekan dan Sekretaris Program Pascasarjana sebelum disampaikan kepada Ketua Yayasan.

h.Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika.

i. Mengukuhkan pemberian gelar Doktor Kehormatan (honoris causa) bagi yang memenuhi persyaratan.

4. Satuan Pengawasan

Satuan Pengawas Internal (SPI)

Tugas Pokok:

a.Mengelola kinerja penugasan audit yang dilakukan oleh staf auditor, menalaah kertas kerja dan laporan audit, mengedit laporan. b.Membuat jadwal dan rencana audit, membuat

pengembangan rencana audit tahunan institusi. c. Melakukan pekerjaan audit termasuk persiapan

kertas kerja, temuan dan laporan juga menguji keakuratan catatan keuangan yang berkaitan dengan aset, kewajiban penerimaan, penge-luaran dan transaksi yang ada.

d.Membantu rektor dalam memberikan konsultasi teknis dan saran –saran yang diperlukan untuk pengelola universitas, fakultas dan pihak internal lain yang membutuhkan.

e.Selalu mengikuti perkembangan terkini dari kebijakan dan prosedur yang ada di universitas, perkembangan terkini di profesi akuntansi dan audit, dan perubahan peraturan yang ada. f.Membuat anggaran operasional tahunan.

g.Berpartisipasi dalam pengembangan,

implementasi dan memelihara kebijakan, tujuan, perencanaan jangka pendek dan panjang dan mengimplemtasikan program audit yang


(34)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 34 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

direncanakan. Fungsi:

a.Membantu pimpinan universitas dalam kaitannya dengan pengawasan, pengendalian, evaluasi pengelolaan keuangan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

b. Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur operasi universitas dengan serangkaian program audit yang sistematik.

5. Satuan Penjaminan Mutu

Unit Penjaminan Mutu (UPM)

Di Fakultas2 & PPs terdapat Pusat Penjaminan Mutu

Tugas Pokok :

Melaksanakan, mengkoordinasikan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fungsi :

a.Penyusunan rencana, program, dan anggaran UPM.

b.Pelaksanaan pengembangan sistem pembelajar-an.

c.Pelaksanaan peningkatan mutu proses pembe-lajaran.

d.Pelaksanaan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan.

e.Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan. f.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi

pengem-bangan dan penjaminan mutu pendidikan. g.Pelaksanaan urusan administrasi UPM.

h.Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu tingkat universitas dengan Pusat Penja-minan Mutu di fakultas-fakultas/program pasca-sarjana.

6. Pelaksana Akademik Fakultas dan Program Pascasarjana Fakultas : 1.Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) terdiri dari Prodi IKG dan Profesi; 2.Fakultas Ilmu

Tugas Pokok:

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan, melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dan/atau olah raga yang mencakup program pendidikan Sarjana, Profesi Diploma, dan/atau program Pendidikan Berkelanjutan.

Fungsi:


(35)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 35 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) terdiri dari Prodi Ilmu Admini-strasi Negara; 3.Fakultas

Ekonomi (FE) terdiri dari Prodi Manajemen dan prodi Akuntansi; 4.Fakultas Ilmu

Komunikasi (Fikom) terdiri dari Prodi Ilmu Komunikasi de-ngan Konsentra-si: Humas, Peri-iklanan dan Jurnalistik. Pascasarjana Terdiri dari: Prodi Magister Manajemen, Magister Ilmu Administrasi, dan Magister Ilmu Komunikasi.

pendidikan di lingkungan Fakultas.

b.Perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.

c.Perencanaan dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

d.Merencanakan dan melaksanakan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

e.Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika. f.Pelaksanaan urusan tata usaha dan inventarisasi.

Tugas Pokok:

Program Pascasarjana disingkat PPs adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pendidikan akademik serta profesional, melalui pendidikan program magister dan program doktor untuk sejumlah cabang ilmu dan/atau bidang ilmu interdisiplin.

Fungsi:

a.Merencanakan, melaksanakan dan mengem-bangkan pendidikan.

b.Merencanakan dan melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

c.Merencanakan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

d.Merencanakan dan melaksanakan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

e.Merencanakan dan melaksanakan pembinaan sivitas akademika.

f.Merencanakan dan melaksanakan urusan tata usaha dan inventarisasi.

7. Pelaksana Administrasi atau Tata Usaha Biro Administrasi Akademik

Tugas Pokok :

Biro Administrasi Akademik mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif di bidang akademik di lingkungan Universitas dan evaluasi


(36)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 36 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Terdiri atas: 1)Bagian

Pendi-dikan; 2)Bagian Kerja

Sama; 3)Bagian Sistem

Informasi.

Biro Adminis-trasi Umum dan Keuangan

Terdiri atas: 1)Bagian Tata

Usaha; 2)Bagian Keuangan; 3)Bagian Kepegawaian dan Hukum; Biro Kemaha-siswaan dan Alumni Terdiri atas: 1)Biro

Kemaha-siswaan dan Alumni

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Fungsi:

a. Melaksanakan administrasi pendidikan.

b. Melaksanakan administrasi kerja sama dalam negeri dan luar negeri.

c. Melaksanakan seleksi dan registrasi. d. Melaksanakan layanan pembelajaran.

e. Melaksanakan evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

f. Melaksanakan layanan data dan administrasi kemahasiswaan.

g. Melaksanakan pelaporan EPSBED, PDPT, BKD, Serdos, dan Ijin Operasional Prodi. Tugas Pokok:

Biro Administrasi Umum dan Keuangan mempu-nyai tugas memberikan pelayanan administrasi di bidang umum dan keuangan serta hukum di lingkungan Universitas.

Fungsi:

a.Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga;

b.Melaksanakan administrasi kepegawaian (tenaga pendidik dan kependidikan).

c.Melaksanakan administrasi perlengkapan; d.Melaksanakan urusan hukum dan

perundang-undangan.

e. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja Universitas.

f.Melaksanakan administrasi anggaran Univer-sitas.

Tugas Pokok:

Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni mempunyai tugas memberi pelayanan adminis-trasi kemahasiswaan dan alumni.

Fungsi:

a.Melaksanakan administrasi dalam pengembang-an minat, penalarpengembang-an dpengembang-an informasi kemahasis-waan serta alumni.

b.Melaksanakan urusan fasilitasi dan informasi kemahasiswaan serta alumni.


(37)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 37 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

c.Melaksanakan pelayanan kesejahteraan maha-siswa.

d.Melaksanakan kerja sama dengan alumni. e.Melaksanakan administrasi dan monitoring

alumni.

f.Mengkoordinasikan bursa tenaga kerja.

8. Penunjang Akademik atau Sumber Belajar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Di Fakultas2/PPs terdapat Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Puslitdianmas) Perpustakaan Universitas Terdiri atas: Subbag Layanan, Subbag Koleksi, Subbag Jaringan

dan Database,

dan Subbag Perpustakaan FKG. Sistem yang digunakan : Senayan Library Management System.

Tugas Pokok :

Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi-kan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiat-an penelitikegiat-an dkegiat-an pengabdikegiat-an kepada masyarakat di lingkungan universitas.

Fungsi :

a.Penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga.

b.Pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan.

c.Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. d.Koordinasi pelaksanaan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat di lingkungan UPDM (B).

e.Pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

f.Peningkatan relevansi program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat; dan

g.Pelaksanaan urusan administrasi Lembaga. Tugas Pokok:

Menyiapkan dan menyelenggarakan secara terpa-du dan menyatu atas sistem pengelolaan koleksi pepustakaan, sistem layanan perlustakaan, dan sistem jaringan dan data base perpustakaan. Fungsi:

a.Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi/ pelaporan sistem pengelolaan koleksi perpus-takaan (entry data/kategorisasi, klasifikasi, katalogisasi, penomoran, pengadaan, penyim-panan/filling & shelving,

b.Pelaksanaan layanan kepada para pengguna perpustakaan (mahasiswa, karyawan, dll) untuk peminjaman, pengembalian, dan penggunaan material perpustakaan.


(38)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 38 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Laboratorium/ Ruang

Praktikum (Lab. Ortho, Lab. Prostho, Lab. Ba-hasa, Lab. Simu-lasi Hubungan Internasional, Lab. Humas, Lab. Jurnalistik, Lab. Periklanan, Lab. Fotografi, Lab. Komputer Akuntansi, Lab. Komputer Grafis, Lab. Komputer Multimedia, dll); Studio Radio & Studio Televisi (termasuk Sub Control, Ruang Editing Audio/ Video, Workshop Tata Artistik & Properti, Ruang Rias Pria & Wanita, Ruang Dokumentasi Audio/Video, Ruang Maintenan ce & Storage, dll)

Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokter-an Gigi (PB-IKG)

(Networking, Online Library, Exchange

Pro-gram/material, E-Library, E-Journal, E-Books, Database, Internet, dll).

d.Pelaksanaan kerja sama asosiasi perpustakaan. Ruang Laboratorium/Ruang Praktikum untuk menunjang kegiatan praktik sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.

Kecuali Lab Kedokteran Gigi, maka Laboratorium lainnya, Studio Radio, dan Studio Televisi terintegrasi menjadi Laboratorium Terpadu di Gedung Baru Kampus III Jl. Swadarma Raya No. 54, Jakarta Selatan).

Studio Radio dan Studio Televisi terdiri dari: a. 2 buah Studio Radio (luas 30m2 dan 34m2,

tinggi 3,8m) dengan 2 buah Sub Control (masing2 luas 14,7m2 dan 16,25m2);

b 2 buah Studio Televisi (luas 160m2 tinggi 7,6m, dan luas 37,30m2 tinggi 3,8m), dengan Sub Control (luas 29m2 dan 13m2).

Studio Radio dan Studio Televisi berfungsi untuk kegiatan praktik mahasiswa dalam pembuatan paket acara siaran Radio dan Televisi mulai dari tahap pra-produksi/persiapan, tahap setting & rehearsal, tahap pelaksanaan produksi, dan tahap pascaproduksi (post-production), serta simulasi siaran.

Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokteran Gigi berfungsi untuk mengembangkan profesi kedokteran gigi bagi sarjana kedokteran gigi untuk mendapatkan sertifikasi sehingga dapat melakukan kegiatan praktik kedoktran gigi.

Kegiatannya dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut UPDM (B) dan/atau di RS lain seperti RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur yang merupakan


(39)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 39 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM)

Biro Adminis-trasi Perencana-an dPerencana-an Sistem Informasi (BAPSI)

Pusat Kajian Terdiri atas: -CeLa (Center of

Latin America & Carribean) -MEC (Moestopo

Enterpreneurship Center)

Dalam tahap realisasi: Pusat Kajian Rusia dan Korea, dll. Humas dan Promosi

RS patner kerja sama dari FKG UPDm (B). RSGM berfungsi untuk menunjang kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu untuk kegiatan pendidikan (teori dan praktikum mahasiswa FKG), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di antaranya dengan memberikan layanan pemerik-saan gigi, perawatan, pengobatan, dan sosialisasi kesehatan gigi bagi masyarakat umum (anak-anak dan dewasa) secara rutin maupun berkala.

Tugas Pokok:

Melaksanakan urusan perencanaan, pengembang-an, dan sistem informasi akademik dan non-akademik di lingkungan UPDM (B), termasuk dalam penerimaan mahasiswa baru.

Fungsi:

a.Pelaksanaan penyusunan rencana pengembang-an sistem informasi dpengembang-an komunikasi di UPDM (B) termasuk website, sistem KRS online, internet, sistem akademik Simpati, dll.

b.Pelaksanaan penyusunan program dan anggaran c.Pengelolaan sistem informasi dan komunikasi d.Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi

pelak-sanaan rencana, program, dan anggaran. Pusat Kajian berfungsi merencanakan dan melaksanakan kajian-kajian terhadap bidang ilmu tertentu dalam rangka menunjang kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dengan melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta, perusahaan, kedutaan besar asing di Indonesia, seminar, workshop, pelatihan, pameran dan kerja sama kebudayaan, dll.

Tugas Pokok:

Bagian Humas dan Promosi bertanggung jawab langsung kepada Rektor melalui koordinasi Warek II, bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan kehumasan dan promosi di lingkungan Universitas.


(40)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 40 No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Forum Guru Besar dan Doktor

Komisi Ilmiah

Klinik UPDM

Fungsi:

a. Merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas kehumasan baik internal maupun eksternal dalam rangka menjaga dan mengangkat citra UPDM (B) melalui berbagai macam media (cetak, online/website, elektronik, media luar ruang, dll).

b. Melaksanakan kegiatan promosi institusi maupun dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, dll.

c. Melaksanakan kerja sama asosiasi maupun dengan pihak-pihak terkait.

Forum Guru Besar dan Doktor terdiri dari para Guru Besar dan Doktor serta LPPM dan Puslit-dianmas di lingkungan UPDM (B), berfungsi membantu Rektorat dalam rangka meningkatkan kegiatan penelitian ilmiah termasuk Penelitian Hibah Kompetisi, untuk mewujudkan UPDM (B) menjadi universitas riset yang unggul dan menjadi universitas rujukan.

Komisi Ilmiah terdiri dari para Guru Besar, berada di bawah koordinasi LPPM dalam rangka penyeleksian usulan-usulan penelitian dari Fakultas/PPs dan Rektorat melalui seminar ilmiah penelitian untuk mendapatkan proposal penelitian yang berkualitas.

Bertugas menyiapkan dan melaksanakan kegiatan layanan kesehatan (pemeriksaan, perawatan/peng obatan gigi dan kesehatan umum) bagi pimpinan, karyawan, dan dosen di lingkungan Ys. UPDM dan UPDM (B) guna menunjang proses belajar mengajar, termasuk pemeriksaan kesehatan (kesehatan umum dan narkoba) dalam penerima-an mahasiswa baru UPDM (B).


(41)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 41 2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (Deputizing) serta Akuntabilitas

Pelaksanaan Tugas

Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bersifat demokratis dan berdasarkan kemitraan. Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Sekretaris Program Pascasarjana, Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha menjabarkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ke dalam berbagai kegiatan.

Dilihat dari struktur organisasi dan tata kerja di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Sekretaris Program Pascasarjana, Kepala Biro, Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha, dengan dukungan penuh tenaga pendidik/dosen serta tenaga kependidikan bidang akademik, umum dan lainnya. Model kepemimpinan seperti ini merupakan model manajemen kolektif-kolegial yang menekankan penciptaan kondisi kerja yang nyaman dengan hasil optimal. Diskusi - diskusi baik dengan tenaga pendidik, mahasiswa maupun tenaga kependidikan lebih ditujukan pada tercapainya saling bertukar informasi dan upaya menggali ide-ide atau gagasan dan pemikiran-pemikiran baru bagi kepentingan kemajuan institusi.

Pola kepemimpinan yang diterapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah mampu memahami struktur organisasi dan tata kerja Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Dengan adanya pemahaman ini implementasi pembagian tugas, pendelegasian wewenang, koordinasi, interaksi serta inovasi dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Disamping itu, juga kondisi sekarang dirasa mampu meningkatkan efektivitas struktur organisasi dalam menunjang kegiatan program guna mewujudkan visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan. Melalui struktur organisasi yang dinamis dan berubah mengikuti perkembangan dan tuntutan keadaan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki keyakinan bahwa kinerja para pimpinan beserta unit kerjanya menjadi lebih akuntabel dalam melaksanakan tugasnya.


(42)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 42

Perwujudan akuntabilitas tersebut ditunjukkan melalui laporan kinerja tahunan yang salah satunya dapat dilihat melalui laporan akuntabilitas kinerja (LAK) atau laporan kinerja (LK) , sebagai bentuk pertanggungjawaban administratif. Prinsip yang diterapkan dalam kegiatan administratif meliputi: a) perencanaan (planning), b) pelaksanaan (actuating), c) pengukuran (measurement), d) pelaporan (reporting) dan e) pemantauan (controlling). Lima prinsip pokok manajemen tersebut selalu dilakukan sebagai sebuah proses yang berbentuk siklus dengan bertumpu pada prinsip-prinsip check and balance yang bermuara pada akuntabilitas, baik personal maupun kelembagaan.

Berikut penjelasan detail mengenai bagaimana pelaksanaan akuntabilitas di UPDM (B):

a. Akuntabilitas Perencanaan Program

Perencanaan dan penyusunan program mengacu ke Rencana Strategis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) untuk lima tahun. Di bidang akademik, perencanaan program dilakukan melalui rapat pimpinan, Rektor beserta senat, dan rapat kerja universitas yang bertujuan membahas dan menetapkan garis besar akademik yang selanjutnya disampaikan ke fakultas dan program studi untuk dijadikan acuan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik (Tridarma Perguruan Tinggi), dan dijabarkan serta dikembangkan menjadi bahan ajar dan silabus yang akan disampaikan kepada mahasiswa. Sedangkan perencanaan di bidang nonakademik, UPDM (B) menetapkan bahwa setiap usulan kegiatan berprogram yang berasal dari masing-masing unit di universitas di sampaikan kepada Wakil Rektor terkait untuk diajukan kepada Rektor guna mendapatkan persetujuan. Jika menyangkut masalah anggaran, maka sesuai dengan sistem yang berlaku di UPDM (B), maka harus disampaikan kepada Yayasan untuk mendapatkan persetujuan anggaran.


(43)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 43 b. Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Setiap program yang telah disusun, kemudian ditetapkan penanggung-jawab program dan ditentukan batas waktu pencapaian program. Program-program tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan setiap tahunnya dalam bentuk program tahunan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan program dibuat parameter/indikator kinerja setiap program. Dari indikator kinerja setiap program kemudian dikembangkan kegiatan beserta indikator berupa target outputnya. Selanjutnya program dituangkan dalam rencana kerja tahunan. Pengukuran pencapaian program berdasarkan persentase realisasi capaian dibandingkan dengan target oleh unit masing-masing.

1) Perencanaan Program

Perencanaan dan penyusunan kegiatan mengacu ke program-program yang telah ditetapkan oleh Rektor setelah melalui Rapat Universitas. Kegiatan perencanaan dilakukan oleh unit kerja pengambil kebijakan, yakni Wakil Rektor, Biro, Fakultas, Program Pascasarjana dan Lembaga. Kegiatan perencanaan per-program tersebut harus tercantum dalam dokumen rencana kerja dan anggaran UPDM (B). Penyusunan dokumen ini dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan yang didukung oleh Biro Administrasi Umum dan Keuangan, kemudian diusulkan keYayasan. Dalam dokumen tersebut dicantumkan waktu, pelaksana dan penanggungjawab yang telah ditetapkan. Selanjutnya tiap awal tahun, setiap unit kerja telah mendapatkan kepastian tentang besaran anggaran yang harus dikelola berikut kegiatan-kegiatan definitif yang harus dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan definitif per-program tersebut dituangkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran dalam mata anggaran, untuk kemudian dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja berdasarkan skala prioritas kegiatan selama satu tahun ke depan.


(44)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 44 2) Pelaksanaan Program

Dalam melaksanakan kegiatan, setiap unit kerja di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang bersifat terbuka. Setiap unit kerja dipimpin oleh seorang pimpinan yang bertanggung jawab pada pimpinan universitas (Rektor/Wakil Rektor), pimpinan fakultas (Dekan/Wakil Dekan), dan Direktur Program Pascasarjana selaku pejabat yang menetapkan pelaksana dan penanggung jawab kegiatan. Dalam pelaksanaan tugas sehari hari, setiap personel unit kerja bekerja sesuai dengan uraian tugas yang telah ditetapkan. Untuk pekerjaan yang bersifat insidental, dibentuk panitia ad hoc yang ditetapkan melalui Surat Keputusan/Surat Tugas Rektor/Dekan/Direktur/Ketua Unit yang membawahi pekerjaan tersebut.

3) Monitoring dan Evaluasi Program

Secara umum, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sivitas akademika dilakukan oleh pimpinan universitas melalui mekanisme rapat pimpinan (Rapim) baik tingkat universitas maupun tingkat unit kerja. Dalam rapat ini, pimpinan universitas dapat mendengarkan, membaca, dan mengikuti perkembangan kinerja masing-masing unit kerja di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berdasarkan laporan berkala maupun laporan rutin.

Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Kepala Biro, dan Ketua Lembaga menjalankan berbagai pertemuan untuk mengevaluasi berbagai agenda kerja, unit kerja serta kesesuaiannya dengan rencana strategis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan Statuta UPDM (B). Melalui Rapim tersebut dapat diketahui laporan kemajuan dan kinerja tiap-tiap unit kerja di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara terbuka.

Rapat Pleno Pimpinan diselenggarakan satu kali dalam setahun pada pertengahan tahun membahas berbagai masalah kebijakan dan


(45)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 45

pelaksanaan program kerja di tingkat universitas dan fakultas/program pascasarjana. Rapat Pleno tersebut diikuti oleh pimpinan Yayasan UPDM (B) yang terdiri dari Ketua Pembina, Anggota Pembina, Ketua dan Anggota Pengawas, Ketua dan Wakil Ketua Pengurus, Sekretaris dan Bendahara Pengurus, serta Kepala-Kepala Bagian di Yayasan UPDM dengan pimpinan universitas dan fakultas/program pascasarjana yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Ketua SPI, Ketua UPM, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Kabag Humas, Penjab Bapsi, dan pejabat lain yang ditunjuk. Dengan cara seperti ini antar pimpinan bisa saling memberi atau menerima masukan dan koreksi untuk perbaikan pelaksanaan program kerja ke depan.

Selain Rapat Pleno Pimpinan, untuk tingkat Universitas menyelengga-rakan rapat rutin bulanan yang diikuti oleh Pimpinan Universitas, dan Pimpinan Fakultas/PPs, serta rapat mingguan yang diikuti oleh Pimpinan Universitas sampai dengan jajaran Kepala Biro atau Kepala Bagian. Monitoring dan Evaluasi Program juga dilakukan terus menerus melalui pertemuan secara terstruktur maupun insidentil antara Pimpinan Universitas/Fakultas dan PPs dengan Pimpinan Yayasan (Pembina dan Pengurus) dalam rangka penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan untuk solusinya.

4) Akuntabilitas Keuangan

Pengelolaan keuangan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menggunakan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Untuk itu, monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan dilakukan secara periodik, baik oleh pihak internal (Satuan Pengawasan) maupun oleh pihak eksternal yaitu Kantor Akuntan Publik. Dengan demikian, diharapkan terdapat jaminan yang sangat memadai bahwa pengelolaan keuangan benar-benar telah dilakukan secara akuntabel dan transparan untuk kepentingan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat. Laporan keuangan UPDM (B) sebelum disampaikan ke Yayasan terlebih dahulu diperiksa oleh


(46)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 46

Satuan Pengawas Internal (SPI) dan diaudit oleh auditor independen (KAP) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Pengembangan kebijakan selalu memerhatikan dasar, asas, fungsi, dan tujuan pendidikan tinggi yang diamanatkan dalam Undang Undang Perguruan Tinggi. Untuk itu sivitas akademika (dosen, pegawai dan mahasiswa) selalu diikut sertakan dalam pengembangan kebijakan dan pelaksanaan program untuk memeroleh feedback sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan, dan agar atasan well informed/superior well informed. Keterlibatan tersebut terjadi secara langsung maupun tidak langsung atau baik diminta maupun yang dilakukan secara aktif oleh para sivitas akademika.

Pengembangan kebijakan terkait dengan pengelolaan yang dituangkan dalam buku pedoman penyusunannya melibatkan sivitas akademika, dan dilakukan secara berkala setahun sekali. Sebelum buku pedoman diberlakukan maka sivitas akademika di setiap fakultas di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dilibatkan untuk membaca kembali draft yang telah disusun serta memberi masukan.

Selanjutnya sebelum kebijakan diberlakukan dilakukan dahulu sosialisasi kepada seluruh sivitas akademika. Sedangkan pengembangan kebijakan rencana strategis (Renstra) harus melalui persetujuan Senat, dilakukan lima tahun sekali dan penyusunannya melibatkan sivitas akademika yang ditunjuk oleh pimpinan. Demikian pula pembentukan dan penutupan fakultas, jurusan/bagian/program studi, laboratorium, atau studio.


(1)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 208

kepada Masyarakat yang mendorong kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen di lingkungan Universitas secara berkala.

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO

1. Keterbukaan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) untuk dapat bekerja sama dengan lembaga di luar universitas, baik lembaga pemerintah maupun lembaga swasta 2. Terdapat berbagai tawaran kerja sama dari user yang dapat mengukur hasil penyelenggaraan kurikulum pada mutu lulusan.

3. Adanya tawaran bagi dosen universitas untuk dapat melakukan latihan di lapangan kerja secara langsung.

4. Adanya tawaran kerjasama dan bantuan di bidang penelitian dan pengabdian sebagai bentuk penghargaan pada kualitas kerja dosen prodi universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

1. Bekerja sama dengan berbagai lembaga di luar universitas untuk mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan

2. Bekerja sama dengan user untuk menge-valuasi hasil lulusan dan membantu pengem-bangan kurikulum yang sesuai dengan per-kembangan kebutuhan masyarakat.

3. Meningkatkan kerja sama untuk mengem-bangkan SDM dosen melalui proses pelatihan atau meninjau dan mempelajari secara langsung praktek kerja terkait keilmuan berkembang di masyarakat.

4. Meningkatkan keterlibatan dosen dalam berbagai tawaran penelitian pihak luar dalam rangka meningkatkan kualitas dosen di bidang

1.Mengatasi keterbatasan SDM dosen di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bekerja sama dengan praktisi dari berbagai lembaga untuk memberikan kuliah sebagai dosen tamu dalam perkuliahan biasa atau studium generale dan mengundang sebagai pembicara dalam diskusi atau seminar di universitas, fakultas, dan program studi. 2.Bekerja sama dengan berbagai pihak atau

lembaga untuk mengoptimalkan proses penerapan standar kualitas dan penjaminan mutu bagi dosen dan mahasiswa serta LPPM. 3.Mengembangkan jaringan dan pemanfaatan kerja sama dan tawaran penelitian bagi dosen untuk melakukan kajian atau evaluasi internal terhadap mekanisme sistem


(2)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 209 5. Adanya tawaran bagi mahasiswa Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) untuk mendapatkan pengalaman studi di luar negeri untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa.

6. Minat masyarakat pada Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), membuka peluang partisipasi bagi masyarakat untuk mengembangkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melalui dana pembangunan

penelitian.

5. Mempublikasikan hasil-hasil penelitian atau pengabdian yang dilakukan dosen dalam berbagai bentuk publikasi ilmiah melalui DP3.

6. Mengembangkan sarana dan prasarana yang mendukung berkembangnya kualitas berbagai kegiatan akademik dan non akademik mahasiswa maupun dosen melalui dana partisipasi masyarakat dengan pertanggung-jawaban keuangan yang baik.

monitoring dan evaluasi kinerja yang ada dan mengembangkannya secara optimal.

4.Sebagai wujud adaptasi atas perubahan yang terjadi khususnya di lingkungan eksternal, universitas secara berkelanjutan mengem-bangkan sistem untuk optimalisasi proses pembelajaran yang didukung perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.

5.Secara berkelanjutan mengembangkan perencanaan untuk aspek mekanisme, sistem dan sarana serta prasarana pembelajaran yang lebih menitik tekankan pada hasil evaluasi baik internal maupun eksternal.

THREAT (T) STRATEGY ST: STRATEGY WT:

1. Berkembangnya lembaga pendidikan yang di selenggarakan perguruan tinggi lain dan memiliki sarana dan fasilitas pendukung pendidikan dengan kuantitas maupun kualitas yang lebih tinggi sehingga memengaruhi minat calon mahasiswa dan kualitas lulusan yang dihasilkan.

2. Ancaman datang dari perusahaan tempat

1. Menyikapi berkembangnya berbagai lembaga lain maka Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berupaya mengembangkan kekhasannya, sehingga tetap mampu bersaing dalam menarik minat calon mahasiswa. 2. Selain itu Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) juga meningkatkan kerjasama dengan berbagai lembaga dan memanfaatkan

1.Mengembangkan kuantitas dan kualitas calon dosen yang akan direkrut untuk mengembangkan keahlian tertentu sesuai dengan kekhasan yang dikembangkan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). 2. Mengembangkan kuantitas dan kualitas

kerjasama dengan berbagai lembaga untuk lebih meningkatkan proses belajar mengajar


(3)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 210 magang yang berhasil membujuk mahasiswa

melanjutkan posisi magangnya menjadi karyawan tetap sambil mengerjakan tugas akhir yang pada akhirnya berpotensi menggangu ketepatan penyelesaian studi mahasiswa.

3. Ancaman kecurangan akademik dari pihak luar yang memanfaatkan teknologi komuni-kasi untuk menjiplak atau menduplikomuni-kasi tugas atau hasil penelitian para dosen, terutama yang belum memperoleh HaKI.

jaringan alumni yang luas untuk menambah wawasan dan pengalaman praktek mahasiswa. 3. Untuk para mahasiswa yang sudah tidak ada

kuliah dan menyelesaikan program magang/ job trainingnya harus melaporkan perkem-bangan skripsi secara berkala, dan ditegaskan bahwa maksimal proses bimbingan skripsi hanya 6 bulan

4. Para dosen maupun mahasiswa mendapat pendidikan literasi teknologi infromasi untuk menghindari dan menyikapi ancaman terhadap penjiplakan atau duplikasi hasil karyanya.

dan kesejahteraan (beasiswa) mahasiswa serta rekrutmen lulusan oleh pengguna. 3. Secara terus mengembangkan mekanisme

evaluasi kinerja dosen sehingga dapat mendorong produktivitas dosen dalam Tridarma perguruan tinggi hingga lebih banyak perolehan HaKI dengan tetap menghindari kecurangan atau plagiat. 4. Secara terus mempertinggi produktivitas dan

mengembangkan mekanisme evaluasi kinerja tenaga kependidikan sehingga dapat lebih mendorong produktivitas universitas.


(4)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 211 Berdasarkan pada analisis SWOT dan strategi pengembangan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) diperoleh gambaran mengenai apa yang dilakukan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam mencapai tujuan dan mewujudkan visi universitas.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah menetapkan tujuan serta visi yang jelas sehingga dapat disosialisasikan dengan baik pada seluruh sivitas akademikanya. Tata pamong yang ada melibatkan sivitas akademisnya dalam mencapai tujuan dan visinya. Pengelolaan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) juga didukung dengan berjalannya mekanisme pemilihan pimpinan, pengalihan tugas, aturan kerja, dan pengambilan kebijakan yang jelas.

Minat masyarakat untuk studi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan keterlibatan mereka dalam mendukung pembangunan bagi UPDM (B), menjadi dasar bagi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam mengembangkan atau melengkapi berbagai sarana dan perangkat teknologi yang dapat mengembangkan kegiatan akademik.

Mengembangkan kerja sama dengan user dalam meningkatkan kompetensi dan mengevalusasi lulusan melalui proses pemagangan dan tracer study. Selain itu mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan secara berkala melalui proses evaluasi, revisi, diskusi dan sosialisasi baik dikalangan internal maupun stakeholder yang terkait. Kerja sama dengan user juga dilakukan untuk pengembangan SDM dosen selain melalui kegiatan kunjungan, diskusi, dan pemagangan.

Strategi melibatkan para praktisi yang kompeten untuk menjadi dosen tamu atau pembicara dalam berbagai jenis/tema diskusi atau seminar selain bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan SDM universitas juga menjadi upaya untuk terus mengetahui dan menyikapi perkembangan di dunia praktek.


(5)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 212 Secara terus menerus malaksanakan adaptasi atas perubahan yang terjadi khususnya perubahan di lingkungan eksternal universitas optimalisasi proses pembelajaran yang didukung perkembangan teknologi komunikasi dan informasi meningkat secara terus menerus.

Secara terus mengembangkan mekanisme evaluasi kinerja dosen sehingga dapat mendorong produktivitas dosen dalam Tridarma perguruan tinggi hingga lebih banyak perolehan HaKI dengan tetap menghindari kecurangan atau plagiat.

Secara terus mempertinggi produktivitas dan mengembangkan mekanisme evaluasi kinerja tenaga kependidikan sehingga dapat lebih mendorong produktivitas universitas.

Mengembangkan mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan dan dukungan layanan teknologi komunikasi dan informasi. Pengembangan mahasiswa juga dilakukan dengan mendorong dan memfasilitasi keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai program pertukaran pelajar atau studi di negara lain. Sistem seleksi yang ketat mendukung dihasilkannya calon mahasiswa berkualitas. Diadakannya seleksi bertahap untuk rekrutmen memungkinkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki dosen dengan kualitas yang tinggi dengan tingkat pendidikan S-2 dan S-3 yang terus bertambah.

Terkait dengan kegiatan penelitian dan pengabdian adanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mendorong kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara berkala. Lembaga ini juga mengembangkan jurnal universitas yang memuat berbagai karya ilmiah dosen dan terus mengupayakan Jurnal ini agar dapat terakreditasi secara internasional. Kegiatan penelitian juga menjadi upaya untuk mengembangkan mekanisme monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sehingga prodi dapat


(6)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 213 terus berkompetisi dengan berbagai instusi pendidikan baru yang berkembang.

Dengan telah terbentuknya Forum Guru Besar dan Doktor di lingkungan UPDM (B), diharapkan kuantitas dan kualitas penelitian di UPDM (B) akan bertambah, termasuk dalam rangka untuk mendapatkan program hibah kompetisi maupun hibah yang lain baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kerja sama penelitian akan meningkat, dan aktivitas penelitian akan semakin berkembang. Sehingga pada saatnya, sesuai dengan target pencapaian Rencana Strategi UPDM (B), UPDM (B) akan menjadi “Universitas Rujukan” bagi perguruan tinggi lain.